Kalina
Moderator
Tidak semua penyakit bisa dicegah dengan imunisasi. Soedjatmiko SpAK, dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, mengatakan kecukupan gizi, kebersihan diri, dan kebersihan lingkungan juga sangat perlu diperhatikan.
"Sebelum makan, minum, atau memasak, Anda harus cuci tangan dengan sabun," tutur Soedjatmiko.
Ia menambahkan, gerakan cuci tangan dengan sabun terbukti sangat efektif untuk mencegah masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh seseorang.
Masyarakat juga perlu mengetahui cara penularan penyakit agar bisa mencegah penularan. Untuk sakit flu atau penyakit lain yang penularannya melalui udara, orang yang sakit harus selalu menutup hidung dan mulutnya dengan masker atau sapu tangan.
"Bukan hanya mulut yang harus ditutup, tetapi juga hidung. Banyak orang masih mau menutup mulut, tetapi enggan menutup hidung karena merasa tidak nyaman," kata Soedjatmiko.
Kesadaran untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut ini harus diajarkan sejak dini. Soedjatmiko membenarkan bahwa kesadaran sebagian masyarakat untuk tidak menularkan penyakit juga masih memprihatinkan.
Selain itu, kecukupan gizi juga harus diperhatikan. Berat ringannya penyakit yang diderita, menurut Soedjatmiko, tergantung dari status gizi, umur pasien, status imunisasi, dan pertolongan pertama yang dia dapatkan.
"Semakin buruk gizinya, penyakit yang diderita orang itu biasanya semakin parah," ujar Soedjatmiko.
Selain itu, sirkulasi udara di dalam rumah juga harus memadai agar kuman penyakit tidak mudah berkembang biak di tempat tersebut. (IND)
Sumber: Kompas
"Sebelum makan, minum, atau memasak, Anda harus cuci tangan dengan sabun," tutur Soedjatmiko.
Ia menambahkan, gerakan cuci tangan dengan sabun terbukti sangat efektif untuk mencegah masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh seseorang.
Masyarakat juga perlu mengetahui cara penularan penyakit agar bisa mencegah penularan. Untuk sakit flu atau penyakit lain yang penularannya melalui udara, orang yang sakit harus selalu menutup hidung dan mulutnya dengan masker atau sapu tangan.
"Bukan hanya mulut yang harus ditutup, tetapi juga hidung. Banyak orang masih mau menutup mulut, tetapi enggan menutup hidung karena merasa tidak nyaman," kata Soedjatmiko.
Kesadaran untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut ini harus diajarkan sejak dini. Soedjatmiko membenarkan bahwa kesadaran sebagian masyarakat untuk tidak menularkan penyakit juga masih memprihatinkan.
Selain itu, kecukupan gizi juga harus diperhatikan. Berat ringannya penyakit yang diderita, menurut Soedjatmiko, tergantung dari status gizi, umur pasien, status imunisasi, dan pertolongan pertama yang dia dapatkan.
"Semakin buruk gizinya, penyakit yang diderita orang itu biasanya semakin parah," ujar Soedjatmiko.
Selain itu, sirkulasi udara di dalam rumah juga harus memadai agar kuman penyakit tidak mudah berkembang biak di tempat tersebut. (IND)
Sumber: Kompas