terry_okay007
Mod
Pantai losari hari itu telah menjadi saksi peristiwa hebat,deru ombak bergulung-gulung dan tiupan angin pantai yang di iringi dengan bentakan-bentakan dan suara beradunya senjata menjadi satu,terdengar pula suara erangan kesakitan serta pekik kematian yang mengerikan dan dentuman-dentuman pukulan sakti yang saling beradu,
pada hari itu telah terjadi pertempuran hebat para tokoh-tokoh dunia persilatan antara golongan hitam dan golongan putih,peristiwa itu di picu oleh rencana para tokoh golongan hitam yang hendak menyerbu kesultanan makassar,dan kabar itu telah terdengar sampai ke delapan penjuru angin,sehingga pihak kota raja yang mengetahui hal ini segera mengutus beberapa orang dari golongan putih untuk membantu menggagalkan penyerangan yang akan terjadi di kesultanan makassar,
sebagian tokoh dari golongan putih dunia persilatan dari tanah jawa sudah menuju ke sebrang,dan ketika mereka berpapasan langsung dengan orang-orang dunia persilatan dari golongan hitam di pantai losari,maka pertempuranpun tak bisa di hindari lagi.
di salah satu sudut terlihat Empu lokajaya sedang berhadapan dengan jaka,orang tua itu terus menggempur jaka habis-habisan,bahkan terlihat kambratnya yaitu iblis penebar maut hendak membantunya untuk mengeroyok sang pemuda,tapi untunglah ada tokoh golongan putih lain yang menyadari kelicikkan iblis penebar maut itu,sehingga setiap kali iblis penebar maut hendak membantu empu lokajaya selalu saja di gagalkan oleh kakek sakti yang berjuluk setan mabuk itu,
sementara di sudut lainnya wirya atau yang dikenal juga sebagai pendekar dari gunung halimun berhadapan dengan salah satu tokoh silat dari golongan hitam yang berjuluk raja tombak dari andalas,keduanya mengeluarkan jurus-jurus yang hebat,sesekali mereka terlihat menjaga jarak lalu memasang kuda-kuda dan kembali bertarung,
dan terlihat pula tapak baja yang sedang berhadapan dengan nyai kalaswengi,nenek-nenek satu itu adalah tokoh silat dari golongan putih yang memang di utus oleh sribaginda untuk membantu melenyapkan para pemberontak yang hendak menyerang kesultanan,
sementara beberapa orang lainnya telah menemui ajal lebih dahulu,sehingga suasana pantai yang indah mendadak berubah menjadi angker dan menggidikkan di tambah lagi dengan bau anyir darah dan mayat yang bergelimpangan,layaknya ladang pembantaian.
Sebenarnya jaka,atau dikenal juga sebagai pendekar pedang naga ungu tidak di perintah langsung oleh sribaginda untuk menggagalkan pemberontakan,yang mengutus adalah gurunya sendiri yaitu kiyai telingsing untuk menggantikannya sebagai salah satu utusan dari kota raja,karena kiyai telingsing sudah memutuskan untuk tidak ikut campur lagi urusan dunia persilatan,jadi jakalah yang harus turun tangan untuk menghormati sribaginda,
jurus demi jurus telah di lalui oleh jaka yang berhadapan dengan empu lokajaya,senjata keris naga kuning milik empu lokajaya beradu dengan pedang naga ungu milik jaka,sehingga kedua orang itu merasakan tangannya kesemutan dan berdenyut,itulah akibatnya bila dua senjata mustika saling beradu,
"edan,gila betul keris kuning itu,untung pedang ini bisa mengimbangi,kalau tidak bisa celaka aku",keluh jaka,
empu lokajaya yang sedari awal hanya memandang jaka dengan bengis dan garang mengacungkan keris miliknya kepada jaka,
"anak setan,kalau aku tidak bisa membunuh gurumu,maka hari ini akan kucincang muridnya sebagai pengganti",
di masa lalu empu lokajaya pernah di kalahkan oleh kiyai telingsing,itulah sebabnya kenapa empu lokajaya sangat bernafsu ingin membunuh jaka.
