Rempeyek
Rempeyek adalah sejenis gorengan kerupuk yang terbuat dari tepung beras dan biasanya diberi campuran kacang tanah atau lainya sesuai selera. Makanan ini biuasa disebut juga peyek dan tergolong makanan pelengkap rasanya renyah dan juga bernutrisi.
Secara umum rempeyek terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan air hingga membentuk adonan kental, diberi bumbu. Terutama garam, bawang putih dan daun jeruk, serta diberi bahan pengisi yang khas, biasanya biji kacang tanah atau kedelai.
Tepung beras berperan sebagai pengikat. Bahan pengisinya bisa juga menggunakan bahan pangan hewani berukuran kecil, seperti ikan teri, ebi, udang kecil, yutuk, jingking, atau laron. Saat ini orang juga membuat rempeyek dari daun bayam & kepiting.
Fungsi rempeyek sama dengan seperti kerupuk yaitu sebagai pelengkap hidangan yang menambah meriahnya makan namun peyek isiannya bernutrisi. Makanan ini mudah ditemukan biasanya dijual di warung makan, pasar, ataupun di pasar swalayan. Di pedesaan biasanya disajikan dalam acara pernikahan atau pelayatan.
Sejarah Rempeyek
Rempeyek sudah ditemukan di abad ke-16 di Yogyakarta. Hal ini dijelaskan dalam tulisan De Graaf berjudul Mataram Islam. Saat itu, dalam rangka menjalankan perintah bedhol desa oleh Sultan Hadiwidjaya, Ki Ageng Pamanahan beserta rombongannya melakukan perjalanan. Kira-kira mereka menempuh jarak antara Surakarta menuju Alas Mentaok.
Di penghujung perjalanan, rombongan tersebut dijemput Ki Gede Karanglo, di mana mereka bertemu di pinggir Sungai Opak. Sebelum menuju kediaman Ki Gede Karanglo, mereka beristirahat sejenak di pinggir sungai tersebut. Para pelayan Karanglo menyajikan makanan berupa nasi putih, sayur pecel, peyek, dan sayur kenikir.
Itulah pertama kalinya rempeyek dianggap sebagai makanan pendamping yang memiliki rasa unik sebagai penambah cita rasa makanan hambar seperti jika hanya makan nasi dan sayur saja. Sejak itu, rempeyek mulai dikenal.
Asal Nama Rempeyek
Asal nama rempeyek berasal dari cara pembuatannya yang menggunakan rempah dan bentuknya yang gepeng.
Rempeyek atau lebih sering disebut peyek berasal dari gabungan kata ‘rempah-rempah’ dan ‘jiyek’. Kata ini bermakna, makanan berbentuk jiyek yang berarti ‘gepeng dan lebar’ yang dibuat dengan tambahan bahan dasar rempah-rempah. Makanan ini termasuk kategori camilan gorengan atau hidangan pelengkap.
Makanan rempeyek terbuat dari campuran tepung beras dan tepung kanji. Di dalamnya juga dimasukkan topping udang, teri, ebi, bayam, atau kacang seperti kacang tanah, kedelai, atau kacang hijau, dan masih banyak lagi. Biasanya yang paling disukai adalah rempeyek kacang tanah.
Bumbu tambahan pada rempeyek juga sangat sederhana. Ada bawang putih, kencur, garam, kemiri, dan irisan daun jeruk. Semua bahan dijadikan satu dan diaduk rata dengan air hingga mengental. Setelah itu, Anda tinggal menggorengnya.
Soal bentuk, umumnya bentuk rempeyek itu gepeng dan tidak beraturan. Tapi belakangan ada juga yang membuatnya mengunakan cetakan berbentuk bulat atau kotak. Kalau gepeng, itu harus. Karena jika tidak, tekstur rempeyek menjadi sangat keras.
