Redenominasi, perlukah? [Penyederhanaan Rupiah]

Status
Not open for further replies.
ishimaru

ishimaru

New member
Baru-baru ini, dari gubernur BI yang baru mewacanakan tentang redenominasi rupiah, yaitu memangkas nilai rupiah dari misal 1000 rupiah menjadi 1 rupiah. Kebijakan ini mirip sanering yg pernah diambil pemerintah tahun 1959 dan 1965 (kalu ga salah :D), tp tdak sama dengan sanering. Wacana ini menimbulkan kontroversi, ada yang pro dan kontra. Bagaimana pendapat aden2 dan ajeng2? Setujukah? Ato tidak?


Maap kalu repost ...v^^
 
Bls: Redenominasi, perlukah?

ishimaru said:
Baru-baru ini, dari gubernur BI yang baru mewacanakan tentang redenominasi rupiah, yaitu memangkas nilai rupiah dari misal 1000 rupiah menjadi 1 rupiah. Kebijakan ini mirip sanering yg pernah diambil pemerintah tahun 1959 dan 1965 (kalu ga salah :D), tp tdak sama dengan sanering. Wacana ini menimbulkan kontroversi, ada yang pro dan kontra. Bagaimana pendapat aden2 dan ajeng2? Setujukah? Ato tidak?


Maap kalu repost ...v^^
Click to expand...

Lebih baik disetujui, toh masih banyak kebijakan lain yang layak dikritisi,..
Untuk kebijakan ini paling2 mah efeknya masyarakat kaget, dan bagi yang kurang informasi bakalan stress karena nominal hartanya jadi terasa lebih dikit,
 
Bls: Redenominasi, perlukah?

hehehe ...memang sie suatu saat akan terjadi, mengingat target 2015 mata uang asean mw disinkronkan (kurang tau mw pake bhasa apa, setau saia mirip euore d europe mgkin ...). Tapi kalu saat ini bukannya terlalu prematur ...sebenarnya kunci suksesnya adalah sosialisasi ...v^^
 
Bls: Redenominasi, perlukah?

Menurutku pun terlalu prematur. memang secara teori nggak akan berdampak apa2. Tapi bayangkan untuk masyarakat kita yang masih banyak kalangan menengah ke bawah. Dari situ malah2 bisa timbul inflasi karena kepanikan mereka. :))

@Ishimaru
itu beneran asean 2015 mau satu mata uang, Mas?
gilee...kalo menurutku bener2 nekat itu. Di eropa yang secara ekonomi, secara politik dan secara stabilitas keamanan lebih beragam itu perlu 40 tahun untuk menyatukan euro. Di asean keadaan di myanmar, kamboja dan filipina itu sangat tidak seimbang dengan negara asean lainnya.
Padahal syarat yang paling penting adalah keseragaman dan stabilitas pada bidang politik, ekonomi dan kebijakan luar negeri.
 
Bls: Redenominasi, perlukah?

kurang tau sie ...mgkin cuma nilainya yg akan diseragamkan ...td ngikutin talk shownya cma setengah2 ...hehehe ...tp bsa jadi suatu saat nanti gitu ...kalu dari paparan phak Bi yg saia bsa tangkap, BI sdah mewacanakan ini sjak 2 tahun lalu, dan akan mengajukan ke dpr tahun depan. Prosesnya sndiri akan dlakukan scara brtahap dan rencananya akan beres tahun 2021 ...baru wacana ...v^^
 
Bls: Redenominasi, perlukah?

Klo Q Sih Perlu Redenominasi Asal Mata Uang Diganti Bukan Rupiah..... Yang Ag' Mentereng Dikit Gitu.... Misal : Indonesia Merdeka Disingkat "im" Gitu....
Adanya Redenominasi Sangat Positip Bagi Para Akunting, Dari Penyajian Laporan, Penghitungan, Mutasi, Enak G' Usah Banyak-banyak Digit......
Klo Bagi Tukang Ngemis Dan Pengamen Untung Banyak Banget Skali Dapat Langsung Gede..... Merdekalah Pengamen,pengemis, Dan Tukang Parkir....
 
