jaya28inside
New member
Salah satu cara membuat perusahaan membenci anda!
Lha, kenapa judulnya begitu mengerikan? Jika memang anda menginginkan sebuah pekerjaan, tentu saja anda perlu mengetahui cara-cara yang membuat perusahaan menyukai kehadiran anda dan bukan sebaliknya. Disini anda akan terkejut karena sudah banyak para pelamar pekerjaan yang secara tidak sengaja membuat perusahaan justru membenci mereka bukan menyukai mereka.
Apa saja poin-poinnya?
1. Personality Yang Aneh
Salah satu konsultan perekrutan Abby Ko. pernah mengalami hal yang agak nyeleneh dari interaksi pelamar pekerjaan ketika interview via telepon. Diakhir pembicaraan kedua belah pihak, dikatakan bahwa "Saya ingin mengajakmu menikah." Ucap pelamar pekerjaan. Spontan pihak konsultan perekrutan menjawab, "Maaf, disini bukan biro jodoh. Bagian HRD bukan bagian untuk konsultasi jodoh, tetapi disini penentuan untuk penempatan posisi kerja." Lalu dijawab lagi oleh pihak, "Oh, saya pikir anda manajer
2. Bahasa yang Lu-Gue / Genit, dan Resume yang mengada2
Hal ini dialami oleh Safani, sebagai pimpinan dari Career Solvers yang pernah melihat salah satu peserta pelamar pekerjaan dalam mengemas resumenya ke dalam sebuah amplop yang dihias berbagai rupa, (mirip buku diary anak SMA). Dan yang lebih mengejutkannya lagi ialah, konten penulisan menggunakan bahasa Lu-Gue / genit. Hal ini tidak sejalan dengan formalitas perusahaan. Nama anda bisa saja langsung diblack-list nantinya.
3. Agresif dan Galak
Ada beberapa pelamar pekerjaan yang telah berusaha kerap kali mengalami kegagalan yang sama. Yaitu, seusai interview dalam 1-2 minggu berikutnya tidak ada lagi panggilan. Which means, you're not matching with our requirements! Sehingga mereka pun frustasi dan beranggapan bahwa semua perlu ketegasan yang super tegas (galak / agresif). Jangan salah, ada suatu ketika pihak HRD yang diremas tangannya ketika berjumpa, bukannya salam hangat yang terasa tetapi ill-feel yang ada.
4. Dusta
Dengan mengoles beberapa kalimat yang dirasa bagus mungkin bisa jadi menghantarkan anda ke depan pintu (mulai bekerja). Tetapi ingat, jika anda menggunakan unsur dusta yang sangat kental tentang history pekerjaan anda, atau bahkan skills yang anda miliki, siap-siap anda akan menerima tanggung jawab (role pekerjaan) yang sebenarnya!
Jika saja konten di dalam resume itu semua dusta, maka interpretasi perusahaan tentang anda tentu akan dianggap sebagai orang yang berkemampuan lebih. Tetapi jika kenyataannya sebaliknya? What will you do then?
5. PDKT Berlebihan
Jika anda sering mendengar istilah, 'stay-in-touch' atau 'keep-in-touch' oleh pihak HRD suatu perusahaan. Hal ini bukan berarti anda harus 1 day 1 hour conversation dengan pihak mereka. Akan tetapi hal yang pantas anda lakukan ialah tidak terlalu berharap penuh terhadap satu perusahaan saja. Karena efek yang terjadi malah bisa jadi sebaliknya, yaitu bukannya disukai malah dibenci. Pihak perusahaan akan berfikiran bahwa anda ketakutan jika tidak memiliki pekerjaan, dan terlalu berobsesi untuk bergabung bersama perusahaan tersebut.
6. Kurang Peduli
Jika anda memberikan dokumen dengan beberapa format yang standard lalu dituliskan didalamnya beberapa poin kemudian dengan sengaja tidak melengkapi beberapa kontennya. Hal ini bisa menjadikan pihak perusahaan menilai anda kurang kepedualian / ketelitiannya, apalagi kalau nanti bergabung?
Solusinya?
JADILAH DIRI ANDA YANG PROFESSIONAL.
Meskipun anda lihat pihak perusahaan HRDnya agak kurang professional, bukan berarti anda pun harus datang dengan tidak professional dimulai dari kelengkapan, kesiapan diri, dan juga attitude. Ingat, anda perlu mengerti tentang HRD dan perusahaan sehingga anda mampu ditarik oleh mereka karena kesiapan dan professionalitas anda.
Ayo ikuti ujian sertifikasi materi komputer disini.
Baca aja lagi tentang berbagai ebook komputer disini.
Kemarilah jika ada dokumen yang ingin diterjemahkan dwi bahasa (inggris-indonesia).
