Sabotase Listrik saat Warga Tadarus, Turis AS Diancam Pasal Penghinaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Turis asal Amerika Serikat (AS), Gregory Llyod Luke (50 tahun) yang sedang berlibur diusir warga sekitar. Pasalnya, Gregory mengganggu peribadatan masyarakat yang sedang melakukan tadarus di salah satu mushala desa.

Menurut Kepala Bidang Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Marwoto Soeto, Gregory melakukan aksinya karena merasa terganggu dengan tadarus warga.

Pada Ahad (22/8), sekitar pukul 20.30 WIB, warga kampung tembeluk, Desa Kuta Kecamatan Pujut, Kabupaten Loteng, Nusa Tenggara Barat, yang melakukan tadarus dikejutkan oleh aksi Gregory yang melontarkan makian kasar dan memutuskan aliran listrik mushala. "Dia merasa tidak nyaman akhirnya marah-marah dulu. kemudian memutuskan aliran listrik (mushala)," ungkap Marwoto di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/8).

Tidak terima dengan perlakuan Gregory, Warga kemudian membalas. Warga lantas meluapkan emosi dengan merusak rumah penginapan Gregory dan mengusirnya dari lokasi. "Setelah itu, Gregory diamankan di hotel oleh polisi," tambah Marwoto.

Polisi pun melakukan pemeriksaan terhadap turis asing tersebut. Namun sayangnya, belum ada penetapan tersangka terhadap yang bersangkutan. Marwoto mengungkapkan, Gregory sebenarnya bisa menjadi tersangka karena melakukan penghinaan.


 
Bls: Sabotase Listrik saat Warga Tadarus, Turis AS Diancam Pasal Penghinaan

Wah kejadian lucu nih. :))
Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung, Pak Gregory.


-dipi-
 
Bls: Sabotase Listrik saat Warga Tadarus, Turis AS Diancam Pasal Penghinaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Turis asal Amerika Serikat (AS), Gregory Llyod Luke (50 tahun) yang sedang berlibur diusir warga sekitar. Pasalnya, Gregory mengganggu peribadatan masyarakat yang sedang melakukan tadarus di salah satu mushala desa.

Menurut Kepala Bidang Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Marwoto Soeto, Gregory melakukan aksinya karena merasa terganggu dengan tadarus warga.

Pada Ahad (22/8), sekitar pukul 20.30 WIB, warga kampung tembeluk, Desa Kuta Kecamatan Pujut, Kabupaten Loteng, Nusa Tenggara Barat, yang melakukan tadarus dikejutkan oleh aksi Gregory yang melontarkan makian kasar dan memutuskan aliran listrik mushala. "Dia merasa tidak nyaman akhirnya marah-marah dulu. kemudian memutuskan aliran listrik (mushala)," ungkap Marwoto di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/8).

Tidak terima dengan perlakuan Gregory, Warga kemudian membalas. Warga lantas meluapkan emosi dengan merusak rumah penginapan Gregory dan mengusirnya dari lokasi. "Setelah itu, Gregory diamankan di hotel oleh polisi," tambah Marwoto.

Polisi pun melakukan pemeriksaan terhadap turis asing tersebut. Namun sayangnya, belum ada penetapan tersangka terhadap yang bersangkutan. Marwoto mengungkapkan, Gregory sebenarnya bisa menjadi tersangka karena melakukan penghinaan.



edan juga nih turis
 
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Turis asal Amerika Serikat (AS), Gregory Llyod Luke (50 tahun) yang sedang berlibur diusir warga sekitar. Pasalnya, Gregory mengganggu peribadatan masyarakat yang sedang melakukan tadarus di salah satu mushala desa.
Menurut Kepala Bidang Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Marwoto Soeto, Gregory melakukan aksinya karena merasa terganggu dengan tadarus warga.
Pada Ahad (22/8), sekitar pukul 20.30 WIB, warga kampung tembeluk, Desa Kuta Kecamatan Pujut, Kabupaten Loteng, Nusa Tenggara Barat, yang melakukan tadarus dikejutkan oleh aksi Gregory yang melontarkan makian kasar dan memutuskan aliran listrik mushala. "Dia merasa tidak nyaman akhirnya marah-marah dulu. kemudian memutuskan aliran listrik (mushala)," ungkap Marwoto di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/8).
Tidak terima dengan perlakuan Gregory, Warga kemudian membalas. Warga lantas meluapkan emosi dengan merusak rumah penginapan Gregory dan mengusirnya dari lokasi. "Setelah itu, Gregory diamankan di hotel oleh polisi," tambah Marwoto.
Polisi pun melakukan pemeriksaan terhadap turis asing tersebut. Namun sayangnya, belum ada penetapan tersangka terhadap yang bersangkutan. Marwoto mengungkapkan, Gregory sebenarnya bisa menjadi tersangka karena melakukan penghinaan.


sumber: Yahoo News
 
Bls: Sabotase Listrik saat Warga Tadarus, Turis AS Diancam Pasal Penghinaan

yah, wajar sih sbenernya, orang asli AS kan sbagian besar emg individualis, egois, dan maunya sendiri (namanya aja penduduk negara liberal). inilah yg membedakan dengan kita, bangsa timur yg terkenal sopan dan sosialis
 
Bls: Sabotase Listrik saat Warga Tadarus, Turis AS Diancam Pasal Penghinaan

wehe udah ada rupanya.. -_-a

gw pribadi berasa geram...
 
Bls: Sabotase Listrik saat Warga Tadarus, Turis AS Diancam Pasal Penghinaan

Untung gak dibakar tuh tukang risol :D
 
Bls: Sabotase Listrik saat Warga Tadarus, Turis AS Diancam Pasal Penghinaan

bule edan,, minta dibabat kali yak ntu orang
 
Bls: Sabotase Listrik saat Warga Tadarus, Turis AS Diancam Pasal Penghinaan

kasih aja ke Michael Myers :D
 
Bls: Sabotase Listrik saat Warga Tadarus, Turis AS Diancam Pasal Penghinaan

Buat umpan sumanto ajah :D
 
Back
Top