Bls: Redenominasi, perlukah?

panjoel51 said:
Klo Q Sih Perlu Redenominasi Asal Mata Uang Diganti Bukan Rupiah..... Yang Ag' Mentereng Dikit Gitu.... Misal : Indonesia Merdeka Disingkat "im" Gitu....
Adanya Redenominasi Sangat Positip Bagi Para Akunting, Dari Penyajian Laporan, Penghitungan, Mutasi, Enak G' Usah Banyak-banyak Digit......
Klo Bagi Tukang Ngemis Dan Pengamen Untung Banyak Banget Skali Dapat Langsung Gede..... Merdekalah Pengamen,pengemis, Dan Tukang Parkir....O...
Click to expand...
O.... Y...... PERON JUGA MAHAL JADINYA.... MERDEKA JUGA PARA PEG. TERMINAL DAN STASIUN......
 
Bls: Redenominasi, perlukah?

bener bank pandjoel51, salah satu keuntungan dari redenominasi adalah lbh praktis dan tdak ribet ...tp untk realisasi d lapangan perlu perencanaan yg matang ...jangan ampe seperti kasus petasan melon ...:)
 
Bls: Redenominasi, perlukah?

wehehe.. siapa bilang bagi akunting lebih simple..hiaha
akunting mah sama aja kali,
toh nantinya tetep ada pecahannya

misalnya 1000 dijadikan 1
untuk yang nominal nominal 1000 dan kelipatannya sih iya gampang
bagaimana dengan yang dibawah seribu ? kan jadi ada pecahan pecahan dibawahnya lagi

sen senannya..?? kumaha..??

hiaha.. saya mah sebagai rakyat jelata dukung dukung aja dah program apaan kek dari pemerintah,
asal, mohon agar dalam menentukan suatu program kebijakan itu dilandasi dengan konsep yang jelas yang didasari pertimbangan matang dan mendalam serta bertujuan untuk kemaslahatan masyarakat luas..
bukan untuk yang lainnya.
baik itu cari nama,
program pokoknya ada,
atau bahkan yang penting untung
wahahaha
peace
 
Bls: Redenominasi, perlukah?

itu nanti kurs nya ngikut juga nggak gan ?? seumpama skrg 1 US$ = 9300 rupiah. stl denominasi jadi 1 US$ = 9.3 rupiah ??

klo iya sih nggak masalah rupiah di denominasi, paling cuma kaget2 sebentar aja, ngeliat gaji/harga2 dipasar jadi berubah.

klo mo ngasih pengemis jadi ngasih 1 rupiah/ 50 sen ajah ya ??
 
Bls: Redenominasi, perlukah?

baru dengar komentar mas Anggito Abimayu, dia setuju redominasi namun dia ingin menyebutnya Simplikasi. Melihat pengalaman Turki jika memesan semangkok Mie Instan hrs merogoh kocek 5000:000,- sehingga memaksa pemerintah turki memotong beberapa digit mata uangnya dari 5000000 jadi 5000
 
Bls: Redenominasi, perlukah?

SarkeMaN said:
itu nanti kurs nya ngikut juga nggak gan ?? seumpama skrg 1 US$ = 9300 rupiah. stl denominasi jadi 1 US$ = 9.3 rupiah ??

klo iya sih nggak masalah rupiah di denominasi, paling cuma kaget2 sebentar aja, ngeliat gaji/harga2 dipasar jadi berubah.

klo mo ngasih pengemis jadi ngasih 1 rupiah/ 50 sen ajah ya ??
Click to expand...

