alitkurniawan
New member
Cuci darah merupakan sebuah prosedur yang dilakukan untuk membuang kotoran berbahaya di dalam tubuh. Secara normal, proses ini hanya akan dilakukan secara alami oleh organ ginjal. Organ ginjal sendiri akan menyaring darah dan memisahkan zat berbahaya serta cairan berlebih dari dalam tubuh untuk kemudian dikeluarkan melalui urine. Akan tetapi, jika organ ginjal tidak dapat melakukan fungsi utamanya, maka diperlukan alat bantu berbentuk mesin.
Jika anda menderita gagal ginjal kronis, hal tersebut pertanda bahwa organ ginjal anda tidak dapat menyaring kototran, tidak mampu mengontrol jumla air di dalam tubuh, dan juga kadar garam dan kalsium dalam darah. Hal tersebut membuat zat-zat sisa metabolisme yang tidak berguna akan tetap tinggal di dalam tubuh dan membahayakan kondisi pasien.
Terdapat beberapa pasien yang menjalankan prosedur cuci darah umumnya akan mengalami mual, muntah, kram pada otot, penurunan tekanan darah, mudah lelah, serta sakit kepala. Segera panggil dan beritahu petugas kesehatan jika saat atau setelah prosedur berlangsung anda merasa tidak nyaman atas beberapa efek samping seperti yang sudah disebutkan di atas.
Secara umum, proses cuci darah ini tidak akan mengganggu aktivitas dari pasien. Faktanya, banyak pasien yang melakukan prosedur cuci darah tetapi tetap saja memiliki kualitas hidup yang baik. Bekerja atau pun melakukan aktivitas kesehariannya tetap dapat mereka lakukan. Membutuhkan beberapa bulan bagi anda untuk menyesuaikan dengan prosedur cuci darah ini.
Apa Saja Yang Akan Terjadi Jika Telat Cuci Darah ?
Apabila seseorang yang mengalami penyakit ginjal kronis telat cuci darah, tentu saja akan dapat menimbulkan masalah pada tubuhnya. Berikut ini beberapa efek samping jika seseorang telat cuci darah, diantaranya :
- Gejala dan Komplikasi Tambah Parah
Komplikasi yang pasti terjadi jika telat cuci darah adalah gagal jantung. Hal ini dikarenakan, secara tiba-tiba kadar kalium dalam darah melonjak naik. Serta gagal jantung juga akan berakibat fatal pada penderitanya.
- Ginjal Tidak Bisa Menyaring Darah Dengan Baik
Hal ini dapat menyebabkan penumpukan cairan sehingga anda mungkin mengalami pembengkakan pada kaki dan juga tangan anda. Selain itu, anda juga mengalami sesak napas pada tubuh anda. Secara garis besarnya, gejal-gejala yang pernah anda alami di saat sebelum cuci darah dapat terulang kembali.
- Fungsi Organ Ginjal Semakin Turun
Jika anda semakin telat dan telat dalam melakukan cuci darah, maka fungsi dari organ ginjal anda perlahan-lahan akan melemah.
- Naiknya Kadar Ureum dan Kreatine
Semakin banyak limbah dan racun yang menumpuk di dalam aliran darah dan juga tubuh.
- Fungsi Organ Ginjal Akan Berhenti Sepenuhnya
Jika anda tidak mencuci darah anda secara rutin, fungsi dari organ ginjal anda bisa saja berhenti secara sepenuhnya. Dikarenakan organ ginjal adalah merupakan suatu organ yang vital pada manusia. Organ ginjal yang sudah tidak dapat berfungsi lagi dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya.
- Semakin Banyak Jaringan Organ Ginjal dan Sel Organ Lainnya Yang Rusak
Tidak ada tindakannya cuci darah, jaringan dari organ ginjal dan sel organ lainnya di dalam tubuh anda tidak dapat bekerja sendiri dan akhirnya akan mengalami kerusakan.
Jika anda menderita gagal ginjal kronis, hal tersebut pertanda bahwa organ ginjal anda tidak dapat menyaring kototran, tidak mampu mengontrol jumla air di dalam tubuh, dan juga kadar garam dan kalsium dalam darah. Hal tersebut membuat zat-zat sisa metabolisme yang tidak berguna akan tetap tinggal di dalam tubuh dan membahayakan kondisi pasien.
Terdapat beberapa pasien yang menjalankan prosedur cuci darah umumnya akan mengalami mual, muntah, kram pada otot, penurunan tekanan darah, mudah lelah, serta sakit kepala. Segera panggil dan beritahu petugas kesehatan jika saat atau setelah prosedur berlangsung anda merasa tidak nyaman atas beberapa efek samping seperti yang sudah disebutkan di atas.
Secara umum, proses cuci darah ini tidak akan mengganggu aktivitas dari pasien. Faktanya, banyak pasien yang melakukan prosedur cuci darah tetapi tetap saja memiliki kualitas hidup yang baik. Bekerja atau pun melakukan aktivitas kesehariannya tetap dapat mereka lakukan. Membutuhkan beberapa bulan bagi anda untuk menyesuaikan dengan prosedur cuci darah ini.
Apa Saja Yang Akan Terjadi Jika Telat Cuci Darah ?
Apabila seseorang yang mengalami penyakit ginjal kronis telat cuci darah, tentu saja akan dapat menimbulkan masalah pada tubuhnya. Berikut ini beberapa efek samping jika seseorang telat cuci darah, diantaranya :
- Gejala dan Komplikasi Tambah Parah
Komplikasi yang pasti terjadi jika telat cuci darah adalah gagal jantung. Hal ini dikarenakan, secara tiba-tiba kadar kalium dalam darah melonjak naik. Serta gagal jantung juga akan berakibat fatal pada penderitanya.
- Ginjal Tidak Bisa Menyaring Darah Dengan Baik
Hal ini dapat menyebabkan penumpukan cairan sehingga anda mungkin mengalami pembengkakan pada kaki dan juga tangan anda. Selain itu, anda juga mengalami sesak napas pada tubuh anda. Secara garis besarnya, gejal-gejala yang pernah anda alami di saat sebelum cuci darah dapat terulang kembali.
- Fungsi Organ Ginjal Semakin Turun
Jika anda semakin telat dan telat dalam melakukan cuci darah, maka fungsi dari organ ginjal anda perlahan-lahan akan melemah.
- Naiknya Kadar Ureum dan Kreatine
Semakin banyak limbah dan racun yang menumpuk di dalam aliran darah dan juga tubuh.
- Fungsi Organ Ginjal Akan Berhenti Sepenuhnya
Jika anda tidak mencuci darah anda secara rutin, fungsi dari organ ginjal anda bisa saja berhenti secara sepenuhnya. Dikarenakan organ ginjal adalah merupakan suatu organ yang vital pada manusia. Organ ginjal yang sudah tidak dapat berfungsi lagi dapat menyebabkan kematian bagi penderitanya.
- Semakin Banyak Jaringan Organ Ginjal dan Sel Organ Lainnya Yang Rusak
Tidak ada tindakannya cuci darah, jaringan dari organ ginjal dan sel organ lainnya di dalam tubuh anda tidak dapat bekerja sendiri dan akhirnya akan mengalami kerusakan.