Roh Agamawi

dixie

New member
AKHIR ZAMAN
Bacaan : Matius 24:3-14

?Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat? (Matius 24:13)

Banyak orang takut membicarakan tentang akhir zaman. Bicara tentang akhir zaman itu berarti bicara tentang adanya penyesat-penyesat, peperangan, kelaparan, dan kesusahan. Tetapi Alkitab berkata semuanya itu barulah suatu permulaan, tetapi bila Injil kerajaan ini sudah tersebar dan didengar di seluruh dunia barulah tiba kesudahannya. Ada empat berkat besar yang akan kita lihat di akhir zaman :
1. Kita akan jadi saksi mata untuk semuanya itu. Nabi-nabi besar bernubuat Yesaya, Yeremia tetapi mereka tidak dapat melihat apa yang mereka nubuatkan. Tapi kita dapat membaca kitab nubuat itu dan kita juga dapat melihat kejadian atau peristiwa dari nubuatan itu. Kalau nubuat tentang akhir zaman saja terjadi apalagi nubuatan tentang kesembuhan itu pasti terjadi. Nubuatan satu orang diselamatkan dan seisi rumah diselamatkan itu juga pasti terjadi.
2. Injil akan tersebar di seluruh dunia (ayat 14). Betul gereja akan mengalami tekanan tetapi Injil tidak dapat terbendung. Karena sesuai firman-Nya Injil kerajaan ini harus diberitakan dahulu ke seluruh dunia baru tibalah kesudahanya. Inilah saat yang menjadi berkat bagi orang percaya di mana kita dapat menuai atau memenangkan banyak jiwa bagi kerajaan Tuhan. Inilah saatnya bagi orang percaya dan gereja untuk mengabarkan Injil kerajaan Tuhan agar mereka juga di selamatkan.
3. Kita akan melihat pengalaman yang luar biasa. Yobel 2:28-30 di mana tanpa memendang umur atau usia Roh Tuhan atau karunia Tuhan di berikan bagi kita semua. Juga tanpa memandang status atau golongan tuan atau hamba semuanya juga akan menerima karunia Tuhan. Ini yang dinamakan pengalaman yang luar biasa. Kita orang percaya juga akan mengalami suatu yang luar biasa dimana kita orang percaya di luputkan dari rancangan-rancangan orang yang ingin berbuat jahat kepada kita, inilah yang dinamakam berkat pada akhir zaman.

Akhir dari semauanya itu kita akan berjumpa dengan Yesus di dalam kemuliaan-Nya. Saudara boleh bergumul akan masalah saudara saat ini tetapi coba saudara bayangkan pada saatnya kita berjumpa dengan Yesus muka dengan muka, itu adalah suatu saat yang paling indah sekali. (FL)

Doa: Kami bersyukur kepada-Mu Tuhan, buat janji-Mu kepada kami atas penyertaan-Mu di dalam kehidupan kami. Amin!
ADA BERKAT YANG INDAH MENANTI DI AKHIR ZAMAN BAGI ORANG TEGUH DAN PERCAYA
============ ========= ========= ========= ======

Roh agamawi

Shalom,

Kita sebagai anak-anak Tuhan mengerti bahwa Roh Kudus adalah Roh Tuhan itu sendiri. Sekarang bagaimana dengan ''roh agamawi''? Berasal dari manakah ''roh agamawi''? Apakah dari Roh Kudus atau dari roh-roh dunia ini? Mari kita bahas bersama dengan ''back to The Bible''.

KE-KRISTEN-AN ADALAH RELATIONSHIP
Pertama-tama kita perlu mengetahui bahwa Tuhan Yesus datang ke dunia ini bukan untuk membawa suatu agama baru. Yesus bukanlah tokoh agama seperti tokoh-tokoh agama yang banyak dikenal oleh manusia. Tetapi Yesus sebenarnya adalah Tuhan yang datang ke dunia dalam rupa manusia. Karena Tuhan datang kepada manusia, maka Ia datang bukan membawa agama, melainkan Ia datang membawa pengenalan akan Tuhan yang sebenarnya. Agama adalah usaha manusia untuk mencari Tuhan, tetapi ke-Kristen-an adalah berbicara tentang Tuhan yang datang mencari manusia agar diselamatkan. Ke-Kristen-an adalah berbicara mengenai hubungan / relationship yang dimulai dari inisiatif Tuhan dan ditanggapi oleh manusia. Tuhan Yesus datang ke dunia ini membawa pengajaran akan Dia. Mari kita lihat apa kata Alkitab tentang hal ini!

