Sewaktu saya pulang berlibur ke Bali, sempet juga akhirnya mengunjungi salah satu restaurant yang pembicaraan beberapa teman berkewarga negaraan asing.
Walaupun daerah wisata Ubud sudah demikian terkenal, saya biasanya hanya melewati saja areal Ubud yang di kenal sebagai "kampung internasional" di bali ini.
Kalau boleh di hitung dengan jari saya ke Ubud hanya tiga (3)kali sampai sekarang itupun kunjungan saya hanya untuk mengantar kerabat yang datang dari Eropa, seperti juga yang saya lakukan baru-baru ini.
Karena hendak melintasi Ubud dari Denpasar ke arah Buleleng (Bali Utara) saya dan kerabat memutuskan untuk makan siang di Ubud dan sepakat memilih restauran "Bebek Bengil" di Ubud. Restaurant bernama unik ini terletak tidak jauh dari jalan Monkey Forest.
Kurang dari satu jam dari Denpasar; sampailah kami di restaurant tersebut. Parkirnya kecil tetapi jasa valet tersedia sehingga tidak usah bingung untuk parkir. Restaurant unsur Bali ini terlihat nyaman dan segar dengan open area yang sengaja di biarkan sesuai aslinya. sawah yang hijau dan bentuk aula serta dikelilingi oleh kolam-kolam ikan buatan yang di isi ikan dan tanaman air.
Karena masakana bebek nya lumayan terkenal saya memutuskan untuk menyoba makanan berbahan bebek ini (walaupun saya tidak suka daging bebek) sementara kerabat memilih makanan yang berunsur Eropa (maklum masih belum berani mencoba sambal...he..he..)
Presentasi makanan nya sih lumayan menarik, cuman bebeknya agak kering sehingga saya memilih makanan lainnya, Spare ribs.
Sepertinya om dan tante sangat menikmati makanan mereka..he..he....
ini saya bagi photo-photo nya yang saya ambil memakai mobile phone;
Buat yang sempat atau berada di Bali, silahkan mengunjungi retaurant Bebek Bengil sekedar untuk minum ataupun menyoba menu makanan mereka
Walaupun daerah wisata Ubud sudah demikian terkenal, saya biasanya hanya melewati saja areal Ubud yang di kenal sebagai "kampung internasional" di bali ini.
Kalau boleh di hitung dengan jari saya ke Ubud hanya tiga (3)kali sampai sekarang itupun kunjungan saya hanya untuk mengantar kerabat yang datang dari Eropa, seperti juga yang saya lakukan baru-baru ini.
Karena hendak melintasi Ubud dari Denpasar ke arah Buleleng (Bali Utara) saya dan kerabat memutuskan untuk makan siang di Ubud dan sepakat memilih restauran "Bebek Bengil" di Ubud. Restaurant bernama unik ini terletak tidak jauh dari jalan Monkey Forest.
Kurang dari satu jam dari Denpasar; sampailah kami di restaurant tersebut. Parkirnya kecil tetapi jasa valet tersedia sehingga tidak usah bingung untuk parkir. Restaurant unsur Bali ini terlihat nyaman dan segar dengan open area yang sengaja di biarkan sesuai aslinya. sawah yang hijau dan bentuk aula serta dikelilingi oleh kolam-kolam ikan buatan yang di isi ikan dan tanaman air.
Karena masakana bebek nya lumayan terkenal saya memutuskan untuk menyoba makanan berbahan bebek ini (walaupun saya tidak suka daging bebek) sementara kerabat memilih makanan yang berunsur Eropa (maklum masih belum berani mencoba sambal...he..he..)
Presentasi makanan nya sih lumayan menarik, cuman bebeknya agak kering sehingga saya memilih makanan lainnya, Spare ribs.
Sepertinya om dan tante sangat menikmati makanan mereka..he..he....
ini saya bagi photo-photo nya yang saya ambil memakai mobile phone;
Buat yang sempat atau berada di Bali, silahkan mengunjungi retaurant Bebek Bengil sekedar untuk minum ataupun menyoba menu makanan mereka