SimplyLand
New member
Tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk berpuasa sepanjang kondisi Bunda dan bayi yang ada dalam kandungan dinyatakan sehat menurut dokter. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang harus tetap diperhatikan oleh ibu hamil selama berpuasa, agar Bunda merasa tubuh Bunda tetap bugar meski sedang puasa saat hamil.
Amankah puasa saat hamil?
Sebenarnya, aman atau tidak puasa saat hamil tergantung pada kesehatan Bunda dan bayi. Pada masa kehamilan, bayi Bunda membutuhkan banyak nutrisi. Jika tubuh Bunda memiliki persediaan energi dan nutrisi yang cukup, maka puasa saat hamil kemungkinan tidak akan berdampak besar terhadap kesehatan Bunda dan janin. Selain kesehatan, yang perlu diperhatikan jika ingin puasa saat hamil adalah usia kehamilan serta durasi Bunda berpuasa.
Salah satu penelitian yang dilakukan di Tehran, Iran, menunjukkan bahwa ibu hamil yang berpuasa di trimester pertama memiliki risiko 1,5 kali lebih besar melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Hal ini terjadi karena kurangnya asupan gizi ke janin. Pasalnya, kehamilan trimester pertama membutuhkan asupan kalori lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi.
Ingat, hanya Bunda yang dapat menilai seberapa sehat atau kuat Bunda untuk berpuasa. Bicarakan dengan bidang atau dokter untuk membantu mempertimbangkan pilihan terbaik bagi Bunda.
Tips puasa bagi ibu hamil agar tetap segar dan bugar
Berikut ini beberapa tips yang dapat ibu hamil lakukan agar tetap sehat dan bugar saat puasa:
1. Hindari stres
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang berpuasa pada bulan Ramadhan memiliki kadar hormon kortisol (hormon penyebab stres) yang lebih tinggi dibanding wanita hamil yang tidak berpuasa. Oleh karena itu, sebisa mungkin tetaplah tenang dan buatlah hal-hal jadi lebih mudah dan jangan sungkan menerima bantuan apabila Bunda memang membutuhkannya saat ditawarkan.
2. Hindari melakukan pekerjaan berat
Kurangi pekerjaan rumah dan apapun yang membuat Bunda lelah. Selain itu, hindari berjalan jauh atau membawa sesuatu yang berat. Jika Bunda pekerja kantoran, mintalah pengurangan jam kerja atau menambah waktu istirahat agar Bunda tidak kelelahan.
3. Cari tempat yang sejuk
Selama puasa, Bunda rentan mengalami dehidrasi. Dehidrasi dapat membahayaan bagi ibu hamil. Itu sebabnya, upayakan untuk selalu berada di dalam ruangan yang sejuk untuk menghindari risiko tersebut.
4. Perhatikan asupan nutrisi
Pemilihan makanan ketika buka dan sahur merupakan kunci penting ketika Bunda memutuskan untuk berpuasa saat hamil. Konsumsilah makanan bergizi yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, serta vitamin dan mineral yang baik untuk Bunda serta janin. Alih-alih mengonsumsi makanan tinggi lemak, pilihlah makanan yang lebih sehat seperti buah dan sayur.
5. Batasi makanan manis
Hindari berbuka puasa dengan mengonsumsi makanan serta minuman manis yang tinggi gula karena dapat menaikkan kadar gula darah Bunda dengan cepat. Perubahan kadar gula darah yang terlalu cepat dapat membuat Bunda merasa pusing dan pingsan.
6. Banyak minum air putih
Usahakan minum air putih sekitar 1,5-2 liter air antara waktu berbuka sampai sahur. Selain itu hindari minuman berkafein seperti teh dan kopi. Pasalnya, kafein justru akan memicu Bunda mengalami dehidrasi, terutama jika cuaca panas.
Hal-hal yang harus diwaspadai ketika puasa saat hamil
Hubungi dokter Bunda sesegera mungkin jika:
Nah bagaimana bund, dengan beberapa tips dari sofeya ini, apakah bermanfaat bagi bunda.... dan tak perlu khawatir pakaian hamil hingga menyusui yang membuat bunda cantik ya bund. Sekarang sudah ada gamis menyusui untuk menampilkan kesan cantik pada diri bunda.
Dan SOFEYA memiliki banyak jenis dan varian warna untuk bunda yang ingin mengenakan gamis menyusui tersebut lhooo...
Amankah puasa saat hamil?