sepertinya iya, karena cuma memangkas dua ato tiga bilangan nolnya, yang dulunya 9300 menjadi 9.3 ...tujuannya sie untuk menyamakan standar dari mata uang lainnya. Kan kalu sekarang ini kelihatan jomblang banget, 1 US$ bisa mencapai ribuan ...kalu di amrik, mungkin ribuan dollar dah dapet mobil ...v^^

mojave said:
baru dengar komentar mas Anggito Abimayu, dia setuju redominasi namun dia ingin menyebutnya Simplikasi. Melihat pengalaman Turki jika memesan semangkok Mie Instan hrs merogoh kocek 5000:000,- sehingga memaksa pemerintah turki memotong beberapa digit mata uangnya dari 5000000 jadi 5000
Click to expand...

nongkrongin di metro ya bank? v^^
 
Bls: Redenominasi, perlukah?

Kalau aku pribadi tetep pesimis.
Butuh sosialisasi yang sangat lama untuk mengedukasi rakyat. Redenominasi secara teori memang tidak berimplikasi buruk. Tapi kalo dipraktekkan terkadang bisa sangat fatal apalagi kalo bicara ekonomi pasar.
Bicara ekonomi pasar, sebagian rakyat kita masih dari golongan ekonomi menengah ke bawah, dan di level itu menurutku yang paling bahaya. Bisa kaget, dan dampaknya bisa terjadi inflasi.

-dipi-
 
Bls: Redenominasi, perlukah?

Dipi76 said:
Kalau aku pribadi tetep pesimis.
Butuh sosialisasi yang sangat lama untuk mengedukasi rakyat. Redenominasi secara teori memang tidak berimplikasi buruk. Tapi kalo dipraktekkan terkadang bisa sangat fatal apalagi kalo bicara ekonomi pasar.
Bicara ekonomi pasar, sebagian rakyat kita masih dari golongan ekonomi menengah ke bawah, dan di level itu menurutku yang paling bahaya. Bisa kaget, dan dampaknya bisa terjadi inflasi.

-dipi-
Click to expand...
betul ....mengingat betap luasnya wilayah Indonesia. Yang perlu diperhatikan pihak2 yang terkait adalh bagaimana cara sosialisasi yang efektif agar seluruh lapisan masyarakat Indonesia mengetahuinya ...v^^
 
Bls: Redenominasi, perlukah?

Dipi76 said:
Kalau aku pribadi tetep pesimis.
Butuh sosialisasi yang sangat lama untuk mengedukasi rakyat. Redenominasi secara teori memang tidak berimplikasi buruk. Tapi kalo dipraktekkan terkadang bisa sangat fatal apalagi kalo bicara ekonomi pasar.
Bicara ekonomi pasar, sebagian rakyat kita masih dari golongan ekonomi menengah ke bawah, dan di level itu menurutku yang paling bahaya. Bisa kaget, dan dampaknya bisa terjadi inflasi.

-dipi-
Click to expand...

setuju..
sosialisasi tidak semudah yang dipikirkan,dan sebenarnya ikelinci pernah membaca klau itu juga bisa buat negara kita lebih bergengsi...
karena nilai rupiah saat pertukaran itu rendah...
rakyat harus dibuat semengerti mungkin karena bisa saja masyarakat salah kaprah dengan redenominasi itu.
masyarakat bisa mengira adanya pengurangan atau pemotongan nilai rupiah..
 
Last edited:
Bls: Redenominasi, perlukah?

iKeLinci said:
setuju..
sosialisasi tidak semudah yang dipikirkan,dan sebenarnya ikelinci pernah membaca klau itu juga bisa buat negara kita lebih bergengsi...
karena nilai rupiah saat pertukaran itu rendah...
rakyat harus dibuat semengerti mungkin karena bisa saja masyarakat salah kaprah dengan redenominasi itu.
masyarakat bisa mengira adanya pengurangan atau pemotongan nilai rupiah..
Click to expand...

