Kalina
Moderator
MASA pedekate ke gebetan adalah saat-saat krusial yang menentukan kelanjutan hubungan kita dengan si dia. Cara pedekate bermacam-macam. Tapi, kadang ada beberapa yang dianggap nggak pas jika dilakukan cewek. Misalnya, main ke rumah gebetan. Sebenernya, nggak masalah main ke rumah cowok yang ditaksir, asal dilakukan dengan tepat. Selain itu, perlu ada sedikit cara khusus agar kunjunganmu itu memberikan kesan positif di mata gebetanmu.
Ajak Teman
Kalau mau ke rumah gebetan untuk kali pertama, usahain jangan sendirian. Sekalipun, kamu punya alasan khusus. Entah itu pinjem buku atau jenguk gebetan yang lagi sakit. Sebisanya ajak teman saat main ke rumahnya. Soalnya nih, pada kunjungan pertama, biasanya kamu bakal deg-degan. Nah, teman ini berfungsi untuk mengalihkan rasa gugupmu dan mengcegah kamu salah tingkah. Obrolan juga bisa lebih lancar kalau ada pihak ketiga.
Stay Beauty
Hmm, berhubung yang kamu kunjungi ini adalah rumah gebetanmu, kamu harus pinter-pinter jaga sikap. Bercanda buat ngilangin grogi boleh-boleh aja, asal jangan kelewatan. Tertawa terlalu keras sampai orang rumahnya yang lagi tidur kebangun jelas nggak sesuai manner. Jangan juga bersiap sok dekat sebelum dipersilakan. Bisa-bisa kamu di-blacklist dari kunjungan berikutnya. Stay beauty alias jaga manner ya.
Sapa Ortu
Ini juga penting lho. Kalau ada papa mamanya atau saudaranya, sapa mereka dengan ekspresi yang paling manis. Tapi, jangan berlebihan juga karena jadi terkesan dibuat-buat. Natural aja, seperti, "Sore tante, saya temen sekelas Raka." Perkenalkan namamu. Kalau perlu, sempatkan untuk mengobrol sedikit. Tapi, jika beliau terlihat sibuk, cukup sapaan aja. Kalau berhasil, bukan nggak mungkin gebetanmu terpukau karena kamu bisa langsung mengambil hati ortunya.
Punya Ingatan Kuat
Pas lagi ngobrol, coba kamu lontarkan hal-hal yang dia banget. Yang mungkin bisa bikin dia kaget kalau kamu sampe tahu atau masih ingat tentang hal itu. Misalnya, soal kebiasaan dia yang suka gosok-gosok hidung kalau lagi mikir. Atau, bekas luka yang dia dapat waktu kecil. Dia bakal merasa bahwa kamu benar-benar perhatian sama dia sampai ke detail-detail kecil. Dengan kata lain, kamu menyampaikan ketertarikanmu terhadapnya.
Tinggalkan kesan
Nah, ketika suasana sudah mulai cair dan akrab, sekarang waktunya kamu meninggalkan kesan manis. Caranya, segeralah akhiri obrolan secara mendadak, bilang saja, kamu ada urusan. Dengan begini, dia akan merasa masih kurang untuk ngobrol banyak denganmu. Besoknya di sekolah, jangan kaget kalau dia nyariin kamu untuk ngelanjutin obrolan kalian yang sempat keputus. Hmm... lanjut ke kunjungan-kunjungan berikutnya deh.
Ajak Teman
Kalau mau ke rumah gebetan untuk kali pertama, usahain jangan sendirian. Sekalipun, kamu punya alasan khusus. Entah itu pinjem buku atau jenguk gebetan yang lagi sakit. Sebisanya ajak teman saat main ke rumahnya. Soalnya nih, pada kunjungan pertama, biasanya kamu bakal deg-degan. Nah, teman ini berfungsi untuk mengalihkan rasa gugupmu dan mengcegah kamu salah tingkah. Obrolan juga bisa lebih lancar kalau ada pihak ketiga.
Stay Beauty
Hmm, berhubung yang kamu kunjungi ini adalah rumah gebetanmu, kamu harus pinter-pinter jaga sikap. Bercanda buat ngilangin grogi boleh-boleh aja, asal jangan kelewatan. Tertawa terlalu keras sampai orang rumahnya yang lagi tidur kebangun jelas nggak sesuai manner. Jangan juga bersiap sok dekat sebelum dipersilakan. Bisa-bisa kamu di-blacklist dari kunjungan berikutnya. Stay beauty alias jaga manner ya.
Sapa Ortu
Ini juga penting lho. Kalau ada papa mamanya atau saudaranya, sapa mereka dengan ekspresi yang paling manis. Tapi, jangan berlebihan juga karena jadi terkesan dibuat-buat. Natural aja, seperti, "Sore tante, saya temen sekelas Raka." Perkenalkan namamu. Kalau perlu, sempatkan untuk mengobrol sedikit. Tapi, jika beliau terlihat sibuk, cukup sapaan aja. Kalau berhasil, bukan nggak mungkin gebetanmu terpukau karena kamu bisa langsung mengambil hati ortunya.
Punya Ingatan Kuat
Pas lagi ngobrol, coba kamu lontarkan hal-hal yang dia banget. Yang mungkin bisa bikin dia kaget kalau kamu sampe tahu atau masih ingat tentang hal itu. Misalnya, soal kebiasaan dia yang suka gosok-gosok hidung kalau lagi mikir. Atau, bekas luka yang dia dapat waktu kecil. Dia bakal merasa bahwa kamu benar-benar perhatian sama dia sampai ke detail-detail kecil. Dengan kata lain, kamu menyampaikan ketertarikanmu terhadapnya.
Tinggalkan kesan
Nah, ketika suasana sudah mulai cair dan akrab, sekarang waktunya kamu meninggalkan kesan manis. Caranya, segeralah akhiri obrolan secara mendadak, bilang saja, kamu ada urusan. Dengan begini, dia akan merasa masih kurang untuk ngobrol banyak denganmu. Besoknya di sekolah, jangan kaget kalau dia nyariin kamu untuk ngelanjutin obrolan kalian yang sempat keputus. Hmm... lanjut ke kunjungan-kunjungan berikutnya deh.