debu_jalanan
New member
SAJAK SAJAK ANJAS BATAVIA DALAM CINTA
MENANTI NASIB
ketika pagi kaki melangkah
dan jejak mulai merajut mimpi
aku kembali menelusuri lapang terjal penuh debu
detik pun berdetak
waktu pun berputar
kembali senja dalam bayang mati
hari yang masih mengalir perjalanan
aku tak berhenti sampai disini
sebab untung nasib di antara ada dan tiada
Pamulang, 2008
SAJAK RINDU
semalam aku berada dekat rumahmu
rel kereta menjadi batas penghalang
semua ku bayangkan
rasa tawaku yang lalu
di depan teras rumahmu
menjadi selembar luka
ada bayang bayang mimpi dalam kaca
ada sesal tumpah dalam nafas
semua yang kita katakan
menjadi catatan di halaman pertama
dalam rinduku
Parung Panjang di malam Tahun Baru
Pukul 12 : 00 wib 1 January 2009
KETIKA WANITAKU BERDUSTA
kalau dingin membuat menggigil
namun ia belum mengerti
membebani kolam benakku
dan bersemayan dalam hati
kalau dingin membuat menggigil
kenapa ia tak mengenali diri
melayang dengan ringan
tanpa melihat perasaan
menjadi mati rasa
menjadi siksa cinta
seusai dingin melekat luka
dari kesunyian
melambung keangkasa
Pamulang, 2008
INSPIRASI SUNYI
Aku telah terjerumus terlalu jauh
kedasar hatimu
dan gunung gunung langit biru
berdebar jantung
bungamu,harum
mengalir keseluruh urat nadiku
mengalir keseluruh napasku
tak ku pikirkan luka
aku telah terjerumus terlalu jauh
kedasar hatimu
engkau yang menyenangkan
jalan setapak yang berliku
sebelum mengalir pahit
di sisi rel kereta parung panjang
tamat jalan ini
aku telah terlalu jauh
memasuki hatimu
tanpa dimana akhirnya
atau sampai waktu tiada kita
Surabaya, 2008
MENANTI NASIB
ketika pagi kaki melangkah
dan jejak mulai merajut mimpi
aku kembali menelusuri lapang terjal penuh debu
detik pun berdetak
waktu pun berputar
kembali senja dalam bayang mati
hari yang masih mengalir perjalanan
aku tak berhenti sampai disini
sebab untung nasib di antara ada dan tiada
Pamulang, 2008
SAJAK RINDU
semalam aku berada dekat rumahmu
rel kereta menjadi batas penghalang
semua ku bayangkan
rasa tawaku yang lalu
di depan teras rumahmu
menjadi selembar luka
ada bayang bayang mimpi dalam kaca
ada sesal tumpah dalam nafas
semua yang kita katakan
menjadi catatan di halaman pertama
dalam rinduku
Parung Panjang di malam Tahun Baru
Pukul 12 : 00 wib 1 January 2009
KETIKA WANITAKU BERDUSTA
kalau dingin membuat menggigil
namun ia belum mengerti
membebani kolam benakku
dan bersemayan dalam hati
kalau dingin membuat menggigil
kenapa ia tak mengenali diri
melayang dengan ringan
tanpa melihat perasaan
menjadi mati rasa
menjadi siksa cinta
seusai dingin melekat luka
dari kesunyian
melambung keangkasa
Pamulang, 2008
INSPIRASI SUNYI
Aku telah terjerumus terlalu jauh
kedasar hatimu
dan gunung gunung langit biru
berdebar jantung
bungamu,harum
mengalir keseluruh urat nadiku
mengalir keseluruh napasku
tak ku pikirkan luka
aku telah terjerumus terlalu jauh
kedasar hatimu
engkau yang menyenangkan
jalan setapak yang berliku
sebelum mengalir pahit
di sisi rel kereta parung panjang
tamat jalan ini
aku telah terlalu jauh
memasuki hatimu
tanpa dimana akhirnya
atau sampai waktu tiada kita
Surabaya, 2008