Megha
New member
Trans7 menayangkan sebuah reality show unik dan juga mendidik, tapi realiti ini lebih diarahkan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih taat aturan atau sadar akan sebuah konsekuensi dari apa yang telah diperbuat.
Rata-rata kasus yang diambil gak jauh-jauh dari fenomena masyarakat yang bandel dilalu lintas jalan
nah tim Tahu Rasa mengajak mereka untuk ikut dalam realiti mereka untuk mendapatkan pelatihan pengembangan karakter tentu saja dengan kegiatan fisik yang diselipkan dengan contoh pengaplikasiannya didalam kehidupan sehari-hari.
contoh kasus hari ini 12 februari 2011
Herry, remaja yang suka berugal-ugalan dijalan dan kebut-kebutan. Kegiatan kebut-kebutan ini tentu mengganggu lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan lain dan kerap membuat was-was ibu dan juga keluarganya.
Herry lantas diajak untuk ikut program Tahu Rasa dan diberi pelatihan oleh Polantas. Biasanya Herry bangun siang, bangun tidur mandi lalu makan kemudian bermain dijalan dengan teman-teman sebayanya yang juga hobi pacu adrenalin dibawah lampu merah kebiasaan ini tentu tidak bisa didiamkan karena membahayakan nyawanya dan juga nyawa orang lain. Pendidikan diawalai dengan bangun pagi, diberi tengat waktu untuk mengganti seragam olahraga khas polantas dan apel pagi dengan berlari mengelilingi lapangan. Latihan fisik lain juga dilakukan denga tujuan untuk memberikan pelajaran kedisiplinan, bukan cuma fisik aja yang dipelonco tapi juga penampilan <3D rambut gondrong herry dibuat pelontos oleh polantas.
Kegiatan disik selama kurang lebih satu minggu ini tentu mempengaruhi psikologi para peserta Tahu Rasa, tapi tim telah menyiapkan seorang psikolog untuk mendampingi mereka dan memberikan masukan-masukan positif agar para peserta menjadi jera dan merasakan bagaimana jika menjadi petugas polantas.
Rata-rata dari peserta yang ikut dalam program Tahu Rasa ini mengaku menyesal dan berjanji untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
hemm kira-kira kalau para peserta Tahu Rasa diuji dari segi mental bisa gak ya?
Rata-rata kasus yang diambil gak jauh-jauh dari fenomena masyarakat yang bandel dilalu lintas jalan
nah tim Tahu Rasa mengajak mereka untuk ikut dalam realiti mereka untuk mendapatkan pelatihan pengembangan karakter tentu saja dengan kegiatan fisik yang diselipkan dengan contoh pengaplikasiannya didalam kehidupan sehari-hari.
contoh kasus hari ini 12 februari 2011
Herry, remaja yang suka berugal-ugalan dijalan dan kebut-kebutan. Kegiatan kebut-kebutan ini tentu mengganggu lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan lain dan kerap membuat was-was ibu dan juga keluarganya.
Herry lantas diajak untuk ikut program Tahu Rasa dan diberi pelatihan oleh Polantas. Biasanya Herry bangun siang, bangun tidur mandi lalu makan kemudian bermain dijalan dengan teman-teman sebayanya yang juga hobi pacu adrenalin dibawah lampu merah
kebiasaan ini tentu tidak bisa didiamkan karena membahayakan nyawanya dan juga nyawa orang lain. Pendidikan diawalai dengan bangun pagi, diberi tengat waktu untuk mengganti seragam olahraga khas polantas dan apel pagi dengan berlari mengelilingi lapangan. Latihan fisik lain juga dilakukan denga tujuan untuk memberikan pelajaran kedisiplinan, bukan cuma fisik aja yang dipelonco tapi juga penampilan <3D rambut gondrong herry dibuat pelontos oleh polantas.Kegiatan disik selama kurang lebih satu minggu ini tentu mempengaruhi psikologi para peserta Tahu Rasa, tapi tim telah menyiapkan seorang psikolog untuk mendampingi mereka dan memberikan masukan-masukan positif agar para peserta menjadi jera dan merasakan bagaimana jika menjadi petugas polantas.
Rata-rata dari peserta yang ikut dalam program Tahu Rasa ini mengaku menyesal dan berjanji untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
hemm kira-kira kalau para peserta Tahu Rasa diuji dari segi mental bisa gak ya?