Resep Rempeyek Kacang
Bahan Yang Digunakan:
800 ml minyak untuk menggoreng
175 gr tepung beras
1 sdm tepung sagu
1 butir kuning telur
275 ml santan dari 1/4 butir kelapa muda parut
10 lembar daun jeruk, buang tulangnya dan iris halus
100 gr kacang tanah, belah dua dan goreng setengah matang
Anda bisa mengganti kacang tanah dengan kacang jenis lain atau bahan lainnya.
Bahan Bumbu Halus:
3 cm kencur
2 cm kunyit, bakar
3/4 sdt garam
1/4 sdt gula pasir
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
2 sendok teh ketumbar
4 butir kemiri, sangrai
Cara Membuatnya:
Campur semua bahan dan bumbu halus, kecuali kacang dan minyak. Aduk rata hingga semuanya tercampur rata.
Panaskan minyak goreng dalam wajan. Siapkan sendok sayur. Tuang setiap sisi bagian dalam penggorengan dengan minyak panas.
Ambil adonan seukuran satu sendok sayur dan masukkan kacang tanah secukupnya ke dalamnya.
Tuang adonan di sisi penggorengan. Kemudian siram-siram dengan minyak goreng hingga adonan terlepas dan masuk seluruhnya ke dalam wajan.
Goreng peyek hingga matang dan kering. Sajikan.
Rempeyek Teri
Bahan Yang Digunakan:
1/2 ons teri hurang /rebon
1/2 ruas kunyit
8 siung bawang merah
8 siung bawang putih
1/2 sdm ketumbar
Secukupnya Garam,penyedap rasa
1/2 kg tepung beras
1 sdm tepung kanci
1 kg minyak goreng
1/2 nya kara
1 batang daun bawang dan Telur
Kacang tanah
Cara Membuatnya:
Kacang dipotong kecil-kecil
Bumbu di ulek halus
Sispkan wadah masukan tepung beras, tepung kanji,bumbu,telor dan dsun bawang masukan air aduk sampai rata adonan jangan sampi encer / terlalu kental.
Siapkan penggorengan masukan minyak tunggu panas tuangkan adonsn yg masing-nading di kasih taburan kacang dan teri sampai berkali-kali dan selesai.
peyek sebaiknya di masukan kedalam toples
Rempeyek Teri Cabe
Bahan Yang Digunakan:
7 butir kemiri
1 sdt ketumbar bubuk
1 ruas kencur dan kunyit
satu sendok teh garam dan kaldu bubuk
30 cabe rawit, iris iria tipis
100 gram teri
10 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis
200 gram tepung beras
1 sdm tepung tapioka
250 ml santan
satu butir telur
Minyak untuk menggoreng
4 siung bawang putih
Cara Membuatnya:
Dalam wadah campur tepung beras dan tepung tapioka.
Tambahkan santan sedikit demi sedikit, aduk hingga rata dan tidak ada gumpalan tepung.tambahkan bumbu halus. Aduk.
Tambahkan telur,aduk hingga rata. Masukkan irisan daun jeruk, kemudian masukkan irisan cabe rawit dan tambahkan teri.
Aduk hingga semua tercampur rata. Dan test rasa.
Panaskan minyak dengan api sedang, gunakan sendok nasi atau sendok sayur untuk adonan.
Ambil sesendok adonan, lalu tuang di pinggiran wajan.
Siram-siram dengan minyak panas.
Lalu cukil dgn sutil supaya jatuh ke tengah minyak.
Goreng hingga matang (cukup sekali balik saja). angkat dan tiriskan.
Lakukan sampai adonan habis. Jangan lupa setelah peyek dingin, simpan dalam toples ya.
Variasi Bahan Untuk Isian Rempeyek
Berikut beberapa bahan yang umum digunakan sebagai isian rempeyek. Bisa menjadi pilihan saat bosan dengan peyek kacang tanah.