Yohanes 10:10b "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."

Tuhan Yesus datang supaya kita mempunyai hidup dalam kehidupan yang kekal. Bagaimana kita dapat memperoleh hidup yang kekal?

Alkitab mengatakan :
Yohanes 17:3. "Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Tuhan yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus."

Yohanes 12:50 "Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."

Jadi, berdasarkan Alkitab, hidup yang kekal itu adalah mengenal Yesus Kristus sebagai satu-satunya Tuhan yang benar dan melakukan perintah-perintahNy a.

Tuhan Yesus datang bukan membawa agama. Tetapi Tuhan Yesus datang membawa ajaran/perintah tentang pengenalan akan Tuhan yang membawa kepada hidup yang kekal.

Lalu, siapakah sebenarnya yang berada di belakang roh-roh agamawi? roh apakah itu?

ROH AGAMAWI
Kita tahu bahwa dunia adalah kandangnya Iblis dan 1/3 malaikat yang memberontak. Bumi ini adalah tempat pembuangan Iblis bersama 1/3 malaikat durhaka.

Yesaya 14:12 "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa! "

Isaiah 14:12 King James Version.
"How art thou fallen from heaven, O Lucifer, son of the morning! how art thou cut down to the ground, which didst weaken the nations!"

Ketika Lucifer berontak, Tuhan membuang Lucifer dan pengikutnya ke bumi. Kini mereka dikenal sebagai roh-roh penyesat yang menyesatkan manusia dari hidup yang kekal di dalam Tuhan Yesus Kristus.

1 Timotius 4:1 "Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan. "

Roh-roh penyesat ini bekerja dengan giat di seluruh dunia dan muncul dalam salah bentuk berupa roh agamawi. Roh yang menjauhkan manusia dari kebenaran Firman Tuhan. Setiap agama yang dilahirkan oleh dunia ini dihasilkan dari roh-roh penyesat, roh yang menyesatkan manusia dari perintah-perintah Tuhan di Alkitab.

Apakah ke-Kristen-an merupakan agama? Tidak! Kristen adalah bukan agama. Kehidupan ke-Kristen-an adalah bukan kehidupan agama, tetapi ke-Kristen-an adalah sebuah relationship antara Bapa dengan anak-anakNya. Ini berbicara kasih karunia. Berbicara kasih Tuhan yang dilimpahkan untuk keselamatan manusia yang mau percaya di dalam Nama Anak Tunggal Bapa, Yesus Kristus Tuhan.

Untuk aplikasi dalam kehidupan kita saat ini, apakah kita sudah melakukan apa yang Tuhan Yesus ajarkan seperti yang tertulis di Alkitab? Atau kita masih mempraktekkan doktrin atau tradisi manusia? Jika kita masih terikat pada doktrin/tradisi manusia/gereja, terikat pada katekismus lebih dari mengikuti Firman Tuhan, berarti kita masih terikat dengan roh-roh agamawi.

Selain itu, roh agamawi adalah roh yang juga terlalu memuja agama dan tradisi-tradisi yang ada tapi sesungguhnya hatinya tidak memuja Tuhan. Mari kita ingat kembali akan perkataan Tuhan Yesus yang membahas bagaimana gambaran tentang penyembah yang benar di mata Tuhan.

Yohanes 4:23 "Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian."

Yohanes 4:24 "Tuhan itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Artinya adalah : Melakukan ritual-ritual keagamaan atau tradisi-tradisi keagamaan tidak membuat orang benar di mata Tuhan.

Tetapi...
Jika kita ingin benar di mata Tuhan, maka harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran.

Apakah kebenaran?

Yohanes 17:17b "firman-Mu adalah kebenaran."

Firman Tuhan adalah Kebenaran. Artinya : orang yang melakukan apa perintah Tuhan/Firman Tuhan yang tertulis di Alkitab maka orang itu adalah benar. Firman Tuhan adalah satu-satunya kebenaran. Bukan tradisi gereja atau perintah manusia!

Di Alkitab kita dapat melihat bagaimana bentuk dari roh agamawi. Roh agamawi ini tercermin dalam sikap dan karakter orang-orang Farisi dan Saduki. Jika kita membuka Kamus Alkitab maka kita akan mengetahui orang seperti apa para orang Farisi dan Saduki ini. Mereka tampak luar adalah seperti pendeta, tetapi tampak dalam mereka adalah busuk bagaikan kuburan yang berisi tulang belulang.