Sebenarnya, aman atau tidak puasa saat hamil tergantung pada kesehatan Bunda dan bayi. Pada masa kehamilan, bayi Bunda membutuhkan banyak nutrisi. Jika tubuh Bunda memiliki persediaan energi dan nutrisi yang cukup, maka puasa saat hamil kemungkinan tidak akan berdampak besar terhadap kesehatan Bunda dan janin. Selain kesehatan, yang perlu diperhatikan jika ingin puasa saat hamil adalah usia kehamilan serta durasi Bunda berpuasa.
Salah satu penelitian yang dilakukan di Tehran, Iran, menunjukkan bahwa ibu hamil yang berpuasa di trimester pertama memiliki risiko 1,5 kali lebih besar melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah. Hal ini terjadi karena kurangnya asupan gizi ke janin. Pasalnya, kehamilan trimester pertama membutuhkan asupan kalori lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi.
Ingat, hanya Bunda yang dapat menilai seberapa sehat atau kuat Bunda untuk berpuasa. Bicarakan dengan bidang atau dokter untuk membantu mempertimbangkan pilihan terbaik bagi Bunda.
Tips puasa bagi ibu hamil agar tetap segar dan bugar
Berikut ini beberapa tips yang dapat ibu hamil lakukan agar tetap sehat dan bugar saat puasa:
1. Hindari stres
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil yang berpuasa pada bulan Ramadhan memiliki kadar hormon kortisol (hormon penyebab stres) yang lebih tinggi dibanding wanita hamil yang tidak berpuasa. Oleh karena itu, sebisa mungkin tetaplah tenang dan buatlah hal-hal jadi lebih mudah dan jangan sungkan menerima bantuan apabila Bunda memang membutuhkannya saat ditawarkan.
2. Hindari melakukan pekerjaan berat
Kurangi pekerjaan rumah dan apapun yang membuat Bunda lelah. Selain itu, hindari berjalan jauh atau membawa sesuatu yang berat. Jika Bunda pekerja kantoran, mintalah pengurangan jam kerja atau menambah waktu istirahat agar Bunda tidak kelelahan.
3. Cari tempat yang sejuk
Selama puasa, Bunda rentan mengalami dehidrasi. Dehidrasi dapat membahayaan bagi ibu hamil. Itu sebabnya, upayakan untuk selalu berada di dalam ruangan yang sejuk untuk menghindari risiko tersebut.
4. Perhatikan asupan nutrisi
Pemilihan makanan ketika buka dan sahur merupakan kunci penting ketika Bunda memutuskan untuk berpuasa saat hamil. Konsumsilah makanan bergizi yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, serta vitamin dan mineral yang baik untuk Bunda serta janin. Alih-alih mengonsumsi makanan tinggi lemak, pilihlah makanan yang lebih sehat seperti buah dan sayur.
5. Batasi makanan manis
Hindari berbuka puasa dengan mengonsumsi makanan serta minuman manis yang tinggi gula karena dapat menaikkan kadar gula darah Bunda dengan cepat. Perubahan kadar gula darah yang terlalu cepat dapat membuat Bunda merasa pusing dan pingsan.
6. Banyak minum air putih
Usahakan minum air putih sekitar 1,5-2 liter air antara waktu berbuka sampai sahur. Selain itu hindari minuman berkafein seperti teh dan kopi. Pasalnya, kafein justru akan memicu Bunda mengalami dehidrasi, terutama jika cuaca panas.
Hal-hal yang harus diwaspadai ketika puasa saat hamil
Hubungi dokter Bunda sesegera mungkin jika:
- Mengalami dehidrasi. Kondisi ini umumnya ditandai dengan pusing, lemas, lesu, kelelahan, mual, merasa sangat haus, urine berwarna kuning gelap serta berbau menyengat.
- Ada perubahan gerakan janin dalam kandungan, seperti jika janin tidak seaktif biasanya.
- Merasakan nyeri pada perut seperti kontraksi.
Nah bagaimana bund, dengan beberapa tips dari sofeya ini, apakah bermanfaat bagi bunda.... dan tak perlu khawatir pakaian hamil hingga menyusui yang membuat bunda cantik ya bund. Sekarang sudah ada gamis menyusui untuk menampilkan kesan cantik pada diri bunda.
Dan SOFEYA memiliki banyak jenis dan varian warna untuk bunda yang ingin mengenakan gamis menyusui tersebut lhooo...