JAKARTA--MIOL: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Selasa (20/2) ditutup menguat 7,189 poin di level 1.806,482. Sementara indeks LQ-45 naik tipis 0,282 poin ke posisi 344,030.
Penguatan IHSG tersebut dipicu oleh menguatnya sejumlah saham lapis kedua dan adanya antisipasi pelaku pasar akan dibukanya kembali perdagangan saham di bursa Hongkong dan Singapura yang sebelumnya (Senin-Selasa) libur memperingati tahun baru Imlek. Bahkan dalam perayaan Imlek bursa China diliburkan selama satu minggu.
Sejumlah saham yang mengalami penguatan harga antara lain, Timah naik Rp650 ke Rp9.900, Bimantara Citra naik Rp450 ke Rp5.375, United Tractors menguat Rp250 ke Rp7.100, Aneka Tambang naik Rp200 ke Rp8.850, dan Duta Anggada Realty naik Rp110 ke Rp710.
Sementara sejumlah saham yang ditutup melemah di antaranya, Indocement turun Rp100 ke Rp5.550, Unilever tertekan Rp50 menjadi Rp5.750, Bank Danamon turun Rp50 ke Rp6.000, Bank Mandiri terkoreksi Rp25 ke Rp2.525, dan Indofoof terkikis Rp30 menjadi Rp1.680.
Total volume perdagangan tercatat mencapai 2,394 miliar saham dengan nilai Rp1,285 triliun. Dari 203 jenis saham yang aktif ditransaksikan, sebanyak 80 jenis menguat, 66 melemah dan 57 jenis saham stagnan
Penguatan IHSG tersebut dipicu oleh menguatnya sejumlah saham lapis kedua dan adanya antisipasi pelaku pasar akan dibukanya kembali perdagangan saham di bursa Hongkong dan Singapura yang sebelumnya (Senin-Selasa) libur memperingati tahun baru Imlek. Bahkan dalam perayaan Imlek bursa China diliburkan selama satu minggu.
Sejumlah saham yang mengalami penguatan harga antara lain, Timah naik Rp650 ke Rp9.900, Bimantara Citra naik Rp450 ke Rp5.375, United Tractors menguat Rp250 ke Rp7.100, Aneka Tambang naik Rp200 ke Rp8.850, dan Duta Anggada Realty naik Rp110 ke Rp710.
Sementara sejumlah saham yang ditutup melemah di antaranya, Indocement turun Rp100 ke Rp5.550, Unilever tertekan Rp50 menjadi Rp5.750, Bank Danamon turun Rp50 ke Rp6.000, Bank Mandiri terkoreksi Rp25 ke Rp2.525, dan Indofoof terkikis Rp30 menjadi Rp1.680.
Total volume perdagangan tercatat mencapai 2,394 miliar saham dengan nilai Rp1,285 triliun. Dari 203 jenis saham yang aktif ditransaksikan, sebanyak 80 jenis menguat, 66 melemah dan 57 jenis saham stagnan