nurcahyo
New member
Saat Hamil & Menyusui
Pada kehamilan normal - ibu dan janin dalam keadaan sehat - mungkin dokter tak sepenuhnya setuju jika ibu mengkonsumsi suplemen prenatal. Namun umumnya wanita hamil membutuhkan tambahan suplemen asam folat sebanyak 400 mikrogram (mcg) perhari. Terutama sejak sebulan sebelum hamil sampai kehamilan trimester pertama.
Tambahan asupan asam folat dapat memperkecil resiko neural tube defects (salah satu cacat syaraf sejak lahir) pada bayi sampai 70%. Jika kecacatan ini sudah pernah terjadi pada kehamilan sebelumnya, maka jumlah kebutuhannya lebih tinggi. Suplemen prenatal umumnya sudah mengandung asam folat. Tapi jika belum, pastikan Anda menambahkannya ke dalam menu makanan sehari-hari.
Suplemen zat besi juga penting selama masa kehamilan. Pada masa ini tubuh membutuhkan lebih banyak darah untuk menyangga pertumbuhan bayi. Dan karena itu pula, persediaan zat besi tersebar tipis merata di dalam tubuh. Untuk mencegah anemia, 27 mg suplemen zat besi dapat ditambahkan tiap hari.
Jumlah tambahan kalsium yang dibutuhkan selama kehamilan dan menyusui adalah 1000 mg/hari. Tambahan ini sifatnya mutlak dipenuhi untuk menghindari terjadinya osteoporosis di kemudian hari. Karena selama hamil dan menyusui, kalsium yang terdapat pada tulang ibu telah banyak 'disumbangkan' kepada si jabang bayi. Untungnya, selain dari suplemen, kalsium relatif mudah diperoleh dari makanan, seperti susu dan bahan olahan susu lainnya.
Pada kehamilan normal - ibu dan janin dalam keadaan sehat - mungkin dokter tak sepenuhnya setuju jika ibu mengkonsumsi suplemen prenatal. Namun umumnya wanita hamil membutuhkan tambahan suplemen asam folat sebanyak 400 mikrogram (mcg) perhari. Terutama sejak sebulan sebelum hamil sampai kehamilan trimester pertama.
Tambahan asupan asam folat dapat memperkecil resiko neural tube defects (salah satu cacat syaraf sejak lahir) pada bayi sampai 70%. Jika kecacatan ini sudah pernah terjadi pada kehamilan sebelumnya, maka jumlah kebutuhannya lebih tinggi. Suplemen prenatal umumnya sudah mengandung asam folat. Tapi jika belum, pastikan Anda menambahkannya ke dalam menu makanan sehari-hari.
Suplemen zat besi juga penting selama masa kehamilan. Pada masa ini tubuh membutuhkan lebih banyak darah untuk menyangga pertumbuhan bayi. Dan karena itu pula, persediaan zat besi tersebar tipis merata di dalam tubuh. Untuk mencegah anemia, 27 mg suplemen zat besi dapat ditambahkan tiap hari.
Jumlah tambahan kalsium yang dibutuhkan selama kehamilan dan menyusui adalah 1000 mg/hari. Tambahan ini sifatnya mutlak dipenuhi untuk menghindari terjadinya osteoporosis di kemudian hari. Karena selama hamil dan menyusui, kalsium yang terdapat pada tulang ibu telah banyak 'disumbangkan' kepada si jabang bayi. Untungnya, selain dari suplemen, kalsium relatif mudah diperoleh dari makanan, seperti susu dan bahan olahan susu lainnya.