Sementara itu terlihat setan mabuk yang sedang menghadapi iblis penebar maut,pada masa itu di kenal beberapa tokoh persilatan yang gemar mabuk dan meminum arak diantaranya adalah dewa tuak,
"buk",satu hantaman mendarat di dada setan mabuk,cepat-cepat kakek tua ini mundur lalu bersila untuk mengatur jalan pernafasan dan tenaga dalam,agaknya dia terluka sebelah dalam oleh hantaman tadi,
"ha..ha...ha,,ha,,,ha,,,,hei setan mabuk!sebentar lagi kau akan menyusul dua kambratmu itu dan kau akan menjadi setan sungguhan di neraka,ha...ha...ha..ha,,,ha",
iblis penebar maut tertawa mengejeknya,sebelumnya iblis penebar maut telah lebih dulu membunuh dua tokoh silat dari golongan putih yang lain,namun setan mabuk hanya cengar-cengir di ejek begitu rupa oleh lawannya itu,lalu dengan sebat dia hantamkan pukulan tangan kosong yang di aliri dengan tenaga dalam ke arah iblis penebar maut,
sesiur angin deras melesat dengan cepat ke arah iblis penebar maut,namun pukulannya itu hanya mengenai tempat kosong karena berhasil dihindari,
"puah..,hanya pukulan seperti itu saja diandalkan",kata iblis penebar maut dengan ponggahnya,
Pertempuranpun berlanjut kembali,iblis penebar maut yang mengandalkan kukunya yang beracun dan panjang itu terus menggempur setan mabuk,kedua orang sakti itu saling berkelebat kian kemari,setan mabuk lalu meminum beberapa teguk anggur miliknya sambil terus mengelak menghindari serangan lawan,
"puahh,,,",,setan mabuk semburkan anggur yang telah diminumnya,laksana jarum air-air anggur yang keluar dari mulutnya merobek-robek pakaian iblis penebar maut bahkan sampai membuat beberapa luka gores,iblis penebar maut terkejut lalu dengan geramnya dia hantamkan kuku-kuku beracun ke arah leher setan mabuk,
tapi dengan hanya mengandalkan ilmu meringankan tubuh yang dimilikinya setan mabuk berhasil menghindari serangan berbahaya itu,sehingga kuku-kuku iblis penebar maut menancap pada sebuah batu setinggi manusia yang tepat berada di belakang setan mabuk,rupanya ini memang sudah di rencanakan oleh setan mabuk,dia sengaja memancing lawannya agar kukunya menancap.
ketika iblis penebar maut hendak menarik kuku-kukunya yang menancap itu mendadak satu hantaman mendarat di kepalanya,"hek...",tak ampun lagi iblis penebar maut mati dengan kepala rengkah,lalu sambil meneguk anggurnya setan mabuk menginjak-injak mayat iblis penebar maut dengan tertawa terkekeh-kekeh.
"hehehehehe,,,,dasar goblok,ceroboh,rupanya otakmu tidak sebesar namamu di dunia persilatan,,,lihat sekarang kau mati konyol,,,hehehehehe"
BERSAMBUNG
pada hari itu telah terjadi pertempuran hebat para tokoh-tokoh dunia persilatan antara golongan hitam dan golongan putih,peristiwa itu di picu oleh rencana para tokoh golongan hitam yang hendak menyerbu kesultanan makassar,dan kabar itu telah terdengar sampai ke delapan penjuru angin,sehingga pihak kota raja yang mengetahui hal ini segera mengutus beberapa orang dari golongan putih untuk membantu menggagalkan penyerangan yang akan terjadi di kesultanan makassar,
sebagian tokoh dari golongan putih dunia persilatan dari tanah jawa sudah menuju ke sebrang,dan ketika mereka berpapasan langsung dengan orang-orang dunia persilatan dari golongan hitam di pantai losari,maka pertempuranpun tak bisa di hindari lagi.
di salah satu sudut terlihat Empu lokajaya sedang berhadapan dengan jaka,orang tua itu terus menggempur jaka habis-habisan,bahkan terlihat kambratnya yaitu iblis penebar maut hendak membantunya untuk mengeroyok sang pemuda,tapi untunglah ada tokoh golongan putih lain yang menyadari kelicikkan iblis penebar maut itu,sehingga setiap kali iblis penebar maut hendak membantu empu lokajaya selalu saja di gagalkan oleh kakek sakti yang berjuluk setan mabuk itu,
sementara di sudut lainnya wirya atau yang dikenal juga sebagai pendekar dari gunung halimun berhadapan dengan salah satu tokoh silat dari golongan hitam yang berjuluk raja tombak dari andalas,keduanya mengeluarkan jurus-jurus yang hebat,sesekali mereka terlihat menjaga jarak lalu memasang kuda-kuda dan kembali bertarung,
dan terlihat pula tapak baja yang sedang berhadapan dengan nyai kalaswengi,nenek-nenek satu itu adalah tokoh silat dari golongan putih yang memang di utus oleh sribaginda untuk membantu melenyapkan para pemberontak yang hendak menyerang kesultanan,
sementara beberapa orang lainnya telah menemui ajal lebih dahulu,sehingga suasana pantai yang indah mendadak berubah menjadi angker dan menggidikkan di tambah lagi dengan bau anyir darah dan mayat yang bergelimpangan,layaknya ladang pembantaian.
