Adamsuhada
New member
Nyaris saja Harry Redknapp mendapat kado pahit ketika melakoni partainya yang ke-1000 sebagai manajer. Pasalnya, sampai 10 menit menjelang bubaran, Portsmouth yang bertandang ke Bramall Lane, markasnya Sheffield United, Sabtu, 13 Januari 2007, masih tertinggal 0-1 dari tuan rumah yang unggul lewat tendangan bebas gelandang Stephen Quinn di menit ke-22 babak pertama.
Untunglah, defender Claude Davis melakukan kesalahan fatal di menit ke-81. Salah pengertian di antara David dan kiper The Blades, Paul Gerrard, membuat gelandang dan kapten Pompey, Gary O?Neill dengan mudah menjebol gawang Sheffield. Portsmouth pun terhindar dari kekalahan dan kian memantapkan posisinya di enam besar klasemen premiership.
Seusai pertandingan, Redknapp tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya melihat timnya berhasil mencuri satu poin. ?Poin yang mesti kami syukuri. Sebab, Bramall Lane bukanlah stadion yang gampang untuk ditaklukkan,? kata Redknapp seperti yang dikutip Daily Mail.
Manajer yang Maret nanti genap berusia 60 tahun itu mengakui tampilan buruk Nwankwo Kanu dkk di pertandingan tersebut. ?Saya harus akui, kami tampil begitu buruk di babak pertama. Tapi, untunglah anak-anak mampu bangkit dan mendominasi permainan selepas jeda,? terangnya.
Redknapp pun dengan jantan mengaku gol bagi timnya lebih banyak disebabkan faktor keberuntungan. ?Ya, tentu saja, harus saya akui, gol itu penuh keberuntungan. Tapi, saya pikir, di babak kedua gol bagi kami tinggal menunggu waktu saja. Sebab, United (Sheffield) tampak kebingungan menghadapi kami di baba kedua,? ujarnya.
Ketika disinggung tentang partai tersebut merupakan partai ke-1000 baginya selama menjabat manajer sebuah tim, Redknapp hanya berkata enteng. ?Ya, tentu saja saya gembira mendapat apresiasi tersendiri di partai yang keseribu ini. Seseorang bahkan mengatakan partai ini merupakan partai yang ke-1039. Tapi, terus terang saja, saya tidak tahu apapun. Sejak beberapa tahun yang lalu, saya tidak pernah menghitung berapa jumlah partai yang telah saya mainkan,? akunya.
Menurut Redknapp, yang terpenting dari kunjungannya ke markas pasukan Neil Warnock itu adalah raihan poin yang membuat posisi Pompey masih bertengger di posisi enam besar klasemen. ?Dengan 15 partai yang tersisa, saya pikir target meraih tiket ke UEFA cukup realistis bagi kami,? tegas Redknapp.
Untunglah, defender Claude Davis melakukan kesalahan fatal di menit ke-81. Salah pengertian di antara David dan kiper The Blades, Paul Gerrard, membuat gelandang dan kapten Pompey, Gary O?Neill dengan mudah menjebol gawang Sheffield. Portsmouth pun terhindar dari kekalahan dan kian memantapkan posisinya di enam besar klasemen premiership.
Seusai pertandingan, Redknapp tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya melihat timnya berhasil mencuri satu poin. ?Poin yang mesti kami syukuri. Sebab, Bramall Lane bukanlah stadion yang gampang untuk ditaklukkan,? kata Redknapp seperti yang dikutip Daily Mail.
Manajer yang Maret nanti genap berusia 60 tahun itu mengakui tampilan buruk Nwankwo Kanu dkk di pertandingan tersebut. ?Saya harus akui, kami tampil begitu buruk di babak pertama. Tapi, untunglah anak-anak mampu bangkit dan mendominasi permainan selepas jeda,? terangnya.
Redknapp pun dengan jantan mengaku gol bagi timnya lebih banyak disebabkan faktor keberuntungan. ?Ya, tentu saja, harus saya akui, gol itu penuh keberuntungan. Tapi, saya pikir, di babak kedua gol bagi kami tinggal menunggu waktu saja. Sebab, United (Sheffield) tampak kebingungan menghadapi kami di baba kedua,? ujarnya.
Ketika disinggung tentang partai tersebut merupakan partai ke-1000 baginya selama menjabat manajer sebuah tim, Redknapp hanya berkata enteng. ?Ya, tentu saja saya gembira mendapat apresiasi tersendiri di partai yang keseribu ini. Seseorang bahkan mengatakan partai ini merupakan partai yang ke-1039. Tapi, terus terang saja, saya tidak tahu apapun. Sejak beberapa tahun yang lalu, saya tidak pernah menghitung berapa jumlah partai yang telah saya mainkan,? akunya.
Menurut Redknapp, yang terpenting dari kunjungannya ke markas pasukan Neil Warnock itu adalah raihan poin yang membuat posisi Pompey masih bertengger di posisi enam besar klasemen. ?Dengan 15 partai yang tersisa, saya pikir target meraih tiket ke UEFA cukup realistis bagi kami,? tegas Redknapp.