Megha
New member
PMI Buka Stand di Mall
Menyambut bulan suci Ramadan yang kurang dari sepekan lagi, Carrefour Indonesia mengadakan promo untuk memanjakan konsumennya. Kata Om Satria Hamid Ahmadi yang selaku Government Relation Manager Carrefour Indonesia, juga bilang bahwa ada tiga program yang disiapkan Carrefour di antaranya daging murah dan juga promo Upin dan Ipin.
DIkutip dari tempo, Untuk promo harga murah, Carrefour menjual di bawah harga pasaran. Jika di pasar harga daging (untuk rendang) mencapai Rp 60 ribu, perusahaan ritel asal Prancis itu berani menjual dengan harga Rp 37 ribu.
"Daging rendah biasanya pakai paha sapi belakang. Yang Rp 37 ribu adalah paha bagian depan. Mungkin sedikit keras," ujarnya.
Harga ayam potong dan telur juga murah. Jika ayam potong di pasar tradisional dijual dengan harga Rp 35 ribu per ekor, Carrefour berani menjual Rp 21 ribu. Sementara telur di pasar tradisional dihargai Rp 15 ribu per kilogram, Carrefour menjual dengan harga Rp 14.100.
"Ayamnya bukan ayam tiren. Kami dapat dari pemasok yang terpercaya," katanya.
Banting harga yang diterapkan Carrefour ini membuat Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta kelimpungan. Pasalnya apa yang diterapkan Carrefour ini bisa mematikan usaha kecil. Ketua Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta Eddy Kuntadi mengimbau supaya perusahaan ritel, menerapkan harga yang sama.
"Kami hanya bisa mengimbau. Pemerintah yang punya berhak menentukan harga pasar," ujarnya.
Tapi yang jadi persoalan, kalo emang Carefour udah kerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terus gimana dengan nasib pedagang daging di pasar tradisional dan pedagang kecil? wah bisa jomplang dong? kasihan mereka kan?
![](https://indonesiaindonesia.com/imagehosting/images/3/1_yareyare.gif)
Sok atuh pendapatnya