xraith
New member
USB flash disk kerap menjadi salah satu media penyebaran virus karena penggunaannya dari satu komputer ke komputer lain. Ini membuat USB rentan disusupi virus dari komputer yang terinfeksi.
Untuk itulah SanDisk mengembangkan USB yang dapat melindungi data dari serangan virus pada USB Cruzer Enterprise miliknya. Perusahaan anti virus McAfee pun digandeng sebagai penyedia antivirusnya.
Computerworld yang dikutip detikINET, Kamis (23/10/2008) melansir, setiap file yang akan dicopy atau disimpan ke dalam USB secara otomatis akan discan oleh antivirus engine McAfee. Jika ada file yang terdeteksi bervirus dari PC, maka file tersebut akan ditolak agar tidak menyebar.
Soal masalah data hilang, SanDisk sendiri telah menautkan sistem enkripsi Advanced Encryption Standard (AES) 256 bit pada USB Cruzer-nya.
Kombinasi antivirus dan AES ini diyakini dapat melindungi konsumen dari kehilangan data serta kemungkinan USB terinfeksi malware ketika terhubung ke PC yang terinfeksi virus. Tidak disebutkan berapa harga USB ini.
Untuk itulah SanDisk mengembangkan USB yang dapat melindungi data dari serangan virus pada USB Cruzer Enterprise miliknya. Perusahaan anti virus McAfee pun digandeng sebagai penyedia antivirusnya.
Computerworld yang dikutip detikINET, Kamis (23/10/2008) melansir, setiap file yang akan dicopy atau disimpan ke dalam USB secara otomatis akan discan oleh antivirus engine McAfee. Jika ada file yang terdeteksi bervirus dari PC, maka file tersebut akan ditolak agar tidak menyebar.
Soal masalah data hilang, SanDisk sendiri telah menautkan sistem enkripsi Advanced Encryption Standard (AES) 256 bit pada USB Cruzer-nya.
Kombinasi antivirus dan AES ini diyakini dapat melindungi konsumen dari kehilangan data serta kemungkinan USB terinfeksi malware ketika terhubung ke PC yang terinfeksi virus. Tidak disebutkan berapa harga USB ini.
