majalahberita855
New member
Polri melalui Polda Metro Jaya akhirnya meliris hasil resmi jumlah orang yang tewas maupun terluka dalam Tragedi Bom Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta (14/1) siang.
SUMBER
Majalahberita855.com, Jakarta - Polri melalui Polda Metro Jaya, secara resmi akhirnya meliris jumlah orang yang tewas maupun terluka dalam Tragedi Bom Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Sebelumnya tentu banyak sekali informasi yang tidak resmi yang beredar.
Kapolda Metro Jaya melalui Irjen Tito Karnavian menegaskan, dari peristiwa aksi terorisme yang terjadi di simpang Sarinah dan Starbucks Cafe, terdapat tujuh orang yang tewas.
Dari tujuh orang yang tewas, lima orang merupakan pelaku dari teror. Sedangkan dua lainnya merupakan korban, warga yang berada disekitar Starbucks. "Satu warga dari Kanada dan satu WNI,"ujar Tito dalam jumpa pers di kantor kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/1).
Tito yang merupakan mantan dari komandan Densus 88 juga menambahkan bahwa saat ini dari semua identitas korban masih sedang dalam penyelidikan dan terus kita telurusi.
Sementara itu dari data yang sudah kita peroleh, adapun korban luka-luka sebanyak 20 orang. Lima orang diantaranya merupakan anggota dari kepolisian. "Ada dari anggota kepolisian Polres Jakarta Pusat yang terkena tembakan. Ada yang tertembak pada bagian kaki dan perut. Juga sebagian ada yang terkena pecahan kaca akibat ledakan, tutup Tito.
SUMBER
Majalahberita855.com, Jakarta - Polri melalui Polda Metro Jaya, secara resmi akhirnya meliris jumlah orang yang tewas maupun terluka dalam Tragedi Bom Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta.
Sebelumnya tentu banyak sekali informasi yang tidak resmi yang beredar.
Kapolda Metro Jaya melalui Irjen Tito Karnavian menegaskan, dari peristiwa aksi terorisme yang terjadi di simpang Sarinah dan Starbucks Cafe, terdapat tujuh orang yang tewas.
Dari tujuh orang yang tewas, lima orang merupakan pelaku dari teror. Sedangkan dua lainnya merupakan korban, warga yang berada disekitar Starbucks. "Satu warga dari Kanada dan satu WNI,"ujar Tito dalam jumpa pers di kantor kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/1).
Tito yang merupakan mantan dari komandan Densus 88 juga menambahkan bahwa saat ini dari semua identitas korban masih sedang dalam penyelidikan dan terus kita telurusi.
Sementara itu dari data yang sudah kita peroleh, adapun korban luka-luka sebanyak 20 orang. Lima orang diantaranya merupakan anggota dari kepolisian. "Ada dari anggota kepolisian Polres Jakarta Pusat yang terkena tembakan. Ada yang tertembak pada bagian kaki dan perut. Juga sebagian ada yang terkena pecahan kaca akibat ledakan, tutup Tito.
