adidananto
New member
Produksi bijih besi Rio Tinto Group pada kuartal pertama naik kurang dari 12 persen yang diperkirakan. Sebagai perusahaan pertambangan terbesar kedua di dunia, terus melakukan ekspansi bahkan ketika harga perdagangan bijih besi ada di titik terendah dalam satu dekade.
Output naik menjadi 74,7 juta metrik ton dalam tiga bulan hingga 31 Maret, dari 66.4 juta ton tahun sebelumnya, demikian pernyataan perusahaan pada hari Selasa ini. Masih dibawah prediksi para analis yaitu sebesar 82.7 juta ton.
Hasil tambang dari wilayah Pilbara di Australia Barat anjlok dikarenakan cuaca basah, demikian pernyataanperusahaan yang berbasis di London Rio ini. Pelabuhan Dampier, yang digunakan oleh produsen, ditutup sementara bulan lalu akibat Siklon Tropis Olwyn dan pada bulan Januari juga sempat ditutup sebentar akibat badai.
Perluasan tambang, rel kereta api dan fasilitas pelabuhan di Pilbara sedang dilakukan menyusul peningkatan produksi yang hampir selesai, kata Rio. Target total pengiriman baru untuk sepanjang tahun 2015 ini adalah 350 juta ton.
Harga saham Rio naik 2 persen menjadi A $ 55,76 di 10:07 di Sydney, mengurangi penurunan yang selama ini terjadi di tahun 2015, yaitu menjadi 3,9 persen.
Setelah harga bijih besi merosot lebih dari lima puluh persen pada tahun lalu, ada sedikit prospek rebound jangka panjang dengan permintaan pasokan lewat laut yang cenderung akan mencapai puncaknya di tahun 2016, menurut Goldman Sachs Group Inc.
Produsen terbesar ini memiliki sedikit alternatif selain untuk meningkatkan produksi dengan memanfaatkan sepenuhnya aset mereka dengan biaya yang lebih rendah, meskipun dengan risiko jatuhnya harga bijih besi akan mengikis keuntungan dan dapat membahayakan target dividen, demikian pernyataan analis Craig Sainsbury dari Goldman Sachs Group Inc yang berbasis di Melbourne.
Rio, pemasok terbesar kedua bahan pembuatan baja, akan melepas persediaan mereka sampai tahun 2015 untuk memaksimalkan arus kas dari bisnis bijih besi.
Harga bijih dengan konten 62 persen yang dikirim ke Qingdao, Tiongkok naik 1,3 persen menjadi $ 51,57 per ton kering pada hari Senin, menurut Metal Bulletin Ltd. Harga bijih besi sempat anjlok ke $ 47,08 pada 2 April, terendah sejak tahun 2005.
http://forum.vibizportal.com/forum/vibiznews-com/commodity/247229-rio-tinto-terus-lakukan-ekspansi-harga-sahamnya-naik-menjadi-a-55-76
Output naik menjadi 74,7 juta metrik ton dalam tiga bulan hingga 31 Maret, dari 66.4 juta ton tahun sebelumnya, demikian pernyataan perusahaan pada hari Selasa ini. Masih dibawah prediksi para analis yaitu sebesar 82.7 juta ton.
Hasil tambang dari wilayah Pilbara di Australia Barat anjlok dikarenakan cuaca basah, demikian pernyataanperusahaan yang berbasis di London Rio ini. Pelabuhan Dampier, yang digunakan oleh produsen, ditutup sementara bulan lalu akibat Siklon Tropis Olwyn dan pada bulan Januari juga sempat ditutup sebentar akibat badai.
Perluasan tambang, rel kereta api dan fasilitas pelabuhan di Pilbara sedang dilakukan menyusul peningkatan produksi yang hampir selesai, kata Rio. Target total pengiriman baru untuk sepanjang tahun 2015 ini adalah 350 juta ton.
Harga saham Rio naik 2 persen menjadi A $ 55,76 di 10:07 di Sydney, mengurangi penurunan yang selama ini terjadi di tahun 2015, yaitu menjadi 3,9 persen.
Setelah harga bijih besi merosot lebih dari lima puluh persen pada tahun lalu, ada sedikit prospek rebound jangka panjang dengan permintaan pasokan lewat laut yang cenderung akan mencapai puncaknya di tahun 2016, menurut Goldman Sachs Group Inc.
Produsen terbesar ini memiliki sedikit alternatif selain untuk meningkatkan produksi dengan memanfaatkan sepenuhnya aset mereka dengan biaya yang lebih rendah, meskipun dengan risiko jatuhnya harga bijih besi akan mengikis keuntungan dan dapat membahayakan target dividen, demikian pernyataan analis Craig Sainsbury dari Goldman Sachs Group Inc yang berbasis di Melbourne.
Rio, pemasok terbesar kedua bahan pembuatan baja, akan melepas persediaan mereka sampai tahun 2015 untuk memaksimalkan arus kas dari bisnis bijih besi.
Harga bijih dengan konten 62 persen yang dikirim ke Qingdao, Tiongkok naik 1,3 persen menjadi $ 51,57 per ton kering pada hari Senin, menurut Metal Bulletin Ltd. Harga bijih besi sempat anjlok ke $ 47,08 pada 2 April, terendah sejak tahun 2005.
http://forum.vibizportal.com/forum/vibiznews-com/commodity/247229-rio-tinto-terus-lakukan-ekspansi-harga-sahamnya-naik-menjadi-a-55-76