Kacang-Kacangan
Jenis kacang yang umum digunakan sebagai isian peyek adalah kacang tanah. Namun selain kacang tersebut, kamu pun dapat membuat rempeyek menggunakan kacang hijau atau kacang kedelai.
untuk kacang yang susah lunak, baiknya direndam dulu dengan air sebelum digunakan. Hal ini perlu dilakukan agar teksturnya tidak keras.
Teri
Ikan teri pun dapat digunakan sebagai isian rempeyek. Ikan ini dapat membuat rasa peyek lebih gurih dan kering. Jenis ikan teri yang umum dipakai yaitu teri nasi, teri jengki, dan teri medan.
Udang Segar
Para pecinta seafood dapat membuat rempeyek dengan isian udang segar. Namun supaya tak kerepotan memakannya, kulit udang harus dikupas terlebih dulu.
Ebi atau Udang Kering
Tak hanya udang segar, udang kering atau ebi pun dapat menjadi isian peyek. Sama halnya dengan teri, penggunaan ebi pada peyek dapat membuat rasanya lebih gurih.
Rebon
Rebon dapat menjadi alternatif untuk isian rempeyek. Rebon kerap disamakan dengan ebi, tapi sebetulnya keduanya berbeda.
ukuran ebi umumnya lebih kecil daripada rebon. Teksturnya juga lebih renyah. Jika diamati dari bentuknya, ebi merupakan udang yang kering berwarna coklat, sedangkan rebon ada yang basah dan kering.
Daun Jeruk
Selain menjadi penyedap, daun jeruk pun dapat dimanfaatkan sebagai isian rempeyek. Sebelum digunakan, daun jeruk harus dicuci terlebih dulu lalu dibuang tulangnya. Kemudian, iris tipis dan campur dengan adonan peyek.
Daun Kelor
Rempeyek dapat dibuat menjadi camilan yang lebih sehat. Caranya yakni dengan menambahkan daun kelor untuk isiannya. Cara membuat peyek daun kelor ini pada dasarnya sama dengan peyek lainnya. Namun kamu perlu menambahkan air kapur sirih agar teksturnya lebih garing dan renyah.
Tips Membuat Peyek Yang Gurih dan Renyah
Pilih Bahan Berkualitas
Cara membuat peyek kacang yang gurih dan kriuk harus memperhatikan bahan-bahannya. Pastikan bahannya berkualitas baik seperti tepung beras, sedikit tepung tapioka, kacang tanah atau udang rebon, ketumbar, irisan daun jeruk purut, garam, santan kelapa, bawang putih dan dapat menambahkan telur jika menyukainya.
Pencampuran Bahan
Campur tepung dengan bumbu yang telah dihaluskan lalu tambahkan sedikit demi sedikit air hingga adonan cukup encer. Kemudian, aduk semua bahan tambahkan irisan daun jeruk dan isian rempeyek yang terdiri atas kacang kedelai, udang rebon, atau kacang tanah.
Cara Menggoreng
Saat menggoreng peyek gunakan api sedang. Lalu masukkan adonan ke wajan ketika minyak benar-benar panas. Tuangkan adonan dengan sendok sayur di tepi wajan tepatnya di atas batas minyak dan buat lebar. Hindari pula menuang adonan dalam minyak langsung. Hal tersebut dapat membuat rempeyek menggumpal. Supaya matang merata, balik rempeyek saat bagian bawahnya sudah kering.
Penyimpanan
Setelah digoreng dan matang, ada baiknya menyimpan rempeyek hingga benar-benar tiris. Biarkan hingga dingin lalu simpan dalam toples atau wadah yang tertutup rapat. Cara ini untuk membuatnya tahan lama dan bebas dari bau tengik. Jangan lupa untuk melapisi bawah toples dengan tisu agar minyak yang tersisa dapat meresap ke tisu dan rempeyek benar-benar tiris.
