Rumah Kaligis Kemalingan, Data Anggodo Raib

d-net

Mod
Data-data itu tersimpan dalam soft copy di dua unit iPad-nya yang raib​

VIVAnews - Salah satu rumah advokat senior OC Kaligis yang berada di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, disatroni maling. Beberapa data perkara klien yang disimpan dalam dua unit iPad yang hilang itu turut raib digondol maling.

"Di situ ada data-data kasus Andi Kosasih, Bahasyim, Anggodo Widjojo, dan Putranevo," kata OC Kaligis dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu 8 Desember 2010.

OC Kaligis memang menangani banyak kasus, seperti dugaan percobaan suap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terdakwa kasus ini, Anggodo Widjojo adalah salah satu klien OC Kaligis. Nama Andi Kosasih dan mantan bos PT Masaro, Putranevo juga masih terkait kasus yang sama.

Data yang tersimpan dalam file atau soft copy itu hilang bersama iPad yang dibawa si maling. Untungnya, kata pengacara yang biasa disapa OC ini, dia masih menyimpan salinan data kasus-kasus yang raib itu.

Apakah maling ini memiliki motif lain? "Menurut saya ini murni pencurian. Kalau tidak murni, seharusnya si maling bisa mengambil lebih banyak," ujar OC.

Kejadian itu berlangsung pada Selasa 7 Desember 2010 pukul 03.00 WIB. OC mengaku bangun sekitar satu jam kemudian. Jejak-jejak maling masih terlihat.

Dua unit iPad, dua BlackBerry, dan paspor yang berisi sejumlah visa yang belum kadaluwarsa juga hilang. Saat ini, kasus kemalingan rumah itu sudah ditangani Polres Jakarta Selatan. "Atensi polisi sangat tinggi. Pak Kabareskrim (Ito Sumardi) juga sudah mengetahui kasus ini," ujar OC.
 
Last edited by a moderator:
OC Kaligis Kehilangan Foto Luna Maya​

VIVAnews - Rumah pengacara senior OC Kaligis di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, dibobol maling. Pengacara yang akrab disapa OC ini kehilangan dokumentasi dirinya dengan salah satu kliennya, Ariel dan Luna Maya.

"Foto-foto saya bersama Ariel dan Luna Maya hilang. Itu beberapa gambar untuk dokumentasi," kata OC Kaligis dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Rabu 8 Desember 2010.

Menurut OC, untungnya data-data perkara kasus yang melibatkan Ariel tidak digondol si maling. Hanya beberapa lembar foto dirinya yang diabadikan dengan Ariel dan Luna Maya saat di penjara.

Dua unit iPad, dua BlackBerry, dan paspor yang berisi sejumlah visa yang belum kadaluwarsa itu hilang saat disatroni maling pada Selasa 7 Desember 2010 pukul 03.00 WIB.

"Saat ini, sebentar lagi paspor pengganti sudah jadi. Padahal visa Amerika masih lima tahun, Inggris masih dua tahun, Australia dua tahun, belum lagi Italia masih dua tahun," ujar OC.

OC berharap si pencuri bisa mengembalikan barang-barang miliknya. Meski uang yang raib, menurut OC, nilainya tidak seberapa.

Delapan personel polisi dan anjing pelacak sudah melakukan identifikasi di lokasi kejadian beberapa saat setelah kejadian berlangsung. "Saya berharap si tukang tadah mengembalikan paspornya. Karena saya kerepotan sering keluar negeri," ujar OC.
 
OC Kaligis Kemalingan, Berkas Ariel Selamat​

VIVAnews - Maling menyantroni kediaman pengacara kondang, OC Kaligis di kawasan Pondok Indah, Selasa 7 Desember 2010 pukul 03.00 WIB.

Selain dia iPad, dua BlackBerry, dan tiga paspornya yang masih berisi sejumlah visa yang belum kadaluwarsa, Kaligis mengaku sejumlah dokumen miliknya raib dari ruang kerja.

Untungnya, kata dia, berkas kasus Ariel 'Peterpan' yang ia tangani berhasil selamat dari pencurian. "Memang berkasnya Ariel ada di ruang kerja, tapi nggak ada yang hilang" ujar OC Kaligis kepada VIVAnews, Selasa, 7 November 2010.

Peristiwa pencurian ini, ia ketahui sekitar pukul 04.00 dini hari saat hendak masuk ke ruang kerjanya. Betapa terkejutnya saat tas yang berisi dokumen penting sudah tidak berada di tempatnya lagi.
"Sejumlah dokumen tercecer ditemukan hingga ke ruang dapur di belakang," ujar OC Kaligis.

Ia menduga pelaku masuk ke kediamannya melalui dinding belakang rumah yang berdempetan dengan bangunan kosong.

"Saya menduga pelaku memanjat dari belakang tembok rumah. Karena rumah di belakang dalam keadaan kosong," ujarnya. Saat kejadian, OC mengaku sedang berada di kamar tidur dan tidak mendengar suara yang mencurigakan dari ruang kerjanya.

Atas peristiwa naas ini, OC Kaligis pun melapor kepada petugas polisi. Hingga saat ini, polisi sudah memeriksa dua saksi, Muhajirin dan Tulung, yang bekerja sebagai petugas keamanan dan pembantu di rumah OC Kaligis.
 
Wah visa2nya Pak OC manteb2...:))
Visa Amerika bisa di-approve sampai 5 tahun...sadisss...:))


-dipi-
 
sukurin,
rasain,,
Kaya raya, kemalingan sekali dua kali ga papa pak!
Kwkwkwkwkwkwkw




Jangan2 jelmaan maling masa lampau..



:D
 
Untuk pengacara dengan sistem tarif Hourly Rate, minimal US$ 600 per jam, biarin aja kemalingan segitu doang...:))


-dipi-
 
Back
Top