dunia_ptc
New member
http://www.metrotvnews.com/index.ph...2/05/10215/Ruhut-Siapa-yang-Berani-Tegur-Saya
Ruhut: Siapa yang Berani Tegur Saya
Metrotvnews.com, Jakarta: Anggota Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan, tak ada teguran dari Partai Demokrat akibat pernyataannya soal reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun tak pernah menegur semua komentar-komentarnya.
"Siapa yang berani tegur gua? SBY saja tidak pernah menegur saya, karena apa yang gua bilang benar. Jadi, selama gua benar gua ya enggak ditegur," kata Ruhut Sitompul yang dihubungi metrotvnews.com, Jumat (5/2).
Ruhut meluruskan, pernyataannya di Gedung DPR/MPR pagi ini bukanlah mengatakan Ketua Fraksi Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Ketua DPP Jafar Hafsah mengincar kursi menteri. Ia berpendapat pernyataan itu dipelintir media. "Saya cuma bilang Anas dan Jafar pantas jadi menteri," kata Ruhut.
Ia menerangkan, pembicaraan reshuffle berawal dari pertanyaan wartawan soal kebenaran pertemuan sejumlah petinggi Demokrat dengan Presiden SBY. Terkait ini, Demokrat sendiri tidak meminta Ketua Dewan Pembinanya melakukan perombakan kabinet. "Itu bukan area kita. Tapi kalau ada reshuffle itu hak Presiden,"tandas Ruhut.(Andhini)
------
Mantab... Demokrat memang pas memelihara orang ini. salut
Ruhut: Siapa yang Berani Tegur Saya
Metrotvnews.com, Jakarta: Anggota Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menegaskan, tak ada teguran dari Partai Demokrat akibat pernyataannya soal reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun tak pernah menegur semua komentar-komentarnya.
"Siapa yang berani tegur gua? SBY saja tidak pernah menegur saya, karena apa yang gua bilang benar. Jadi, selama gua benar gua ya enggak ditegur," kata Ruhut Sitompul yang dihubungi metrotvnews.com, Jumat (5/2).
Ruhut meluruskan, pernyataannya di Gedung DPR/MPR pagi ini bukanlah mengatakan Ketua Fraksi Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Ketua DPP Jafar Hafsah mengincar kursi menteri. Ia berpendapat pernyataan itu dipelintir media. "Saya cuma bilang Anas dan Jafar pantas jadi menteri," kata Ruhut.
Ia menerangkan, pembicaraan reshuffle berawal dari pertanyaan wartawan soal kebenaran pertemuan sejumlah petinggi Demokrat dengan Presiden SBY. Terkait ini, Demokrat sendiri tidak meminta Ketua Dewan Pembinanya melakukan perombakan kabinet. "Itu bukan area kita. Tapi kalau ada reshuffle itu hak Presiden,"tandas Ruhut.(Andhini)
------
Mantab... Demokrat memang pas memelihara orang ini. salut