andree_erlangga
New member
Pemerintah Irak merilis rekaman video detik-detik pelaksanaan eksekusi mati mantan Presiden Saddam Hussein di tiang gantungan. Saddam terlihat tenang menjalani eksekusi tanpa mengenakan penutup kepala pada Sabtu (30/12), pukul 06.00 waktu setempat atau pukul 10.00 WIB [baca: Saddam Hussein Sudah Dieksekusi].
Rekaman video yang dipublikasikan salah satu stasiun televisi swasta Irak tersebut juga menunjukkan jasad Saddam saat akan dibawa menuju ke dalam mobil ambulans. Salah satu pejabat pemerintah Irak menyatakan, kemungkinan jasad Saddam akan diserahkan kepada keluarganya. Sedangkan pengacara Saddam mengatakan lokasi pemakaman belum diketahui karena masih menunggu keputusan keluarga Saddam.
Sementara itu, beragam reaksi segera muncul dari rakyat Irak pascaeksekusi. Sebuah serangan bom mobil mengguncang Kota Kufa dan menewaskan 17 orang serta menciderai 26 lainnya. Sejumlah warga Irak juga menyatakan kesedihannya atas eksekusi mati yang dijatuhkan kepada mantan pemimpin mereka.
Kendati demikian, sebagian rakyat Irak di berbagai kota terlihat bergembira. Seperti di Kota Baghdad dan Najaf, warga mengekspresikannya dengan turun ke jalan sambil menembakkan senjata api ke udara. Mereka mengaku telah terbebaskan dari kekejaman Saddam yang memerintah dengan tangan besi selama dua dekade lebih.
Reaksi beragam juga disampaikan para pemimpin dunia. Presiden Amerika Serikat George Walker Bush, Perdana Menteri Australia John Howard dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai, misalnya, menyambut baik pelaksanaan eksekusi mati Saddam.
Sedangkan kelompok Hamas, pengacara Saddam dan sejumlah warga di Lebanon serta Palestina menyesalkan eksekusi tersebut. Selain melihat kematian Saddam adalah hasil campur tangan AS, eksekusi tersebut dinilai hanya akan semakin mengobarkan kekerasan yang kini bergejolak di Irak
Liputan6.com
Rekaman video yang dipublikasikan salah satu stasiun televisi swasta Irak tersebut juga menunjukkan jasad Saddam saat akan dibawa menuju ke dalam mobil ambulans. Salah satu pejabat pemerintah Irak menyatakan, kemungkinan jasad Saddam akan diserahkan kepada keluarganya. Sedangkan pengacara Saddam mengatakan lokasi pemakaman belum diketahui karena masih menunggu keputusan keluarga Saddam.
Sementara itu, beragam reaksi segera muncul dari rakyat Irak pascaeksekusi. Sebuah serangan bom mobil mengguncang Kota Kufa dan menewaskan 17 orang serta menciderai 26 lainnya. Sejumlah warga Irak juga menyatakan kesedihannya atas eksekusi mati yang dijatuhkan kepada mantan pemimpin mereka.
Kendati demikian, sebagian rakyat Irak di berbagai kota terlihat bergembira. Seperti di Kota Baghdad dan Najaf, warga mengekspresikannya dengan turun ke jalan sambil menembakkan senjata api ke udara. Mereka mengaku telah terbebaskan dari kekejaman Saddam yang memerintah dengan tangan besi selama dua dekade lebih.
Reaksi beragam juga disampaikan para pemimpin dunia. Presiden Amerika Serikat George Walker Bush, Perdana Menteri Australia John Howard dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai, misalnya, menyambut baik pelaksanaan eksekusi mati Saddam.
Sedangkan kelompok Hamas, pengacara Saddam dan sejumlah warga di Lebanon serta Palestina menyesalkan eksekusi tersebut. Selain melihat kematian Saddam adalah hasil campur tangan AS, eksekusi tersebut dinilai hanya akan semakin mengobarkan kekerasan yang kini bergejolak di Irak
Liputan6.com