nurcahyo
New member
Ribuan Warga Lebak Tak Mencoblos Karena Tak Punya Kartu Pemilih
Kapanlagi.com - Ribuan warga Kabupaten Lebak pada hari pemungutan suara Pilkada Banten Minggu (26/11) tidak akan ikut mencoblos karena mereka tidak terdaftar dan tidak memiliki kartu pemilih.
"Sampai hari ini saya dan isteri belum menerima kartu pemilih. Saya bingung kenapa keluarga saya tidak terdaftar sebagai hak pilih calon gubernur Banten dan wakil gubernur Banten," kata Uce (40), warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu (25/11).
Menurut Uce, pembagian kartu pemilih seharusnya sudah diterima oleh masyarakat sehari sebelum dimulainya pencoblosan, namun sampai hari ini masih banyak yang belum menerimanya, bahkan anak pelajar yang sudah berusia di atas 17 tahun pun banyak yang tidak terdaftar sebagai pemilih.
"Saya berharap KPUD Lebak agar memberikan kemudahaan sehingga mereka bisa memiliki kartu pemilih," katanya.
Sementara itu, beberapa warga Rangkasbitung juga mengaku sampai saat ini belum menerima kartu pemilih, padahal pencoblosan akan dilangsungkan besok (Minggu red).
"Seharusnya, kami sudah menerima kartu pemilih," kata Yudhi (35), warga Kelurahan MC Timur, Rangkasbitung.
Ketua Pokja Pemilih KPUD Kabupaten Lebak A Hakiki Hakim, mengatakan, jumlah warga Kabupaten Lebak yang belum terdaftar dan belum memiliki kartu pemilih tercatat sebanyak 9.235 orang. Mereka tersebar di Kecamatan Rangkasbitung, Cikulur, Warunggunung, Bayah dan Kecamatan Panggarangan.
Ia juga mengatakan, berdasarkan surat edaran KPU Banten, mereka yang belum memiliki terdaftar pemilih akan diberikan blanko kartu pemilih kosong untuk diisi secara manual dan disahkan dengan stempel KPPS setempat.
Kapanlagi.com - Ribuan warga Kabupaten Lebak pada hari pemungutan suara Pilkada Banten Minggu (26/11) tidak akan ikut mencoblos karena mereka tidak terdaftar dan tidak memiliki kartu pemilih.
"Sampai hari ini saya dan isteri belum menerima kartu pemilih. Saya bingung kenapa keluarga saya tidak terdaftar sebagai hak pilih calon gubernur Banten dan wakil gubernur Banten," kata Uce (40), warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Sabtu (25/11).
Menurut Uce, pembagian kartu pemilih seharusnya sudah diterima oleh masyarakat sehari sebelum dimulainya pencoblosan, namun sampai hari ini masih banyak yang belum menerimanya, bahkan anak pelajar yang sudah berusia di atas 17 tahun pun banyak yang tidak terdaftar sebagai pemilih.
"Saya berharap KPUD Lebak agar memberikan kemudahaan sehingga mereka bisa memiliki kartu pemilih," katanya.
Sementara itu, beberapa warga Rangkasbitung juga mengaku sampai saat ini belum menerima kartu pemilih, padahal pencoblosan akan dilangsungkan besok (Minggu red).
"Seharusnya, kami sudah menerima kartu pemilih," kata Yudhi (35), warga Kelurahan MC Timur, Rangkasbitung.
Ketua Pokja Pemilih KPUD Kabupaten Lebak A Hakiki Hakim, mengatakan, jumlah warga Kabupaten Lebak yang belum terdaftar dan belum memiliki kartu pemilih tercatat sebanyak 9.235 orang. Mereka tersebar di Kecamatan Rangkasbitung, Cikulur, Warunggunung, Bayah dan Kecamatan Panggarangan.
Ia juga mengatakan, berdasarkan surat edaran KPU Banten, mereka yang belum memiliki terdaftar pemilih akan diberikan blanko kartu pemilih kosong untuk diisi secara manual dan disahkan dengan stempel KPPS setempat.