Perhatikan Komposisi Tepung
bahan utama rempeyek adalah tepung beras. Tapi kalau ingin mendapatkan rempeyek yang lebih renyah, kamu bisa menambahkan sedikit tepung tapioka atau tepung sagu. Nantinya tekstur rempeyek akan terasa lebih renyah. Pastikan juga tepung yang digunakan diayak terlebih dahulu dan berkualitas terbaik, ya. Jangan yang berbau apek.
Adonan Jangan Terlalu Kental
Tapi juga jangan sampai terlalu cair. Komposisi tepung, air (atau santan), dan bumbu-bumbu seperti ketumbar, bawang putih, kencur, kemiri, dan garam harus benar-benar pas. Setidaknya ketika disendok dan dituangkan ke dalam minyak panas, adonan bisa mengalir dengan mudah tanpa membuatnya terlalu tipis.
Gunakan Wajan Anti Lengket
Selain menggunakan minyak goreng yang banyak, wajan yang dipakai juga pilih yang anti lengket. Untuk mendapat tekstur rempeyek yang renyah dan tipis, gunakan wajan yang cekung.
Control Menuang Adonan Rempeyek Sekali Goreng Secukupnya
Agar matangnya merata dan menghasilkan tekstur renyah yang sama, jangan terlalu banyak menuang adonan rempeyek. Ambil adonan rempeyek dengan menggunakan sendok, lalu tuangkan ke wajan dari bagian tepinya sampai membentuk lingkaran tipis, tuang secukupnya jangan sampai kebanyakan dan membuat rempeyek jadi tumpang tindih di dalam genangan minyak.
Variasikan Isi
Bisa juga memvariasikan isi rempeyek. Misalnya, mencampurkan teri dan kacang tanah. Atur kepadatannya agar nanti hasilnya bisa matang merata dan lebih renyah.
Demikian pembahasannya perihal rempeyek atau peyek yang fungsinya sebagai makanan pelengkap seperti kerupuk, namun nutrisi isiannya sangat baik. Bahkan sangat lezat bila dijadikan cemilan, rasanya renyah dan gurih, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.
Rempeyek adalah sejenis gorengan kerupuk yang terbuat dari tepung beras dan biasanya diberi campuran kacang tanah atau lainya sesuai selera. Makanan ini biuasa disebut juga peyek dan tergolong makanan pelengkap rasanya renyah dan juga bernutrisi.
Secara umum rempeyek terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan air hingga membentuk adonan kental, diberi bumbu. Terutama garam, bawang putih dan daun jeruk, serta diberi bahan pengisi yang khas, biasanya biji kacang tanah atau kedelai.
Tepung beras berperan sebagai pengikat. Bahan pengisinya bisa juga menggunakan bahan pangan hewani berukuran kecil, seperti ikan teri, ebi, udang kecil, yutuk, jingking, atau laron. Saat ini orang juga membuat rempeyek dari daun bayam & kepiting.
Fungsi rempeyek sama dengan seperti kerupuk yaitu sebagai pelengkap hidangan yang menambah meriahnya makan namun peyek isiannya bernutrisi. Makanan ini mudah ditemukan biasanya dijual di warung makan, pasar, ataupun di pasar swalayan. Di pedesaan biasanya disajikan dalam acara pernikahan atau pelayatan.
Sejarah Rempeyek
Rempeyek sudah ditemukan di abad ke-16 di Yogyakarta. Hal ini dijelaskan dalam tulisan De Graaf berjudul Mataram Islam. Saat itu, dalam rangka menjalankan perintah bedhol desa oleh Sultan Hadiwidjaya, Ki Ageng Pamanahan beserta rombongannya melakukan perjalanan. Kira-kira mereka menempuh jarak antara Surakarta menuju Alas Mentaok.
Di penghujung perjalanan, rombongan tersebut dijemput Ki Gede Karanglo, di mana mereka bertemu di pinggir Sungai Opak. Sebelum menuju kediaman Ki Gede Karanglo, mereka beristirahat sejenak di pinggir sungai tersebut. Para pelayan Karanglo menyajikan makanan berupa nasi putih, sayur pecel, peyek, dan sayur kenikir.
