Liverpool akhirnya membatalkan rencana pertemuan dengan penasihat Raheem Sterling untuk membahas masa depan pemain muda tersebut di Anfield menyusul komentar berlebihan dari sang agen, Aidy Ward, Jumat (22/05/15).
Sebelumnya Sterling dan sang agen dijadwalkan akan mengadakan pembicaraan dengan manajer Brendan Rodgers dan Chief Executive Ian Ayre pada hari Jumat di Melwood, tempat latihan klub.
Namun komentar sang agen yang mengatakan bahwa kliennya tak akan menerima tawaran kontrak baru The Reds dan akan meninggalkan klub tersebut membuat rencana tersebut berantakan. Bahkan Ward dalam pernyataannya kepada Evening Standard cukup yakin bahwa tawaran gaji fantastis 900.000 pounds per pekan tak akan membuat pemain 20 tahun itu bertahan di Anfield.
"Saya tidak peduli tentang PR klub dan situasi klub. Saya tidak peduli”, tandasnya.
"Dia pasti tidak menandatangani. Dia tidak menandatangani untuk 700 pounds, 800 pounds, 900.000 pounds per pekan. Ia tidak menandatangani”, tegasnya.
Ward juga menanggapi pemberitaan bahwa dirinya menjadi sebab kekisruhan antara Sterling dan sejumlah pihak menyusul komentar Sterling bahwa dirinya bukan pengeruk uang.
“Pekerjaan saya adalah untuk memastikan saya melakukan yang terbaik dengan mereka (klien saya). Jika orang mengatakan saya buruk dalam pekerjaan saya, atau mereka buruk dalam menyarankan hal itu tidak peduli”, tuturnya.
Sterling masih menyisahkan dua tahun dalam kontraknya dan sebelumnya pihak Liverpool telah mengatakan secara tegas tak akan menjualnya dalam jendela transfer mendatang.
Saat ini pemain internasional Inggris itu tengah dikaitkan dengan Manchester United. Sejumlah klub besar lainnya seperti Chelsea, Arsenal dan Manchester City pun dikabarkan tertarik menggunakan jasa Sterling.
Sumber