xraith
New member
Seniman pematung, Thomas Hudson Jones, pernah berkata, “Para sahabat bisa datang dan pergi, tapi para musuh itu berkumpul.” Dan celakanya, kata penyair William Blake, “Memaafkan musuh itu gampang ketimbang memaafkan sahabat.” Duuuhhhhh.......!!!!
Dua seniman itu seperti mengingatkan, kita tidak cukup hanya menjalin dan membangun jaringan persahabatan. Yang lebih perlu lagi adalah mempertahankan persahabatan yang sudah kita bangun.
Seperti itu juga pergaulan di http://www.Friendster.com. Kita mungkin saja punya banyak sahabat dalam daftar teman ( friend list ) kita. Malah mungkin kita harus membuat account friendster baru karena jumlah teman kita sudah sangat banyak.....(He..he..... kaya gw aja nieh...!!!).
Tapi sebaiknya jangan cepat bangga hanya karena kita punya sahabat begitu banyak di Friendster, jika kita tak pernah bergaul dengan mereka.
Friendster bukan lemari es, tempat menyimpan dan membekukan sahabat-sahabat kita agar awet dan tahan lama. Friendster adalah ruang gaul. Kita perlu menghangatkannya sesering mungkin agar persahabatan lebih hidup.
Coba deh luangkan waktu untuk mengirim pesan atau testimonial (comment) bagi sahabat-sahabat dekat kita. Supaya tidak terlalu menyta waktu, kita juga bisa memanfaatkan bulletin board untuk menyebarkan pesan. Atau, boleh juga sesekali menyebar quiz.
Blog bisa kita pakai juga untuk menyebarkan cerita, pengalaman, perasaan dan pikiran kita. Blog yang sering di update dan dibaca oleh teman-teman akan membuat persahabatan lebih terasa dekat. Blog juga bisa membuat kita lebih sehat karena menjadi tempat kita untuk mengekspresikan diri.
Pastilah, kita juga tidak akan menjadi seorang sahabat yang baik kalau kita cuek bebek tidak merespons pesan-pesan dari sahabat kita. Sempatkan diri untuk membalas pesan-pesan teman kita. Coba liat My Inbox kita, atau liat juga grup kita, siapa tahu ada pesan yang harus kita respons. Bahkan, seandainya respons kita hanya sebuah senyum pun seperti logo Friendster, akan lebih membuat teman kita senang.
Sekali lagi, make friendship, not war....!!!!!!!!
Dua seniman itu seperti mengingatkan, kita tidak cukup hanya menjalin dan membangun jaringan persahabatan. Yang lebih perlu lagi adalah mempertahankan persahabatan yang sudah kita bangun.
Seperti itu juga pergaulan di http://www.Friendster.com. Kita mungkin saja punya banyak sahabat dalam daftar teman ( friend list ) kita. Malah mungkin kita harus membuat account friendster baru karena jumlah teman kita sudah sangat banyak.....(He..he..... kaya gw aja nieh...!!!).
Tapi sebaiknya jangan cepat bangga hanya karena kita punya sahabat begitu banyak di Friendster, jika kita tak pernah bergaul dengan mereka.
Friendster bukan lemari es, tempat menyimpan dan membekukan sahabat-sahabat kita agar awet dan tahan lama. Friendster adalah ruang gaul. Kita perlu menghangatkannya sesering mungkin agar persahabatan lebih hidup.
Coba deh luangkan waktu untuk mengirim pesan atau testimonial (comment) bagi sahabat-sahabat dekat kita. Supaya tidak terlalu menyta waktu, kita juga bisa memanfaatkan bulletin board untuk menyebarkan pesan. Atau, boleh juga sesekali menyebar quiz.
Blog bisa kita pakai juga untuk menyebarkan cerita, pengalaman, perasaan dan pikiran kita. Blog yang sering di update dan dibaca oleh teman-teman akan membuat persahabatan lebih terasa dekat. Blog juga bisa membuat kita lebih sehat karena menjadi tempat kita untuk mengekspresikan diri.
Pastilah, kita juga tidak akan menjadi seorang sahabat yang baik kalau kita cuek bebek tidak merespons pesan-pesan dari sahabat kita. Sempatkan diri untuk membalas pesan-pesan teman kita. Coba liat My Inbox kita, atau liat juga grup kita, siapa tahu ada pesan yang harus kita respons. Bahkan, seandainya respons kita hanya sebuah senyum pun seperti logo Friendster, akan lebih membuat teman kita senang.
Sekali lagi, make friendship, not war....!!!!!!!!