Itulah pertama kalinya rempeyek dianggap sebagai makanan pendamping yang memiliki rasa unik sebagai penambah cita rasa makanan hambar seperti jika hanya makan nasi dan sayur saja. Sejak itu, rempeyek mulai dikenal.
Asal Nama Rempeyek
Asal nama rempeyek berasal dari cara pembuatannya yang menggunakan rempah dan bentuknya yang gepeng.
Rempeyek atau lebih sering disebut peyek berasal dari gabungan kata ‘rempah-rempah’ dan ‘jiyek’. Kata ini bermakna, makanan berbentuk jiyek yang berarti ‘gepeng dan lebar’ yang dibuat dengan tambahan bahan dasar rempah-rempah. Makanan ini termasuk kategori camilan gorengan atau hidangan pelengkap.
Makanan rempeyek terbuat dari campuran tepung beras dan tepung kanji. Di dalamnya juga dimasukkan topping udang, teri, ebi, bayam, atau kacang seperti kacang tanah, kedelai, atau kacang hijau, dan masih banyak lagi. Biasanya yang paling disukai adalah rempeyek kacang tanah.
Bumbu tambahan pada rempeyek juga sangat sederhana. Ada bawang putih, kencur, garam, kemiri, dan irisan daun jeruk. Semua bahan dijadikan satu dan diaduk rata dengan air hingga mengental. Setelah itu, Anda tinggal menggorengnya.
Soal bentuk, umumnya bentuk rempeyek itu gepeng dan tidak beraturan. Tapi belakangan ada juga yang membuatnya mengunakan cetakan berbentuk bulat atau kotak. Kalau gepeng, itu harus. Karena jika tidak, tekstur rempeyek menjadi sangat keras.
Resep Rempeyek Kacang
Bahan Yang Digunakan:
800 ml minyak untuk menggoreng
175 gr tepung beras
1 sdm tepung sagu
1 butir kuning telur
275 ml santan dari 1/4 butir kelapa muda parut
10 lembar daun jeruk, buang tulangnya dan iris halus
100 gr kacang tanah, belah dua dan goreng setengah matang
Anda bisa mengganti kacang tanah dengan kacang jenis lain atau bahan lainnya.
Bahan Bumbu Halus:
3 cm kencur
2 cm kunyit, bakar
3/4 sdt garam
1/4 sdt gula pasir
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
2 sendok teh ketumbar
4 butir kemiri, sangrai
Cara Membuatnya:
Campur semua bahan dan bumbu halus, kecuali kacang dan minyak. Aduk rata hingga semuanya tercampur rata.
Panaskan minyak goreng dalam wajan. Siapkan sendok sayur. Tuang setiap sisi bagian dalam penggorengan dengan minyak panas.
Ambil adonan seukuran satu sendok sayur dan masukkan kacang tanah secukupnya ke dalamnya.
Tuang adonan di sisi penggorengan. Kemudian siram-siram dengan minyak goreng hingga adonan terlepas dan masuk seluruhnya ke dalam wajan.
Goreng peyek hingga matang dan kering. Sajikan.
Rempeyek Teri
Bahan Yang Digunakan:
1/2 ons teri hurang /rebon
1/2 ruas kunyit
8 siung bawang merah
8 siung bawang putih
1/2 sdm ketumbar
Secukupnya Garam,penyedap rasa
1/2 kg tepung beras
1 sdm tepung kanci
1 kg minyak goreng
1/2 nya kara
1 batang daun bawang dan Telur
Kacang tanah
Cara Membuatnya:
Kacang dipotong kecil-kecil
Bumbu di ulek halus
Sispkan wadah masukan tepung beras, tepung kanji,bumbu,telor dan dsun bawang masukan air aduk sampai rata adonan jangan sampi encer / terlalu kental.