Sebenarnya jaka,atau dikenal juga sebagai pendekar pedang naga ungu tidak di perintah langsung oleh sribaginda untuk menggagalkan pemberontakan,yang mengutus adalah gurunya sendiri yaitu kiyai telingsing untuk menggantikannya sebagai salah satu utusan dari kota raja,karena kiyai telingsing sudah memutuskan untuk tidak ikut campur lagi urusan dunia persilatan,jadi jakalah yang harus turun tangan untuk menghormati sribaginda,
jurus demi jurus telah di lalui oleh jaka yang berhadapan dengan empu lokajaya,senjata keris naga kuning milik empu lokajaya beradu dengan pedang naga ungu milik jaka,sehingga kedua orang itu merasakan tangannya kesemutan dan berdenyut,itulah akibatnya bila dua senjata mustika saling beradu,
"edan,gila betul keris kuning itu,untung pedang ini bisa mengimbangi,kalau tidak bisa celaka aku",keluh jaka,
empu lokajaya yang sedari awal hanya memandang jaka dengan bengis dan garang mengacungkan keris miliknya kepada jaka,
"anak setan,kalau aku tidak bisa membunuh gurumu,maka hari ini akan kucincang muridnya sebagai pengganti",
di masa lalu empu lokajaya pernah di kalahkan oleh kiyai telingsing,itulah sebabnya kenapa empu lokajaya sangat bernafsu ingin membunuh jaka.
Sementara itu terlihat setan mabuk yang sedang menghadapi iblis penebar maut,pada masa itu di kenal beberapa tokoh persilatan yang gemar mabuk dan meminum arak diantaranya adalah dewa tuak,
"buk",satu hantaman mendarat di dada setan mabuk,cepat-cepat kakek tua ini mundur lalu bersila untuk mengatur jalan pernafasan dan tenaga dalam,agaknya dia terluka sebelah dalam oleh hantaman tadi,
"ha..ha...ha,,ha,,,ha,,,,hei setan mabuk!sebentar lagi kau akan menyusul dua kambratmu itu dan kau akan menjadi setan sungguhan di neraka,ha...ha...ha..ha,,,ha",
iblis penebar maut tertawa mengejeknya,sebelumnya iblis penebar maut telah lebih dulu membunuh dua tokoh silat dari golongan putih yang lain,namun setan mabuk hanya cengar-cengir di ejek begitu rupa oleh lawannya itu,lalu dengan sebat dia hantamkan pukulan tangan kosong yang di aliri dengan tenaga dalam ke arah iblis penebar maut,
sesiur angin deras melesat dengan cepat ke arah iblis penebar maut,namun pukulannya itu hanya mengenai tempat kosong karena berhasil dihindari,
"puah..,hanya pukulan seperti itu saja diandalkan",kata iblis penebar maut dengan ponggahnya,
Pertempuranpun berlanjut kembali,iblis penebar maut yang mengandalkan kukunya yang beracun dan panjang itu terus menggempur setan mabuk,kedua orang sakti itu saling berkelebat kian kemari,setan mabuk lalu meminum beberapa teguk anggur miliknya sambil terus mengelak menghindari serangan lawan,
"puahh,,,",,setan mabuk semburkan anggur yang telah diminumnya,laksana jarum air-air anggur yang keluar dari mulutnya merobek-robek pakaian iblis penebar maut bahkan sampai membuat beberapa luka gores,iblis penebar maut terkejut lalu dengan geramnya dia hantamkan kuku-kuku beracun ke arah leher setan mabuk,
tapi dengan hanya mengandalkan ilmu meringankan tubuh yang dimilikinya setan mabuk berhasil menghindari serangan berbahaya itu,sehingga kuku-kuku iblis penebar maut menancap pada sebuah batu setinggi manusia yang tepat berada di belakang setan mabuk,rupanya ini memang sudah di rencanakan oleh setan mabuk,dia sengaja memancing lawannya agar kukunya menancap.
ketika iblis penebar maut hendak menarik kuku-kukunya yang menancap itu mendadak satu hantaman mendarat di kepalanya,"hek...",tak ampun lagi iblis penebar maut mati dengan kepala rengkah,lalu sambil meneguk anggurnya setan mabuk menginjak-injak mayat iblis penebar maut dengan tertawa terkekeh-kekeh.
"hehehehehe,,,,dasar goblok,ceroboh,rupanya otakmu tidak sebesar namamu di dunia persilatan,,,lihat sekarang kau mati konyol,,,hehehehehe"
BERSAMBUNG
Last edited: