tiaseptiani
New member
namaku Yoga, aku adalah anak pertama dari dua bersaudara. sebenarnya aku dan adikku adalah saudara beda ayah, ibuku bercerita saat aku masih kecil ayah meninggalkanku dan ibu kemudian ibu menikah dengan lelaki lain hingga lahirlah adikku, namun kembali ayah tiriku pergi meninggalkan ibu hingga ibu harus banting tilang sendiri untuk memenuhi kebutuhan kami mulai dari makan sampai pendidikan.
saat usiaku beranjak 17 tahun aku dikejutkan dengan pengakuan dari ibu, ia menceritakan semua kejadian sebenarnya tentang siapa diriku yang ternyata aku bukanlah anak kandungnya dan ternyata diriku ini adalah anak dari dua sahabatnya yang meninggal karena kecelakaan, namun keajaiban terjadi aku yang ada didalam kandungan saat itu berhasil diselamatkan sedangkan orang tuaku meninggal dunia.
sejak saat itu ibuku yang sekarang memutuskan untuk merawatku seorang diri karena ia sangat mencintai ayah dan ibu kandungku sehingga tidak dapat membiarkan aku terlantar, karena ibu dan ayahku adalah seorang perantau yang tidak memiliki siapapun disini.
dan yang membuatku semakin terkejut, ternyata diriku ini tidak seorang diri, diriku mempunyai saudara kembar yang kini tinggal bersama dokter yang sudah membantu persalinan ibu kandungku. walau sangat berat dan sulit diterima oleh diriku namun inilah kenyataannya.
aku tidak marah pada ibu, namun aku hanya sedih mengetahui ternyata ibu dan ayah kandungku sudah tiada dan kesedihanku perlahan menghilang karena mengetahui diriku mempunyai saudara kandung.
ibu berjanji padaku, suatu saat ia akan mengajakku bertemu dengannya. aku sudah tidak sabar ingin melihat seperti apa saudaraku itu walaupun sudah jelas pasti mirip denganku.
saat usiaku beranjak 17 tahun aku dikejutkan dengan pengakuan dari ibu, ia menceritakan semua kejadian sebenarnya tentang siapa diriku yang ternyata aku bukanlah anak kandungnya dan ternyata diriku ini adalah anak dari dua sahabatnya yang meninggal karena kecelakaan, namun keajaiban terjadi aku yang ada didalam kandungan saat itu berhasil diselamatkan sedangkan orang tuaku meninggal dunia.
sejak saat itu ibuku yang sekarang memutuskan untuk merawatku seorang diri karena ia sangat mencintai ayah dan ibu kandungku sehingga tidak dapat membiarkan aku terlantar, karena ibu dan ayahku adalah seorang perantau yang tidak memiliki siapapun disini.
dan yang membuatku semakin terkejut, ternyata diriku ini tidak seorang diri, diriku mempunyai saudara kembar yang kini tinggal bersama dokter yang sudah membantu persalinan ibu kandungku. walau sangat berat dan sulit diterima oleh diriku namun inilah kenyataannya.
aku tidak marah pada ibu, namun aku hanya sedih mengetahui ternyata ibu dan ayah kandungku sudah tiada dan kesedihanku perlahan menghilang karena mengetahui diriku mempunyai saudara kandung.
ibu berjanji padaku, suatu saat ia akan mengajakku bertemu dengannya. aku sudah tidak sabar ingin melihat seperti apa saudaraku itu walaupun sudah jelas pasti mirip denganku.