Siapkan penggorengan masukan minyak tunggu panas tuangkan adonsn yg masing-nading di kasih taburan kacang dan teri sampai berkali-kali dan selesai.
peyek sebaiknya di masukan kedalam toples
Rempeyek Teri Cabe
Bahan Yang Digunakan:
7 butir kemiri
1 sdt ketumbar bubuk
1 ruas kencur dan kunyit
satu sendok teh garam dan kaldu bubuk
30 cabe rawit, iris iria tipis
100 gram teri
10 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis
200 gram tepung beras
1 sdm tepung tapioka
250 ml santan
satu butir telur
Minyak untuk menggoreng
4 siung bawang putih
Cara Membuatnya:
Dalam wadah campur tepung beras dan tepung tapioka.
Tambahkan santan sedikit demi sedikit, aduk hingga rata dan tidak ada gumpalan tepung.tambahkan bumbu halus. Aduk.
Tambahkan telur,aduk hingga rata. Masukkan irisan daun jeruk, kemudian masukkan irisan cabe rawit dan tambahkan teri.
Aduk hingga semua tercampur rata. Dan test rasa.
Panaskan minyak dengan api sedang, gunakan sendok nasi atau sendok sayur untuk adonan.
Ambil sesendok adonan, lalu tuang di pinggiran wajan.
Siram-siram dengan minyak panas.
Lalu cukil dgn sutil supaya jatuh ke tengah minyak.
Goreng hingga matang (cukup sekali balik saja). angkat dan tiriskan.
Lakukan sampai adonan habis. Jangan lupa setelah peyek dingin, simpan dalam toples ya.
Variasi Bahan Untuk Isian Rempeyek
Berikut beberapa bahan yang umum digunakan sebagai isian rempeyek. Bisa menjadi pilihan saat bosan dengan peyek kacang tanah.
Kacang-Kacangan
Jenis kacang yang umum digunakan sebagai isian peyek adalah kacang tanah. Namun selain kacang tersebut, kamu pun dapat membuat rempeyek menggunakan kacang hijau atau kacang kedelai.
untuk kacang yang susah lunak, baiknya direndam dulu dengan air sebelum digunakan. Hal ini perlu dilakukan agar teksturnya tidak keras.
Teri
Ikan teri pun dapat digunakan sebagai isian rempeyek. Ikan ini dapat membuat rasa peyek lebih gurih dan kering. Jenis ikan teri yang umum dipakai yaitu teri nasi, teri jengki, dan teri medan.
Udang Segar
Para pecinta seafood dapat membuat rempeyek dengan isian udang segar. Namun supaya tak kerepotan memakannya, kulit udang harus dikupas terlebih dulu.
Ebi atau Udang Kering
Tak hanya udang segar, udang kering atau ebi pun dapat menjadi isian peyek. Sama halnya dengan teri, penggunaan ebi pada peyek dapat membuat rasanya lebih gurih.
Rebon
Rebon dapat menjadi alternatif untuk isian rempeyek. Rebon kerap disamakan dengan ebi, tapi sebetulnya keduanya berbeda.
ukuran ebi umumnya lebih kecil daripada rebon. Teksturnya juga lebih renyah. Jika diamati dari bentuknya, ebi merupakan udang yang kering berwarna coklat, sedangkan rebon ada yang basah dan kering.
Daun Jeruk
Selain menjadi penyedap, daun jeruk pun dapat dimanfaatkan sebagai isian rempeyek. Sebelum digunakan, daun jeruk harus dicuci terlebih dulu lalu dibuang tulangnya. Kemudian, iris tipis dan campur dengan adonan peyek.
Daun Kelor
Rempeyek dapat dibuat menjadi camilan yang lebih sehat. Caranya yakni dengan menambahkan daun kelor untuk isiannya. Cara membuat peyek daun kelor ini pada dasarnya sama dengan peyek lainnya. Namun kamu perlu menambahkan air kapur sirih agar teksturnya lebih garing dan renyah.
