adidananto
New member
Pada perdagangan hari Selasa pagi ini mata uang rupiah kembali terpukul mundur terhadap rival utamanya, dollar AS (16/6). Rupiah menjauh dari posisi penutupan
perdagangan dan makin jatuh di teritori merah. Kinerja mata uang ini makin tidak menentu di tengah makin terpuruknya kondisi di bursa saham dalam negeri. Masih
tingginya permintaan dollar dari dalam negeri juga turut menjadi salah satu penyebab anjloknya mata uang rupiah.
Para pelaku pasar sendiri masih menantikan pengumuman hasil rapat FOMC Fed yang dijadwalkan rilis Kamis dini hari. Para investor berharap dalam pertemuan tersebut bank
sentral Amerika Serikat atau The Fed akan memberikan arahan yang jelas mengenai kapan suku bunga acuan akan mulai dinaikkan.
Pada perdagangan kemarin rupiah sempat mengalami peningkatan setelah dilaporkan bahwa surplus neraca perdagangan di bulan Mei