Banyak anak-anak Tuhan yang saat ini terikat dengan roh agamawi. Mereka senang dengan peraturan-peraturan organisasi, senang dengan berbagai bentuk ritual ritual seperti bakar kemenyan, menyembah patung, benda-benda suci dan lain-lainnya. Itu semua adalah bentuk nyata dari roh-roh penyesat seperti yang dijelaskan di 1 Timotius 4:1.

Mereka menjalankan ritual-ritual keagamaan tetapi hati mereka jauh dari kebenaran Firman Tuhan, karena mereka tidak melakukan apa yang tertulis di Alkitab.

Mari kita coba renungkan kembali Yohanes 4:24.

Yohanes 4:24 "Tuhan itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

TUBUH KRISTUS
Saat ini kita banyak melihat berbagai macam gereja. Apakah ini menandakan bahwa Tubuh Kristus terpecah-pecah dan terikat dengan roh agamawi? Mari kita bahas bersama.

Jika kita berbicara Tubuh Kristus, maka kita juga berbicara Roh Kristus dan Jiwa Kristus. Karena seperti halnya manusia terdiri dari tubuh, jiwa dan roh demikian juga halnya dengan Tubuh Kristus. Ia memiliki Tubuh Kristus, Jiwa Kristus dan Roh Kristus.

Jika Tubuh Kristus berbicara tentang gereja maka tentunya hal ini juga berbicara mengenai gereja yang memiliki Roh Kristus atau Roh Kudus. Masalahnya sekarang adalah banyak gereja yang tidak memiliki Roh Kristus. Gereja-gereja yang tidak memiliki Roh Kristus adalah sama saja dengan gereja mati, sama halnya tubuh tanpa roh adalah mati, maka gereja tanpa Roh Kudus adalah gereja mati. Jadi kita perlu memisahkan antara gereja mati dan gereja yang memiliki Roh Kristus.

Jika kita berbicara mengenai gereja yang memiliki Roh Kristus maka kita berbicara mengenai kesatuan sebagai Tubuh, Roh dan Jiwa Kristus di dalam diri anak-anakNya. Jadi sebenarnya kurang tepat jika dikatakan anak-anak Tuhan terpecah-pecah. Karena pertama-tama kita perlu mengetahui tentang fungsi dan peranan Tubuh Kristus ini.

Roma 12:5 "demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain."

1 Korintus 12:12 "Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus."

1 Korintus 12:20 "Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh."

1 Korintus 12:22 "Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan."

1 Korintus 12:25 "supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan. "

Yang perlu kita ketahui adalah bahwa perbedaan fungsi dan peran di dalam Tubuh Kristus BUKAN merupakan perpecahan. Tetapi Firman Tuhan mengatakan bahwa perbedaan tersebut dibutuhkan untuk melengkapi keanggotaan Tubuh Kristus.

Sekarang yang perlu dijelaskan adalah definisi Tubuh Kristus. Definisi Tubuh Kristus adalah mereka yang telah mendapat Roh Kristus, karena Tubuh, Jiwa dan Roh Kristus tinggal dalam diri mereka.

Perlu diingat bahwa Tubuh Kristus bukan berbicara mengenai gereja dan denominasi. Tubuh Kristus adalah berbicara mengenai mereka yang telah mengalami lahir baru di dalam Roh Kristus yaitu Roh Kudus. Jadi hal ini bukan termasuk roh agamawi.

Jika ada kejadian seseorang pindah gereja karena perselisihan, sebenarnya Firman Tuhan dengan jelas mengatakannya di :

1 Korintus 3:3 "Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?"

Firman Tuhan mengatakan bahwa perselisihan adalah bukti bahwa seseorang adalah manusia duniawi dan masih hidup secara duniawi.

Sangat disayangkan jika alasan utama pembentukan gereja baru hanya karena perselisihan. Perselisihan biasanya terjadi karena ada teguran dan ada seseorang yang merasa tidak dapat menerima teguran. Ini adalah problem karakter.

Bagaimana seharusnya jika kita mendapat teguran? Mari kita belajar pada Petrus.

Matius 16:22 "Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Tuhan menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."

Matius 16:23 "Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Tuhan, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

Sepintas maksud baik Petrus kelihatannya rohani. Tetapi Yesus memarahi Petrus dan menegor Petrus dengan kata-kata ''Enyahlah Iblis''.

