jozz78
New member
Kebanyakan rumah pohon biasanya hanya digunakan sebagai wahana bermain anak dan rumah singgah saja di luar sana. Tapi fungsi rumah itu tampaknya agak diperluas oleh salah satu suku di Papua. Suku korowai memiliki rumah pohon yang cukup besar untuk didiami oleh beberapa anggota keluarga berikut binatang peliharaannya.
Rumah-rumah setinggi 8-12 meter ini sengaja di desain oleh insinyur di Korowai untuk menghindari gigitan serangga, nyamuk, roh jahat, dan juga orang-orang jahat. Suku Korowai adalah suku di pedalaman papua yang kerap memiliki kegiatan bercocok tanam, berburu dan bahkan dulu di kenal sebagai salah satu suku kanibal.
Rumah pohon ini memiliki tiga ruang khusus diantaranya ruang perapian, ruang untuk lelaki dqan juga ruang untuk wanita. Konstruksi rumah ini di topang oleh dua pondasi utama yang berasal dari pohon Banyan atau Wambom yang sudah tertanam sejak lama. Bagian dari atas pohon itu di potong dan dijadikan kaki-kaki rumah. Untuk urusan lantai, suku Korowai menggunakan ranting dan dialasi dengan daun palem untuk membuatnya nyaman. Sedangkan untuk atap rumah, suku Korowai menggunakan rotan sebagai bahan dasarnya. wiiih, keren ya... tapi ngeri ih.. kalo-kalo ada yang ngigo dan langsung terjun ke bawah gimana rasanya ya?? haha...
Klik SUMBER >>
Rumah-rumah setinggi 8-12 meter ini sengaja di desain oleh insinyur di Korowai untuk menghindari gigitan serangga, nyamuk, roh jahat, dan juga orang-orang jahat. Suku Korowai adalah suku di pedalaman papua yang kerap memiliki kegiatan bercocok tanam, berburu dan bahkan dulu di kenal sebagai salah satu suku kanibal.
Rumah pohon ini memiliki tiga ruang khusus diantaranya ruang perapian, ruang untuk lelaki dqan juga ruang untuk wanita. Konstruksi rumah ini di topang oleh dua pondasi utama yang berasal dari pohon Banyan atau Wambom yang sudah tertanam sejak lama. Bagian dari atas pohon itu di potong dan dijadikan kaki-kaki rumah. Untuk urusan lantai, suku Korowai menggunakan ranting dan dialasi dengan daun palem untuk membuatnya nyaman. Sedangkan untuk atap rumah, suku Korowai menggunakan rotan sebagai bahan dasarnya. wiiih, keren ya... tapi ngeri ih.. kalo-kalo ada yang ngigo dan langsung terjun ke bawah gimana rasanya ya?? haha...
Klik SUMBER >>