gupy15
Mod
Reli Malaysia Berlangsung Chaos
RFT MANAGEMENT
Sabtu, 11 Oktober 2008 | 23:17 WIB
JOHOR, SABTU - Hari pertama Reli Malaysia, Sabtu (11/10), berlangsung chaos. Hujan deras yang tiba-tiba mengguyur membuat banyak peserta menuai hasil sangat mengecewakan.
Hari pertama seri keenam Kejuaraan Reli Asia Pasifik (APRC) 2008 itu diawali dalam kondisi cerah. Suhu udara mencapai 34 derajat celcius. Semua peserta memakai ban kering tipe keras agar tidak cepat rusak. Pada SS 5, Cody Crocker, start pertama dan menjalani SS sepenuhnya dalam kondisi kering.
Katsuhiko Taguchi (Mitsubishi) start kedua, beberapa menit setelah Crocker. Tiba-tiba, awan tebal datang dan hujan turun dengan deras. Melakoni laga di atas trek basah dengan ban kering sangat sulit karena kekura ngan daya cengkram. Untung saja, Taguchi, hingga bertahan hingga finis dan memenangi SS 5.
Rifat Sungkar, rekan satu tim Crocker, mati-matian menjalani SS 5 dengan memakai ban kering. Ia finis keenam di SS ini.
Pada akhir hari pertama, Crocker berada di puncak dengan keunggulan 2 menit 22 detik atas penghuni posisi kedua Hiroshi Yanagisawa. Crocker, pereli Subaru, membukukan total waktu 1 jam 56 menit 55 detik setelah melahap delapan SS yang diperlombakan pada hari pertama.
Besarnya selisih waktu antara penghuni posisi kedua dan penghuni urutan pertama juga memperlihatkan situasi chaos yang melanda Reli Malaysia. Pada akhir pertama reli, sel isih antara penghuni urutan pertama dan urutan kedua biasanya tidak lebih dari satu menit.
Rifat bertengger di urutan ketiga. Rekan satu tim Crocker ini mencetak waktu lebih lambat 7 menit 57 detik dari Crocker.
Waktu tempuh Rifat memburuk karena pada SS 3 terhadang mobil yang mengalami kecelakaan. "Catatan waktu Rifat akan dikoreksi karena ia terhalang mobil lain," ujar Ria Sungkar, manajer sekaligus ibu Rifat, di Johor, Malaysia.
Nasib naas dialami Rizal Sungkar, adik Rifat. Cuaca yang berubah ekstrem membuat kondisi fisik Rizal memburuk sampai-sampai pada SS 6, mobil tidak dibawa olehnya, melainkan oleh navigatornya, Anthony Sarwono.
Rizal berangkat ke Malaysia untuk berlaga di Kejuaraan Reli Pirelli yang diperuntukkan bagi pereli muda. Ajang ini memperebutkan tiket mengikuti Kejuaraan Reli Dunia (WRC) katgeori production car atau mobil produksi massal. (ATO)
Tomy Trinugroho A
Sumber : Kompas
RFT MANAGEMENT
Sabtu, 11 Oktober 2008 | 23:17 WIB
JOHOR, SABTU - Hari pertama Reli Malaysia, Sabtu (11/10), berlangsung chaos. Hujan deras yang tiba-tiba mengguyur membuat banyak peserta menuai hasil sangat mengecewakan.
Hari pertama seri keenam Kejuaraan Reli Asia Pasifik (APRC) 2008 itu diawali dalam kondisi cerah. Suhu udara mencapai 34 derajat celcius. Semua peserta memakai ban kering tipe keras agar tidak cepat rusak. Pada SS 5, Cody Crocker, start pertama dan menjalani SS sepenuhnya dalam kondisi kering.
Katsuhiko Taguchi (Mitsubishi) start kedua, beberapa menit setelah Crocker. Tiba-tiba, awan tebal datang dan hujan turun dengan deras. Melakoni laga di atas trek basah dengan ban kering sangat sulit karena kekura ngan daya cengkram. Untung saja, Taguchi, hingga bertahan hingga finis dan memenangi SS 5.
Rifat Sungkar, rekan satu tim Crocker, mati-matian menjalani SS 5 dengan memakai ban kering. Ia finis keenam di SS ini.
Pada akhir hari pertama, Crocker berada di puncak dengan keunggulan 2 menit 22 detik atas penghuni posisi kedua Hiroshi Yanagisawa. Crocker, pereli Subaru, membukukan total waktu 1 jam 56 menit 55 detik setelah melahap delapan SS yang diperlombakan pada hari pertama.
Besarnya selisih waktu antara penghuni posisi kedua dan penghuni urutan pertama juga memperlihatkan situasi chaos yang melanda Reli Malaysia. Pada akhir pertama reli, sel isih antara penghuni urutan pertama dan urutan kedua biasanya tidak lebih dari satu menit.
Rifat bertengger di urutan ketiga. Rekan satu tim Crocker ini mencetak waktu lebih lambat 7 menit 57 detik dari Crocker.
Waktu tempuh Rifat memburuk karena pada SS 3 terhadang mobil yang mengalami kecelakaan. "Catatan waktu Rifat akan dikoreksi karena ia terhalang mobil lain," ujar Ria Sungkar, manajer sekaligus ibu Rifat, di Johor, Malaysia.
Nasib naas dialami Rizal Sungkar, adik Rifat. Cuaca yang berubah ekstrem membuat kondisi fisik Rizal memburuk sampai-sampai pada SS 6, mobil tidak dibawa olehnya, melainkan oleh navigatornya, Anthony Sarwono.
Rizal berangkat ke Malaysia untuk berlaga di Kejuaraan Reli Pirelli yang diperuntukkan bagi pereli muda. Ajang ini memperebutkan tiket mengikuti Kejuaraan Reli Dunia (WRC) katgeori production car atau mobil produksi massal. (ATO)
Tomy Trinugroho A
Sumber : Kompas
