Kalina
Moderator
ROSTOV-ON-DON - Sebuah ranjau meledak di markas polisi Novogroznenskoye, Distrik Gudermes, Chechnya, Jumat lalu. Akibat ledakan yang cukup kuat tersebut, lima polisi tewas. Berdasar penyelidikan awal, ledakan itu terjadi karena kecerobohan para personel kepolisian di kantor tersebut.
"Ledakan itu terjadi di timur ibu kota Distrik Gudermes, Kota Grozny," kata Jubir Depdagri Chechnya Magomed Deniyev. Menurut dia, selain menewaskan lima polisi, ledakan tersebut melukai tiga personel yang lain. Hingga saat ini, kepolisian masih merahasiakan identitas para korban untuk keperluan penyelidikan.
Sejumlah pejabat kepolisian yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, ledakan itu terjadi saat beberapa polisi menangani ranjau. "Mereka tampaknya sedang menjinakkan ranjau atau memindahkannya ke tempat lain untuk dinonaktifkan," kata salah seorang pejabat.
Kepolisian Chechnya merupakan bagian dari pasukan keamanan di kawasan selatan Rusia yang didukung Moskow. Sejak 1994, wilayah tersebut menjadi ajang konflik pasukan federal Rusia dengan kelompok separatis serta pasukan dan polisi Chechnya dengan kelompok separatis yang sama. Para pemberontak itu bisa dikalahkan pada 1999, tapi pertempuran tetap marak hingga saat ini.
"Ledakan itu terjadi di timur ibu kota Distrik Gudermes, Kota Grozny," kata Jubir Depdagri Chechnya Magomed Deniyev. Menurut dia, selain menewaskan lima polisi, ledakan tersebut melukai tiga personel yang lain. Hingga saat ini, kepolisian masih merahasiakan identitas para korban untuk keperluan penyelidikan.
Sejumlah pejabat kepolisian yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, ledakan itu terjadi saat beberapa polisi menangani ranjau. "Mereka tampaknya sedang menjinakkan ranjau atau memindahkannya ke tempat lain untuk dinonaktifkan," kata salah seorang pejabat.
Kepolisian Chechnya merupakan bagian dari pasukan keamanan di kawasan selatan Rusia yang didukung Moskow. Sejak 1994, wilayah tersebut menjadi ajang konflik pasukan federal Rusia dengan kelompok separatis serta pasukan dan polisi Chechnya dengan kelompok separatis yang sama. Para pemberontak itu bisa dikalahkan pada 1999, tapi pertempuran tetap marak hingga saat ini.