memang benar, sosialisasi tidaklah mudah, apalagi wilayah Indonesia yang terbilang luas dengan ribuan pulau. Dan inilah yang sebenarnya menjadi kunci suksesnya penerapan redenominasi/simplifikasi ini. Bisa dibilang, jika sosialisasi sukses, maka kesuksesan redenominasi akan mengikuti seperti kesuksesan redenominasi yang dilakukan Turki. Tapi ingat, bukan berarti redenominasi tidak menimbulkan dampak yang besar. Redenominasi bisa saja menimbulkan problem inflasi mengingat nilai nominal disederhanakan, pasti ada orang2 tak bertanggung jawab memanfaatkan momen ini utnuk memainkan harga walaupun secara teori redenominasi "hanya" menghilangkan angka nolnya saja. Mampukah pemerintah mengantisipasi hal ini? Coba kita bertanya pada rumput ...:D
 
Bls: Redenominasi, perlukah?

ishimaru said:
memang benar, sosialisasi tidaklah mudah, apalagi wilayah Indonesia yang terbilang luas dengan ribuan pulau. Dan inilah yang sebenarnya menjadi kunci suksesnya penerapan redenominasi/simplifikasi ini. Bisa dibilang, jika sosialisasi sukses, maka kesuksesan redenominasi akan mengikuti seperti kesuksesan redenominasi yang dilakukan Turki. Tapi ingat, bukan berarti redenominasi tidak menimbulkan dampak yang besar. Redenominasi bisa saja menimbulkan problem inflasi mengingat nilai nominal disederhanakan, pasti ada orang2 tak bertanggung jawab memanfaatkan momen ini utnuk memainkan harga walaupun secara teori redenominasi "hanya" menghilangkan angka nolnya saja. Mampukah pemerintah mengantisipasi hal ini? Coba kita bertanya pada rumput ...:D
Click to expand...



lah koq tanya pada rumput...
emg ap tuh jwban nya...
btool..itu bisa aja menyebabkan terjadinya inflasi..dan bisa mangacaukan sistem ekonomi indonesia...
dan kesiapan masyarakat mengingat juga taraf ekonomi setiap lapisan masyarakat yg berbeda-beda...sosialisasi lama dan harus secara berkesinambungan..:)(
 
Last edited:
Bls: Redenominasi, perlukah?

ishimaru said:
nongkrongin di metro ya bank? v^^
Click to expand...

ak mengakses TV indonesia melalui Blog aja sambil kerja ;)

kembali pada redenominasi
tahun 1964 presiden soekarno pernah melakukannya kok dari rp. 10.000 menjadi Rp. 1
 
Bls: Redenominasi, perlukah?

mojave said:
ak mengakses TV indonesia melalui Blog aja sambil kerja ;)

kembali pada redenominasi
tahun 1964 presiden soekarno pernah melakukannya kok dari rp. 10.000 menjadi Rp. 1
Click to expand...
kalu yg itu bukannya yang sanering ya, bank?

sebenarnya (kata pakar sie) redenominasi beda ma sanering. Kalu redenominasi, secara teori, "hanya" menghilangkan nol saja, dan harga barang pun tetap. Sedangkan sanering, selain "menghilangkan" nol, harga barang cenderung tetap walaupun mungkin harga akan turun tapi tidak ekuivalen dengan pemotongan nilai mata uang, shingga diharapkan daya beli masyarakt turun ...setau saia sie gitu ...v^^
 
Bls: Redenominasi, perlukah?

intinya rencana pengurangan jumlah NOL pada mata uang seperti yang d lakukan Turki itu d sebut Simplikasi. Nilai tidak berubah. misalnya jika uang 10.000 rupiah d hilangkan 3 digit maka akan menjadi 10 rupiah. berarti jika kita makan d rumah makan padang berharga rp. 10.000 setelah Simplikasi kita hanya membayar rp. 10, begitu juga dengan harga barang lain
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top