Rampok Sukses Jarah Rp 2 Miliar

Kalina

Moderator
115327large.jpg


JOGJA - Gerombolan perampok yang beraksi di Jogja kemarin pagi (3/2) menuai jarahan besar. Mereka membawa kabur aset korban senilai sekitar Rp 2 miliar.

Mereka menjarah rumah di Jalan Cokroaminoto yang juga difungsikan sebagai tempat usaha air mineral isi ulang. Mereka menyekap pemilik dan dua karyawan tempat usaha itu. Perampok tersebut membawa kabur perhiasan, uang, dan telepon seluler.

Gerombolan perampok itu beranggotakan lima orang. Mereka datang ke rumah korban dengan mengendarai mobil hitam sekitar pukul 07.00. Mereka langsung masuk ke rumah. Korban, Tjan Soe Liang alis Niko, mengira bahwa dua orang tersebut hendak mengisi ulang galon air mineral.

Dugaan Niko ternyata salah. Dua orang tersebut malah mengeluarkan senjata api dan golok yang langsung ditodongkan ke arahnya. Todongan juga diarahkan kepada Ria dan Neneng, dua karyawan Niko. Mereka lantas menyekap Niko dan dua karyawannya tersebut. Mereka mengikat dua ibu jari para korban dengan plastik klip yang sudah dipersiapkan.

Setelah para korban tidak berdaya, para pelaku langsung menggeledah seisi rumah. "Perhiasan berupa gelang, kalung, liontin, dan bros yang ada di lemari dibawa. Termasuk lima handphone dan uang tunai sekitar Rp 3 juta. Total barang yang dibawa pelaku kira-kira Rp 2 miliar," jelas Endah Tjandrawati, istri korban.

Saat para perampok tersebut menguras harta korban, Parjiyo, 40, salah seorang pegawai, datang dan langsung masuk ke rumah. Kehadiran Parjiyo diketahui perampok lain yang berjaga di dalam mobil.

Begitu berada di dalam, Parjiyo langsung disergap dan disekap bersama korban lainnya. "Pelaku mengikat korban dan mengumpulkan mereka di satu tempat," kata Kasatreskrim Poltabes Jogja Kompol Syaiful Anwar SIK.

Setelah sepuluh menit, gerombolan tersebut meninggalkan rumah korban. Latif, tukang tambal ban yang mengetahui kedatangan pelaku, tidak menduga bahwa mereka adalah perampok. "Saat masuk, mereka terlihat tenang. Tapi, saat meninggalkan rumah, mereka memang terlihat tergesa-gesa," ungkapnya.

Polisi yang memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) menemukan sarung golok milik pelaku yang tertinggal. Kapoltabes Jogja Kombespol Ahmad Dofiri mendatangi TKP. Sekitar sepuluh menit kemudian, dia meninggalkan lokasi kejadian.

Menurut beberapa polisi, kawasan Jalan Cokroaminoto memang tergolong rawan. Beberapa kasus perampokan terjadi di kawasan tersebut. Salah satunya terjadi di Kantor Wom Finnance yang hanya berjarak 200 meter dari TKP perampokan kemarin.
 
Bls: Rampok Sukses Jarah Rp 2 Miliar

yeaaah semangat!!! maju terus perampok indonesia.. kejar cita cita mu... bunuh dirimu sendiri dengan mempermalukan moral bangsa indonesia


sucks!
 
Bls: Rampok Sukses Jarah Rp 2 Miliar

cuman 2 milyard
lebih banyak robert tantular (kasus bank century)
 
Bls: Rampok Sukses Jarah Rp 2 Miliar

mau itu cuman 1 rupiah, namanya nyolong ya perbuatan tercela :)
 
Back
Top