Kalina
Moderator
SINGKAWANG - Menjelang peringatan Imlek, etnis Tionghoa di Singkawang, Kalimantan Barat, membuat persiapan istimewa. Mereka membuat kue keranjang raksasa yang ditargetkan masuk dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).
Persiapan dilakukan di Stadion Kridasana, Jl Pelita Singkawang. Untuk keperluan tersebut, dibangun pondok dengan atap daun. Tidak setiap orang diizinkan masuk ke dalamnya. Di dalam pondoknya itulah terletak panci raksasa yang digunakan untuk memasak kue keranjang tersebut.
Sekretaris Festival Cap Go Meh 2010 Bong Cin Nen menjelaskan, untuk membuah kue keranjang raksasa itu diperlukan 4,6 ton ketan putih dan 4,6 ton gula pasir. ''Perlu waktu 16 hari untuk mengolah ketan putih,'' katanya.
Menurut dia, kue keranjang itu akan mencapai ketinggian satu meter dengan diameter 2,88 meter. ''Kalau sudah masak, total beratnya mencapai 8,735 ton,'' tambahnya.
Kue keranjang raksasa itu akan dibagikan kepada masyarakat saat malam penutupan perayaan Cap Go Meh. Kue keranjang adalah makanan khas saat perayaan Imlek.
huu enak tuuuuhh..