andree_erlangga
New member
Sekawanan perampok yang diperkirakan berjumlah lima orang berhasil menggasak 2 kilogram emas dari toko emas "Sumatra" di Pasar Duta Bandara Permai, Jalan Perancis II, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Atas kejadian tersebut, HM Nasir, pemilik toko tersebut, diperkirakan rugi lebih dari Rp 200 juta.
Hingga Selasa kemarin, aparat kepolisian setempat masih melakukan pengejaran terhadap sejumlah orang yang dicurigai sebagai pelaku. "Kami belum bisa menjelaskan ciri-ciri pelakunya. Soalnya, ini masih dalam penyelidikan. Nanti saja, kalau sudah tertangkap, wartawan akan diberi tahu," ujar Kapolsek Teluk Naga AKP Herman.
Diperoleh keterangan, perampokan berlangsung saat toko sedang sepi pembeli dan pemilik toko, HM Nasir, sedang tidak berada di tempat. Saat itu toko emas hanya ditunggui dua karyawannya, Rico Saputra dan Umin. Lalu dua orang pria masuk ke dalam toko berlagak pembeli. Sedangkan tiga lainnya tetap berada di atas motor yang diparkir di depan toko. "Saat itu kedua pria yang masuk ke dalam toko mengancam kami dengan senjata api yang sebelumnya diselipkan di balik pinggang mereka," kata Rico.
Usai melumpuhkan kedua penjaga toko, para perampok buru-buru mengambil aneka perhiasan emas yang dipajang di etalase. Seluruh emas yang dijarah para perampok beratnya diperkirakan 2 kg.
Sepeninggal kawanan perampok, Rico dan Umin lari keluar toko sambil meneriaki para perampok hingga mengundang kedatangan warga dan beberapa pengojek yang berada tak jauh dari toko tersebut. "Kami tidak berani mengejar mereka. Habis, kami diacungi pistol, sih, Mas," kata Said, tukang ojek yang melihat kejadian tersebut.
suarakarya-online.com
Hingga Selasa kemarin, aparat kepolisian setempat masih melakukan pengejaran terhadap sejumlah orang yang dicurigai sebagai pelaku. "Kami belum bisa menjelaskan ciri-ciri pelakunya. Soalnya, ini masih dalam penyelidikan. Nanti saja, kalau sudah tertangkap, wartawan akan diberi tahu," ujar Kapolsek Teluk Naga AKP Herman.
Diperoleh keterangan, perampokan berlangsung saat toko sedang sepi pembeli dan pemilik toko, HM Nasir, sedang tidak berada di tempat. Saat itu toko emas hanya ditunggui dua karyawannya, Rico Saputra dan Umin. Lalu dua orang pria masuk ke dalam toko berlagak pembeli. Sedangkan tiga lainnya tetap berada di atas motor yang diparkir di depan toko. "Saat itu kedua pria yang masuk ke dalam toko mengancam kami dengan senjata api yang sebelumnya diselipkan di balik pinggang mereka," kata Rico.
Usai melumpuhkan kedua penjaga toko, para perampok buru-buru mengambil aneka perhiasan emas yang dipajang di etalase. Seluruh emas yang dijarah para perampok beratnya diperkirakan 2 kg.
Sepeninggal kawanan perampok, Rico dan Umin lari keluar toko sambil meneriaki para perampok hingga mengundang kedatangan warga dan beberapa pengojek yang berada tak jauh dari toko tersebut. "Kami tidak berani mengejar mereka. Habis, kami diacungi pistol, sih, Mas," kata Said, tukang ojek yang melihat kejadian tersebut.
suarakarya-online.com