Raul: Calderon Kecewakan Kami

Adamsuhada

New member
Ungkapan kekecewaan terhadap Ramon Calderon terus mengalir. Yang terakhir mengutarakannya adalah sang kapten, Raul Gonzalez, mewakili rekan-rekannya di Los Blancos.

"Presiden tetaplah presiden dan ia bisa mengatakan apapun yang ia inginkan. Tapi apa yang ia katakan membuat kecewa banyak orang dan memunculkan ketidakharomisan, itu bukan hal yang bijak untuk dilakukan," Raul membuka komentarnya dalam konferensi pers yang dilangsungkan Jumat (19/1/2007) waktu Spanyol.

Raul bukan orang pertama yang mengkritik sikap Calderon. Sebelumnya beberapa pemain yang enggan disebut namanya juga menyesalkan isi pidato Calderon yang justru menjelek-jelekkan klubnya sendiri di depan mahasiswa Villaneuva University Centre dan kemudian tersebar ke publik.

Permintan maaf disusul pertemuan dengan pemain dan staf Real memang sudah dilakukan Calderon, Rabu (17/1/2007) kemarin. Namun tetap saja apa apa yang diutarakan pria 55 tahun itu membekaskan luka di hati pemain Real yang dikhawatirkan akan merusak hubungan antara pemain dan pihak klub.

"Klub dengan sejarah dan tradisi seperti Real Madrid harusnya tidak bersikap seperti ini. Kesan yang diberikan klub ini selama beberapa pekan terakhir tidak tepat," tambah Raul.

Meski begitu Raul tetap meghargai inisiatif Calderon untuk mengumpulkan pemain Real dan meminta maaf atas tindakannya. Ia pun berharap kondisi timnya segera membaik demi menyudahi puasa gelar sejak tiga tahun lalu.

"Setiap orang perlu menunjukkan rasa hormatnya. Pertemuan itu berjalan lancar dan semoga saja bisa menjadi titik balik."

"Kami, para pemain, adalah yang pihak yang pertama yang perduli soal memenangi sesuatu. Kami ingin bekerja keras untuk memenangi liga (Spanyol) dan Champions. Pesan kami, klub ini butuh waktu untuk menenangkan dan mnstabilkan diri," tutup striker 29 tahun itu.
 
Back
Top