Apakah anda tersinggung jika seseorang menegor anda seperti itu?
Bagaimana sikap Petrus menanggapi tegoran Yesus? Petrus tidak sakit hati, ia tidak kecewa dan mundur menjadi murid Yesus, tetapi ia menerima tegoran itu dan bangkit untuk belajar mengenal Yesus lebih lagi.

Menjadi murid Kristus adalah pembentukan karakter menjadi karakter Kristus.

GEREJA DAN DOKTRIN GEREJA
Bagaimana dengan gereja-gereja sekarang yang banyak berbeda doktrinnya, apakah karena dipengaruhi roh agamawi juga ?

Ada satu kalimat yang disebutkan di atas yaitu : doktrin gereja. Untuk dapat menjawab pertanyaan di atas kita perlu mengetahui lebih dahulu tentang doktrin gereja. Bagaimana kita menempatkan doktrin gereja yang seharusnya? Dan bagaimana korelasi antara doktrin gereja dengan Alkitab sebagai Firman Tuhan?

Siapakah yang menciptakan/ membuat doktrin gereja? Manusia. Karena doktrin gereja dibuat oleh manusia maka doktrin gereja tidak dapat dikatakan kebenaran. Yang hanya disebut kebenaran adalah hanya Firman Tuhan. Alkitab mengatakannya di Yohanes 17:17b.

Yohanes 17:17b. "firman-Mu adalah kebenaran."

Maka hanya Firman Tuhan = Kebenaran. Doktrin gereja/tradisi gereja/tradisi leluhur gereja adalah BUKAN kebenaran. Karena itu kita harus menempatkan Firman Tuhan di atas doktrin dan ajaran gereja. Kita harus menempatkan kebenaran Firman Tuhan di atas segala-galanya.

Mari kita lihat ketika Tuhan Yesus menegor para orang Farisi di Markus 7.

Markus 7:8 "Perintah Tuhan kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia."

Markus 7:9 " Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Tuhan, supaya kamu dapat memelihara adat istiadatmu sendiri."

Kita lihat bahwa Tuhan Yesus tidak berkenan kepada ibadah yang lebih mengutamakan doktrin dan tradisi lebih daripada Firman Tuhan itu sendiri.

Firman Tuhan diabaikan hanya untuk mengutamakan doktrin gereja. Apakah itu berkenan di mata Tuhan? Tidak. Tuhan tidak berkenan kepada ibadah yang seperti ini.

Tuhan Yesus telah mengatakannya :

Yohanes 4:24 "Tuhan itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Kita harus menyembahNya di dalam roh kita dan di dalam perintah-perintahNy a/dalam semua FirmanNya.

Mengapa kita kadang sulit mengikuti apa yang tertulis di Alkitab? Karena kita belum menempatkan Firman Tuhan above all things. Kedagingan kita masih bersuara.

Ada sebuah kutipan kalimat yang isinya ringan tapi bermakna dalam yang diucapkan salah seorang hamba Tuhan dari Indonesia, beliau berkata demikian :
Ikut apa kata Alkitab saja kok repot? Kalau tidak setuju dengan apa kata Firman Tuhan, silahkan argumen saja dengan Sang Firman, yaitu Tuhan Yesus itu sendiri?

Contoh :
Jika Alkitab mengatakan Firman Tuhan = kebenaran ( Yohanes 17:17 ) mengapa kita perlu menambahkan kebenaran lain seperti tradisi/doktrin selain Firman Tuhan?

Jika Alkitab mengatakan anak kecil diserahkan kepada Tuhan ( Lukas 2:22 ), mengapa anak kecil dibaptis? Firman Tuhan tidak pernah menyatakan baptisan anak kecil.

Jika Alkitab mengatakan tentang immerse baptism ( Matius 3:13-17 ), mengapa ada yang mengatakan tentang springkle baptism?

Dan banyak contoh-contoh lainnya yang jauh dari kebenaran Firman Tuhan.

Semua doktrin yang menjauhkan kita dari kebenaran Firman Tuhan, maka itu berasal dari roh-roh penyesat. Dan dibelakang doktrin-doktrin yang tidak Alkitabiah berdirilah roh-roh agamawi, roh-roh yang sangat jauh dari kebenaran Firman Tuhan di dalam Roh Kudus.

Karena itu sangat penting artinya untuk mengenal Firman Tuhan, karena mengenal Firman Tuhan = mengenal Kebenaran karena Firman Tuhan = Kebenaran, Yohanes 17:17.
 
Back
Top