Lha, kenapa judulnya begitu mengerikan? Jika memang anda menginginkan sebuah pekerjaan, tentu saja anda perlu mengetahui cara-cara yang membuat perusahaan menyukai kehadiran anda dan bukan sebaliknya. Disini anda akan terkejut karena sudah banyak para pelamar pekerjaan yang secara tidak sengaja membuat perusahaan justru membenci mereka bukan menyukai mereka.
Apa saja poin-poinnya?
1. Personality Yang Aneh
Salah satu konsultan perekrutan Abby Ko. pernah mengalami hal yang agak nyeleneh dari interaksi pelamar pekerjaan ketika interview via telepon. Diakhir pembicaraan kedua belah pihak, dikatakan bahwa "Saya ingin mengajakmu menikah." Ucap pelamar pekerjaan. Spontan pihak konsultan perekrutan menjawab, "Maaf, disini bukan biro jodoh. Bagian HRD bukan bagian untuk konsultasi jodoh, tetapi disini penentuan untuk penempatan posisi kerja." Lalu dijawab lagi oleh pihak, "Oh, saya pikir anda manajer
2. Bahasa yang Lu-Gue / Genit, dan Resume yang mengada2
Hal ini dialami oleh Safani, sebagai pimpinan dari Career Solvers yang pernah melihat salah satu peserta pelamar pekerjaan dalam mengemas resumenya ke dalam sebuah amplop yang dihias berbagai rupa, (mirip buku diary anak SMA). Dan yang lebih mengejutkannya lagi ialah, konten penulisan menggunakan bahasa Lu-Gue / genit. Hal ini tidak sejalan dengan formalitas perusahaan. Nama anda bisa saja langsung diblack-list nantinya.
3. Agresif dan Galak
Ada beberapa pelamar pekerjaan yang telah berusaha kerap kali mengalami kegagalan yang sama. Yaitu, seusai interview dalam 1-2 minggu berikutnya tidak ada lagi panggilan. Which means, you're not matching with our requirements! Sehingga mereka pun frustasi dan beranggapan bahwa semua perlu ketegasan yang super tegas (galak / agresif). Jangan salah, ada suatu ketika pihak HRD yang diremas tangannya ketika berjumpa, bukannya salam hangat yang terasa tetapi ill-feel yang ada.
4. Dusta
Dengan mengoles beberapa kalimat yang dirasa bagus mungkin bisa jadi menghantarkan anda ke depan pintu (mulai bekerja). Tetapi ingat, jika anda menggunakan unsur dusta yang sangat kental tentang history pekerjaan anda, atau bahkan skills yang anda miliki, siap-siap anda akan menerima tanggung jawab (role pekerjaan) yang sebenarnya!
Jika saja konten di dalam resume itu semua dusta, maka interpretasi perusahaan tentang anda tentu akan dianggap sebagai orang yang berkemampuan lebih. Tetapi jika kenyataannya sebaliknya? What will you do then?
5. PDKT Berlebihan
Jika anda sering mendengar istilah, 'stay-in-touch' atau 'keep-in-touch' oleh pihak HRD suatu perusahaan. Hal ini bukan berarti anda harus 1 day 1 hour conversation dengan pihak mereka. Akan tetapi hal yang pantas anda lakukan ialah tidak terlalu berharap penuh terhadap satu perusahaan saja. Karena efek yang terjadi malah bisa jadi sebaliknya, yaitu bukannya disukai malah dibenci. Pihak perusahaan akan berfikiran bahwa anda ketakutan jika tidak memiliki pekerjaan, dan terlalu berobsesi untuk bergabung bersama perusahaan tersebut.
6. Kurang Peduli
Jika anda memberikan dokumen dengan beberapa format yang standard lalu dituliskan didalamnya beberapa poin kemudian dengan sengaja tidak melengkapi beberapa kontennya. Hal ini bisa menjadikan pihak perusahaan menilai anda kurang kepedualian / ketelitiannya, apalagi kalau nanti bergabung?
Solusinya?
JADILAH DIRI ANDA YANG PROFESSIONAL.
Meskipun anda lihat pihak perusahaan HRDnya agak kurang professional, bukan berarti anda pun harus datang dengan tidak professional dimulai dari kelengkapan, kesiapan diri, dan juga attitude. Ingat, anda perlu mengerti tentang HRD dan perusahaan sehingga anda mampu ditarik oleh mereka karena kesiapan dan professionalitas anda.
Ayo ikuti ujian sertifikasi materi komputer disini.
Baca aja lagi tentang berbagai ebook komputer disini.
Kemarilah jika ada dokumen yang ingin diterjemahkan dwi bahasa (inggris-indonesia).