Administrator
Administrator
Enam orang sejak Kamis pekan lalu berada didalam sebuah kapsul baja seukuran bus kota untuk menjalani simulasi perjalanan menuju Planet Mars. Mereka akan berada di dalam ruang sempit tanpa jendela itu selama 520 hari atau lebih dari 115 tahun, dalam keadaan terisolasi total dari dunia luar.
Lokasi kapsul itu berada di area riset Institute for Medical and Biological Problems di Moskwa, Rusia. Mereka akan menjadi kelinci percobaan” dalam merealisasikan perjalanan manusia ke ruang angkasa menuju planet keempat dalam Tata Surya tersebut. Percobaan yang dinamai Eksperimen Mars-500 dilakukan lembaga tersebut bekerja sama dengan Badan Antariksa Eropa dan Badan Antariksa China.
Memang selama 520 hari waktu yang dibutuhkan untuk menjalani misi ke Mars. Untuk perjalanan berangkat ke Mars yang berjarak 78 juta kilometer dari Bumi butuh waktu 250 hari. Butuh waktu 30 hari untuk mengorbit di planet itu, dan 240 hari untuk perjalanan pulang ke Bumi.
Realisasi kunjungan manusia ke orbit Mars memang masih butuh waktu puluhan tahun. Presiden AS Barack Obama beberapa bulan lalu mencanangkan bahwa orang AS akan mengorbit di Mars pada pertengahan dekade 2030. Masih lama memang.
Butuh persiapan yang luar biasa untuk menuju lokasi tersebut. Dana jelas dibutuhkan dalam jumlah yang ekstra besar. Teknologi perlu dimatangkan untuk membuat sebuah wahana yang mampu menghadapi aneka tantangan yang mematikan di ruang angkasa. Dan yang terpenting pula adalah menyiapkan manusianya.
Enam orang lelaki itu tiga warga Rusia dan masing-masing satu warga Perancis, Italia, dan China menjadi bagian dari penyiapan manusianya. Mereka akan diteliti tingkat daya tahan fisiknya, tingkat tekanan batinnya, dan sebagainya. selama sekitar satu setengah tahun berada di dalam kapsul.
Hari libur di Mars
Selama berada di dalam kapsul mereka akan menjalani aneka kegiatan riset. Waktu hidup mereka sehari dibagi tiga, yakni selama delapan jam bekerja, delapan jam tidur, dan delapan jam rekreasi. Dalam sepekan mereka mendapat libur dua hari.
Untuk berkomunikasi dengan dunia luar dilakukan dengan menggunakan surat elektronik alias e-mail Namun, e-mail dari dan kepada mereka akan mengalami penundaan selama sekitar 40 menit. Jeda waktu ini untuk menyimulasikan keadaan ini di ruang angkasa yang amat jauh dan banyak gangguan.
Selama 520 hari mereka menyantap makanan kalengan seperti yang dikonsumsi para awak stasiun ruang angkasa. Mandi hanya dilakukan seminggu sekali (Seperti den Hulk
).
Tantangan terbesar dalam uji coba manusia ini adalah mendapatkan pengetahuan untuk terciptanya hubungan kerja dan personal antar-awak dalam kurun waktu yang sedemikian lama.
Kondisi tersebut mutlak mengingat misi ini kelak yang sudah memakan biaya sangat besar, dan berisiko tinggi, tak boleh gagal gara-gara ketidakberesan dalam hubungan antarpersonal awak. Apa jadinya jika saat berada di angkasa terjadi permusuhan?
Enam orang itulah yang akan menunjukkan kondisi yang diinginkan apakah bisa dicapai. Mereka pastilah akan menghadapi stres dan aneka masalah antarpersonal, mengingat mereka berada di ruang yang sangat sempit dalam
kurun begitu lama, Belum lagi masalah emosional lainnya akibat terpisah dari keluarga.
Eksperimen sejenis pernah dilakukan pada 1999 - 2000, di tempat yang sama. Ketika itu eksperimen terpaksa digagalkan di tengah jalan karena seorang awaknya, perempuan asal Kanada, minta berhenti gara-gara dicium paksa oleh kapten awak, lelaki warga Rusia. (kalau ngajak Den Lolo mesti menyertakan selir ii juga ya pen)
Dalam percobaan kali ini awak juga dibolehkan minta berhenti jika mempunyai alasan yang bisa diterima. Misi percobaan ini juga bisa dihentikan jika terjadi kondisi yang membahayakan jiwa mereka.
