lala_lulu
New member
“SMK negeri menambah daya tampung untuk sepuluh rombongan belajar dengan jumlah total sekitar 360 siswa,” kata Kepaha Humas Dinas Pendidikan, Bowo Irianto, Rabu (16/6). Ia mengatakan, setiap tahun peminat SMK meningkat. Tahun lain, siswa SMK Iebth banyak dibandingkan SMA dengan perbandinagan 51:49.
“Kalau pencitraan SMK terus membaik, bukan mustahil peminatnya akan meningkat.” katanya. Ia mengatakan, jika peminat SMK tidak tertampung di sekolah negeri. maka calon siswa bisa mendaftar ke SMK swasta.
Menurut Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan Nasional, Joko Sutrisno, tahun lain jumlah siswa baru SMK 1,3 juta siswa dan tahun ini diperkirakan 1,5 juta siswa.
Kenaikan lulusan SMP meningkat menjadi 3,9 juta siswa, diperkirakan jumlah calon siswa juga meningkat,” tuturnya. Ia menjelaskan konsekuensi dari peningkatan jumlah siswa tersebut. antara lain penambahan ruang kelas atau sekolah dan penambahan tenaga pendidik. Penambahan ruang kelas dan konversi SMA ke SMK.
Konversi itu ditempuh karena SMA sedikit peminatnya sebingga diubah statusnya menjadi SMK. Saat ini di Indonesia ada 40 SMA dalam proses berubah menjadi SMK. Program keahlian yang disediakan SMK itu, bisnis dan manajemen. dan teknologi mnformasi.
“Pengadaan program keablian ini karena biayanya lebih dan peralatan praktiknya sudah tersedia,” kata Joko. Sedangkan penambahan 5.000 tenaga pendidik bukan hanya dari lembaga pendidikan, tetapi juga non pendidik seperti profesional dan mahasiswa yang melakukan praktik kerja selama 6 bulan. Guru SMK juga bukan dari disiplin SMK, tapi dari ilmu murni yang kemudian dilatih menjadi tenaga pendidik.
Sumber : Warkot
“Kalau pencitraan SMK terus membaik, bukan mustahil peminatnya akan meningkat.” katanya. Ia mengatakan, jika peminat SMK tidak tertampung di sekolah negeri. maka calon siswa bisa mendaftar ke SMK swasta.
Menurut Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan Nasional, Joko Sutrisno, tahun lain jumlah siswa baru SMK 1,3 juta siswa dan tahun ini diperkirakan 1,5 juta siswa.
Kenaikan lulusan SMP meningkat menjadi 3,9 juta siswa, diperkirakan jumlah calon siswa juga meningkat,” tuturnya. Ia menjelaskan konsekuensi dari peningkatan jumlah siswa tersebut. antara lain penambahan ruang kelas atau sekolah dan penambahan tenaga pendidik. Penambahan ruang kelas dan konversi SMA ke SMK.
Konversi itu ditempuh karena SMA sedikit peminatnya sebingga diubah statusnya menjadi SMK. Saat ini di Indonesia ada 40 SMA dalam proses berubah menjadi SMK. Program keahlian yang disediakan SMK itu, bisnis dan manajemen. dan teknologi mnformasi.
“Pengadaan program keablian ini karena biayanya lebih dan peralatan praktiknya sudah tersedia,” kata Joko. Sedangkan penambahan 5.000 tenaga pendidik bukan hanya dari lembaga pendidikan, tetapi juga non pendidik seperti profesional dan mahasiswa yang melakukan praktik kerja selama 6 bulan. Guru SMK juga bukan dari disiplin SMK, tapi dari ilmu murni yang kemudian dilatih menjadi tenaga pendidik.
Sumber : Warkot