PEMALANG – Lima remaja yang masih berstatus pelajar SMP dibekuk Sat Reskrim Polres Pemalang karena diduga mencuri pendrol atau baut pengaman dan penambat rel kereta api (KA).
Aksi pencurian ini terjadi di jalur rel ganda Cirebon-Semarang, tepatnya di wilayah Kecamatan Petarukan. Kelima pelaku itu masing-masing berinisial RH, 15, AY, 14, BFS, 14, LP, 14, NJ, 14. Mereka seluruhnya merupakan warga Desa Pesuncen, Kecamatan Petarukan. Penangkapan kelima pelaku ini berawal dari pemeriksaan rutin petugas kontrol rel PT Kereta Api Indonesia (KAI) di jalur rel ganda di kilometer 109+2/3 dan kilometer 109+1/3, tepatnya di Desa Pesucen sampai Desa Sirangkang selama tiga hari berturut sejak Minggu (8/11).
Dari pemeriksaan diketahui ada lebih dari 100 baut pendrol yang hilang dan tidak ada di tempatnya. Temuan dalam pemeriksaan tersebut dilaporkan ke pimpinan mereka dan langsung dilakukan penggantian karena dapat berdampak fatal, yaitu dapat membahayakan bagi keselamatan perjalanan kereta api. Selain itu, hilangnya baut berbentuk menyerupai huruf G tersebut juga dilaporkan ke Polsek Petarukan.
Menindaklanjuti laporan ini, petugas Polsek Petarukan bersama PT KAI melakukan penyelidikan dan pengintaian di sekitar jalur rel KA yang ditengarai kerap dijadikan sasaran pencurian, Rabu (14/11). Hasilnya, seorang pelaku, RH, tepergok tengah berupaya mencuri dengan memukul-mukul baut penambat rel. RH beserta barang bukti pendrol yang sudah dilepaskan segera diamankan ke Polsek Petarukan. Dari pemeriksaan, siswa kelas IX sebuah SMP swasta itu diketahui telah beberapa kali mengambil pendrol rel KA bersama empat pelaku lainnya yang selanjutnya turut ditangkap.
sumber:
http://koran-sindo.com/news.php?r=6&n=29&date=2015-11-20