Dipi76
New member
Ruhut Sitompul Tersinggung Demokrat Ingin Dibubarkan
Tribunnews.com - Rabu, 10 Agustus 2011 15:19 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kader Demokrat merasa tersinggung dengan pernyataan Bambang Soesatyo yang mengatakan partai yang terlibat penipuan dan kejahatan Pemilu (election fraud) harus dihilangkan. Kalau dibiarkan maka justru akan membahayakan bangsa dan negara.
Salah satu 'kader terbaik' Demokrat, Ruhut Sitompul angkat bicara dengan membalas pernyataan Bambang Soesatyo sedang meminta pembubaran partainya sendiri, karena selama ini justru yang banyak terlibat perkara korupsi adalah Partai Golkar dan elit-elitnya.
"Bamsat belajar nunjuknya sendiri dulu sebelum nunjuk hidungnya orang lain. Ia bicara itu seperti menepuk air di dulang,terpercik muka sendiri. Dia pingin partainya bubar, Golkar korupsinya justru jauh lebih gila dari zaman dulu sampai sekarang. Partai kami nilainya mungkin hanya miliaran, tapi Golkar sudah ribuan triliun korupsinya dari dulu sampai sekarang," tegasnya kata Ruhut saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/08/2011)
Ruhut menegaskan, Bambang Soesatyo masih mentah dalam berpolitik dan isu-isu yang dilontarkannya hanyalah isu-isu murahan hanya mencari popularitas dan tidak untuk mencari kebenaran. Substansi dari pernyataan-pernyataan Bambang tidak ada yang mengena bagi kehidupan rakyat dan perbaikan kesejahteraan.
"Lihat saja rakyat dikerjain sama dia dalam kasus Century, dia yang dapat popularitas kan? Belum lagi niatnya untuk memberi mosi tidak percaya pada Marzuki Alie dengan alasan melecehkan DPR. Justru dia yang kerap melecehkan DPR seperti tudingannya mengenai orang keturunan Cina yang setor ke tanah lelulurnya itu. Seharusnya dia yang harus dipanggil oleh BK," Ruhut Sitompul menandaskan.
Tribunnews
-dipi-
Tribunnews.com - Rabu, 10 Agustus 2011 15:19 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kader Demokrat merasa tersinggung dengan pernyataan Bambang Soesatyo yang mengatakan partai yang terlibat penipuan dan kejahatan Pemilu (election fraud) harus dihilangkan. Kalau dibiarkan maka justru akan membahayakan bangsa dan negara.
Salah satu 'kader terbaik' Demokrat, Ruhut Sitompul angkat bicara dengan membalas pernyataan Bambang Soesatyo sedang meminta pembubaran partainya sendiri, karena selama ini justru yang banyak terlibat perkara korupsi adalah Partai Golkar dan elit-elitnya.
"Bamsat belajar nunjuknya sendiri dulu sebelum nunjuk hidungnya orang lain. Ia bicara itu seperti menepuk air di dulang,terpercik muka sendiri. Dia pingin partainya bubar, Golkar korupsinya justru jauh lebih gila dari zaman dulu sampai sekarang. Partai kami nilainya mungkin hanya miliaran, tapi Golkar sudah ribuan triliun korupsinya dari dulu sampai sekarang," tegasnya kata Ruhut saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/08/2011)
Ruhut menegaskan, Bambang Soesatyo masih mentah dalam berpolitik dan isu-isu yang dilontarkannya hanyalah isu-isu murahan hanya mencari popularitas dan tidak untuk mencari kebenaran. Substansi dari pernyataan-pernyataan Bambang tidak ada yang mengena bagi kehidupan rakyat dan perbaikan kesejahteraan.
"Lihat saja rakyat dikerjain sama dia dalam kasus Century, dia yang dapat popularitas kan? Belum lagi niatnya untuk memberi mosi tidak percaya pada Marzuki Alie dengan alasan melecehkan DPR. Justru dia yang kerap melecehkan DPR seperti tudingannya mengenai orang keturunan Cina yang setor ke tanah lelulurnya itu. Seharusnya dia yang harus dipanggil oleh BK," Ruhut Sitompul menandaskan.
Tribunnews
-dipi-