Eksperimen tersebut jelaslah teramat penting. Sejauh belum ditemukan metode yang pas untuk membuat beberapa orang bisa rukun dan bekerja sama selama 520 hari di dalam ruang seukuran bus kota, maka misi manusia ke Mars pastilah tak bisa direalisasi.
Sumber : Warkot
Lokasi kapsul itu berada di area riset Institute for Medical and Biological Problems di Moskwa, Rusia. Mereka akan menjadi kelinci percobaan” dalam merealisasikan perjalanan manusia ke ruang angkasa menuju planet keempat dalam Tata Surya tersebut. Percobaan yang dinamai Eksperimen Mars-500 dilakukan lembaga tersebut bekerja sama dengan Badan Antariksa Eropa dan Badan Antariksa China.
Memang selama 520 hari waktu yang dibutuhkan untuk menjalani misi ke Mars. Untuk perjalanan berangkat ke Mars yang berjarak 78 juta kilometer dari Bumi butuh waktu 250 hari. Butuh waktu 30 hari untuk mengorbit di planet itu, dan 240 hari untuk perjalanan pulang ke Bumi.
Realisasi kunjungan manusia ke orbit Mars memang masih butuh waktu puluhan tahun. Presiden AS Barack Obama beberapa bulan lalu mencanangkan bahwa orang AS akan mengorbit di Mars pada pertengahan dekade 2030. Masih lama memang.
Butuh persiapan yang luar biasa untuk menuju lokasi tersebut. Dana jelas dibutuhkan dalam jumlah yang ekstra besar. Teknologi perlu dimatangkan untuk membuat sebuah wahana yang mampu menghadapi aneka tantangan yang mematikan di ruang angkasa. Dan yang terpenting pula adalah menyiapkan manusianya.
Enam orang lelaki itu tiga warga Rusia dan masing-masing satu warga Perancis, Italia, dan China menjadi bagian dari penyiapan manusianya. Mereka akan diteliti tingkat daya tahan fisiknya, tingkat tekanan batinnya, dan sebagainya. selama sekitar satu setengah tahun berada di dalam kapsul.
Hari libur di Mars
Selama berada di dalam kapsul mereka akan menjalani aneka kegiatan riset. Waktu hidup mereka sehari dibagi tiga, yakni selama delapan jam bekerja, delapan jam tidur, dan delapan jam rekreasi. Dalam sepekan mereka mendapat libur dua hari.
Untuk berkomunikasi dengan dunia luar dilakukan dengan menggunakan surat elektronik alias e-mail Namun, e-mail dari dan kepada mereka akan mengalami penundaan selama sekitar 40 menit. Jeda waktu ini untuk menyimulasikan keadaan ini di ruang angkasa yang amat jauh dan banyak gangguan.
Selama 520 hari mereka menyantap makanan kalengan seperti yang dikonsumsi para awak stasiun ruang angkasa. Mandi hanya dilakukan seminggu sekali (Seperti den Hulk
).Tantangan terbesar dalam uji coba manusia ini adalah mendapatkan pengetahuan untuk terciptanya hubungan kerja dan personal antar-awak dalam kurun waktu yang sedemikian lama.
Kondisi tersebut mutlak mengingat misi ini kelak yang sudah memakan biaya sangat besar, dan berisiko tinggi, tak boleh gagal gara-gara ketidakberesan dalam hubungan antarpersonal awak. Apa jadinya jika saat berada di angkasa terjadi permusuhan?
Enam orang itulah yang akan menunjukkan kondisi yang diinginkan apakah bisa dicapai. Mereka pastilah akan menghadapi stres dan aneka masalah antarpersonal, mengingat mereka berada di ruang yang sangat sempit dalam
kurun begitu lama, Belum lagi masalah emosional lainnya akibat terpisah dari keluarga.
Eksperimen sejenis pernah dilakukan pada 1999 - 2000, di tempat yang sama. Ketika itu eksperimen terpaksa digagalkan di tengah jalan karena seorang awaknya, perempuan asal Kanada, minta berhenti gara-gara dicium paksa oleh kapten awak, lelaki warga Rusia. (kalau ngajak Den Lolo mesti menyertakan selir ii juga ya
pen)Dalam percobaan kali ini awak juga dibolehkan minta berhenti jika mempunyai alasan yang bisa diterima. Misi percobaan ini juga bisa dihentikan jika terjadi kondisi yang membahayakan jiwa mereka.
Eksperimen tersebut jelaslah teramat penting. Sejauh belum ditemukan metode yang pas untuk membuat beberapa orang bisa rukun dan bekerja sama selama 520 hari di dalam ruang seukuran bus kota, maka misi manusia ke Mars pastilah tak bisa direalisasi.
Sumber : Warkot