Tips Membuat Peyek Yang Gurih dan Renyah
Pilih Bahan Berkualitas
Cara membuat peyek kacang yang gurih dan kriuk harus memperhatikan bahan-bahannya. Pastikan bahannya berkualitas baik seperti tepung beras, sedikit tepung tapioka, kacang tanah atau udang rebon, ketumbar, irisan daun jeruk purut, garam, santan kelapa, bawang putih dan dapat menambahkan telur jika menyukainya.
Pencampuran Bahan
Campur tepung dengan bumbu yang telah dihaluskan lalu tambahkan sedikit demi sedikit air hingga adonan cukup encer. Kemudian, aduk semua bahan tambahkan irisan daun jeruk dan isian rempeyek yang terdiri atas kacang kedelai, udang rebon, atau kacang tanah.
Cara Menggoreng
Saat menggoreng peyek gunakan api sedang. Lalu masukkan adonan ke wajan ketika minyak benar-benar panas. Tuangkan adonan dengan sendok sayur di tepi wajan tepatnya di atas batas minyak dan buat lebar. Hindari pula menuang adonan dalam minyak langsung. Hal tersebut dapat membuat rempeyek menggumpal. Supaya matang merata, balik rempeyek saat bagian bawahnya sudah kering.
Penyimpanan
Setelah digoreng dan matang, ada baiknya menyimpan rempeyek hingga benar-benar tiris. Biarkan hingga dingin lalu simpan dalam toples atau wadah yang tertutup rapat. Cara ini untuk membuatnya tahan lama dan bebas dari bau tengik. Jangan lupa untuk melapisi bawah toples dengan tisu agar minyak yang tersisa dapat meresap ke tisu dan rempeyek benar-benar tiris.
Perhatikan Komposisi Tepung
bahan utama rempeyek adalah tepung beras. Tapi kalau ingin mendapatkan rempeyek yang lebih renyah, kamu bisa menambahkan sedikit tepung tapioka atau tepung sagu. Nantinya tekstur rempeyek akan terasa lebih renyah. Pastikan juga tepung yang digunakan diayak terlebih dahulu dan berkualitas terbaik, ya. Jangan yang berbau apek.
Adonan Jangan Terlalu Kental
Tapi juga jangan sampai terlalu cair. Komposisi tepung, air (atau santan), dan bumbu-bumbu seperti ketumbar, bawang putih, kencur, kemiri, dan garam harus benar-benar pas. Setidaknya ketika disendok dan dituangkan ke dalam minyak panas, adonan bisa mengalir dengan mudah tanpa membuatnya terlalu tipis.
Gunakan Wajan Anti Lengket
Selain menggunakan minyak goreng yang banyak, wajan yang dipakai juga pilih yang anti lengket. Untuk mendapat tekstur rempeyek yang renyah dan tipis, gunakan wajan yang cekung.
Control Menuang Adonan Rempeyek Sekali Goreng Secukupnya
Agar matangnya merata dan menghasilkan tekstur renyah yang sama, jangan terlalu banyak menuang adonan rempeyek. Ambil adonan rempeyek dengan menggunakan sendok, lalu tuangkan ke wajan dari bagian tepinya sampai membentuk lingkaran tipis, tuang secukupnya jangan sampai kebanyakan dan membuat rempeyek jadi tumpang tindih di dalam genangan minyak.
Variasikan Isi
Bisa juga memvariasikan isi rempeyek. Misalnya, mencampurkan teri dan kacang tanah. Atur kepadatannya agar nanti hasilnya bisa matang merata dan lebih renyah.
Demikian pembahasannya perihal rempeyek atau peyek yang fungsinya sebagai makanan pelengkap seperti kerupuk, namun nutrisi isiannya sangat baik. Bahkan sangat lezat bila dijadikan cemilan, rasanya renyah dan gurih, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda.