imnanay
New member
BELAJAR teori memang penting di sekolah. Namun, jika hanya belajar teori tanpa disertai praktik yang cukup, siswa cenderung akan menjadi jenuh dan bingung. Hal ini menjadi perhatian tersendiri Singapore International School (SIS) yang lebih memerhatikan praktik melalui beragam fasilitasnya.
Kiki Apriliani, Marketing Manager SIS menuturkan, fasilitas dalam sebuah sekolah sangat besar pengaruhnya dalam pembelajaran siswa. Namun, antara program teori dan praktik yang diberikan tentu harus saling mendukung.
“Di sekolah kami, 70 persen praktik yang diberikan terbukti memperlancar pemahaman dalam pembelajaran. Contohnya, untuk mata pelajaran biologi, dengan adanya praktik di laboratorium, akan mempermudah para siswa mengerti pelajaran yang dimaksud, yang diberikan sebelumnya secara teori,” ujar Kiki.
Terbukti banyak siswa menyukai beberapa fasilitas di SIS, seperti lapangan sepak bola, laboratorium seni, biologi dan science, futsal, arena bermain anak-anak, lapangan basket, perpustakaan, ruang serbaguna, ruang musik, serta bus antarjemput. Menariknya, selain fasilitas yang berupa fisik, SIS pun meiniliki nilai tambah pada penggunaan bahasa Mandarin sebagai bahasa kedua.
Sumber : Sindo, INO
Kiki Apriliani, Marketing Manager SIS menuturkan, fasilitas dalam sebuah sekolah sangat besar pengaruhnya dalam pembelajaran siswa. Namun, antara program teori dan praktik yang diberikan tentu harus saling mendukung.
“Di sekolah kami, 70 persen praktik yang diberikan terbukti memperlancar pemahaman dalam pembelajaran. Contohnya, untuk mata pelajaran biologi, dengan adanya praktik di laboratorium, akan mempermudah para siswa mengerti pelajaran yang dimaksud, yang diberikan sebelumnya secara teori,” ujar Kiki.
Terbukti banyak siswa menyukai beberapa fasilitas di SIS, seperti lapangan sepak bola, laboratorium seni, biologi dan science, futsal, arena bermain anak-anak, lapangan basket, perpustakaan, ruang serbaguna, ruang musik, serta bus antarjemput. Menariknya, selain fasilitas yang berupa fisik, SIS pun meiniliki nilai tambah pada penggunaan bahasa Mandarin sebagai bahasa kedua.
Sumber : Sindo, INO