pratama_adi2001
New member
Rusia tak gunakan minyak dan gas sebagai ?senjata? politik
Moskow (Espos)
Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis (1/2), mengatakan negaranya tidak menggunakan sumber energi, baik minyak maupun gas sebagai ?senjata? untuk memberikan pengaruh politik.
Rusia secara luas telah memberikan pengaruh dalam perubahan harga minyak dan gas alam sebagai pengganti dari negara-negara Uni Soviet. Selama ini, Rusia dituding oleh Barat, menggunakan ekspor energi untuk mengamankan kondisi politik di kawasan Eropa timur, khususnya di Ukraina dan Belarusia.
?Sebuah argumen dituduhkan kepada kami, bahwa Rusia diduga menggunakan penyangga ekonomi untuk mencapai tujuan politik internasionalnya. Ini tidak benar, Rusia telah memenuhi semua tugasnya secara penuh dan akan terus melakukannya di masa mendatang,? ujar Putin dalam sebuah konferensi pers.
Namun demikian, lanjut dia, Rusia tidak harus menyubsidi negara-negara lain.
Langkah-langkah Moskow untuk mendorong harga rata-rata gas sesuai pasar internasional telah menimbulkan keresahan besar dalam hubungannya dengan Ukraina dan Belarus, yang juga merupakan negara-negara transit utama bagi Rusia untuk mengekspor energi ke Eropa.
Aliansi
Moskow (Espos)
Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis (1/2), mengatakan negaranya tidak menggunakan sumber energi, baik minyak maupun gas sebagai ?senjata? untuk memberikan pengaruh politik.
Rusia secara luas telah memberikan pengaruh dalam perubahan harga minyak dan gas alam sebagai pengganti dari negara-negara Uni Soviet. Selama ini, Rusia dituding oleh Barat, menggunakan ekspor energi untuk mengamankan kondisi politik di kawasan Eropa timur, khususnya di Ukraina dan Belarusia.
?Sebuah argumen dituduhkan kepada kami, bahwa Rusia diduga menggunakan penyangga ekonomi untuk mencapai tujuan politik internasionalnya. Ini tidak benar, Rusia telah memenuhi semua tugasnya secara penuh dan akan terus melakukannya di masa mendatang,? ujar Putin dalam sebuah konferensi pers.
Namun demikian, lanjut dia, Rusia tidak harus menyubsidi negara-negara lain.
Langkah-langkah Moskow untuk mendorong harga rata-rata gas sesuai pasar internasional telah menimbulkan keresahan besar dalam hubungannya dengan Ukraina dan Belarus, yang juga merupakan negara-negara transit utama bagi Rusia untuk mengekspor energi ke Eropa.
Aliansi