Sangat kasihan anak balita ini

adienoviyani

New member
Anggota patroli jalan raya (PJR) Ditlantas Polda Jabar, Ipda (anumerta) Dodon Kusdianto, korban penembakan orang tak dikenal di KM 224 jalan tol Kanci-Pejagan, Cirebon, pada Jumat (24/8) lalu, akhirnya meninggal dunia.

Ipda Dodon mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (28/8), sekira pukul 09.50 WIB.

Kabar duka itu rupanya cepat diketahui oleh anak korban yang masih balita, Andrian (3).

"Kak, ayah meninggal dunia," kata Andrian kepada kakaknya, Alia (8), yang baru pulang sekolah, kemarin.

Mendengar hal itu, Alia yang mengenakan kerudung merah muda langsung menangis.

Guru yang saat itu mengantar Alia langsung memeluknya.

Beberapa orang yang berkumpul di rumahnya, ikut memeluk bocah itu bergantian.

Air mata terlihat terus mengalir dari sudut kedua mata anak kecil tersebut.

Isak tangis terdengar jelas di rumah duka yang berada di Blok Desa RT 02/02, Desa Kebarepan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon tersebut.

Jenazah Ipda Dodon tiba di rumah duka sekitar pukul 14.00.


Jenazah Aiptu Dodon Kusgiantoro dimasukan ke ruang CT Scan postmortem Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Dodon Kusdianto dan anggota Polri lainnya, Ipda Widi Harjana, merupakan korban penembakan pada sekira pukul 21.30, Jumat lalu di Tol Kanci-Pejagan.

Para pelaku, diperkirakan berjumlah tiga orang, pada saat itu duduk-duduk di pembatas jalan tol sehingga menarik perhatian Dodon dan Widi yang tengah berpatroli.

Saat keduanya menghampiri, pelaku menyambutnya dengan tembakan.

Dodon dan Widi pun terluka dan dilarikan ke RS Mitra Plumbon.

Dodon kemudian dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, hingga mengembuskan napas terakhir.

Pahlawan

Kemarin, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto mendatangi RS Polri Kramat Jati untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Dodon.

Kapolda yang tiba sekitar pukul 11.10 langsung memasuki ruang CT Scan post mortem RS Polri untuk melihat jenazah sebelum dibawa pulang ke rumah duka di Cirebon, Jawa Barat.

Tak berselang lama dari kedatangan Kapolda, istri dan ibu Dodon juga tiba di rumah sakit.

Suasana haru semakin pecah ketika jenazah mulai di masukkan ke mobil jenazah.

"Kita semua berduka cita atas meninggalkan Ipda Anu­merta Dodon. Dokter sudah berusaha semaksimal mungkin namun takdir berkata lain," kata Irjen Agung Budi Maryoto

Dikatakan Irjen Agung bahwa apa yang dilakukan almarhum patut dibanggakan.

"Ini patut dibanggakan karena almarhum tengah bekerja dan melihat ada orang tak dikenal duduk di jalan tol, karena kepeduliannya mencoba menegur. Mungkin kalau dia tidak peduli, tak akan terjadi. Ini saya anggap sebagai pahlawan," katanya.

Untuk mengusut tuntas kasus ini, pihaknya mengaku sudah menerjunkan anggota agar mengusut kasus ini.

Bahkan dirinya juga mengaku masih mendalami apakah kasus ini ada jaringan lain.

Selain itu, atas kasus ini pihaknya mengaku sudah memeriksa empat saksi, ia pun berharap kasus ini segara dapat terungkap.

"Anggota sudah bekerja, kita doakan saja semoga cepat terungkap," ucapnya.

Pendiam

Dodon tinggal di Villa Plumbon, Desa Kasugengan Lor, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon. Namun jenazah kemarin dibawa ke rumah orangtuanya di Desa Kebarepan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

"Ia orang baik dan sering ikut kegiatan masyarakat. Pada saat Hari Raya Idul Adha, korban memberi kurban sapi. Satu sapi untuk tujuh orang, termasuk dia," ujar Ketua RT 22/01, Siswantoro, saat ditemui di Villa Plumbon.

Kapolres Cirebon AKBP Su­hermanto beserta Wakapolres Cirebon Kompol Djarot Sung­kowo juga tampak hadir. Ayah korban, Saefulah Murad, menyebut putranya merupakan sosok pendiam sejak kecil.

Dodon merupakan anak kelima dari enam bersaudara.

"Dia itu tidak banyak omong. Jangankan kepada orang lain, orangtua sendiri saja setahun sekali ngomongnya, jarang ngobrol," katanya sambil berkaca-kaca.

Ipda Dodon Kusdianto memikili dua anak, yaitu Alia dan Andrian. Istrinya bernama Riri Asriri, berprofesi sebagai guru SD di SDN Kebarepa

Sumber:ucnews
 

Attachments

  • 5f625ac3eb0630a1eaaa5ab338847e4d.png
    5f625ac3eb0630a1eaaa5ab338847e4d.png
    133.5 KB · Views: 26
  • 9b54a3f860609fa2849809907fe89acc.png
    9b54a3f860609fa2849809907fe89acc.png
    116 KB · Views: 26
Back
Top