Peta Politik di Indonesia berkembang cepat. Oom Prabowo didukung banyak partai tuh.. LANJUTKAN apa PERUBAHAN nih??
Bantu gw donk, ga ngerti politik nih :|
Klo Repost... jgn marah ya
Sumber : http://kampungtki.com/baca/1392
Bantu gw donk, ga ngerti politik nih :|
Calon presiden dari Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono bakal memperoleh musuh setara, dengan munculnya Prabowo Subianto, yang kabarnya didukung PDI Perjuangan, Hanura, Gerindra, dan sejumlah partai lain. Prabowo juga akan menjadi lawan tangguh jika mendapatkan dukungan dari PPP dan PAN.
Ketua DPP PPP Habil Marati di kantor DPP PPP mengatakan dukungan bagi Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto semakin mengalir. Sebelumnya PAN juga mendukung, bahkan mewacanakan kemungkinan memasangkan Prabowo dengan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir. “Bahwa sudah jelas PPP akan berkoalisi dengan Gerindra namanya koalisi nusantara, nasionalis santri dan rakyat,” katanya.
Dukungan pun termasuk untuk mengusung Prabowo sebagai capres. “PPP akan mendukung Prabowo menjadi presiden. PPP akan solid dan Rapimnas akan digelar mulus. Saya kira akan ada rapat internal partai dan semua akan tunduk pada hasil Rapimnas,” urainya.
Prabowo Subianto sebelumnya telah sowan ke kantor DPP PPP. Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA). Saat ditanyai soal pemilu, Prabowo mengatakan,”Yang jelas pemilu ini adalah pemilu terburuk setelah reformasi. Ini memalukan bangsa.” Sebelumnya mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso juga sempat bertemu dengan SDA pukul 15.00 WIB. Kurang lebih selama 30 menit, Sutiyoso pun pulang. “Saya ke sini untuk membicarakan perkembangan situasi yang ada. Saya sendiri belum menentukan sikap dan arah dukungan saya,” jelasnya.
Sementara itu, Partai Golkar masih akan melakukan rapat konsultasi nasional Partai Golkar Kamis (16/4) malam. Namun sejumlah pihak yakin pasangan SBY-JK akan mengerucut kembali. Pasalnya, kalkulasi seluruh DPD yang akan dengan cermat bisa menerima perolehan suara Partai Golkar yang tidak nomor satu. Oleh sebab itu, para pimpinan DPD Tingkat I Partai Golkar akan bisa menerima kembali pasangan tersebut.
Ketua DPP Partai Golkar Burhanuddin Napitupulu mengatakan Golkar sudah menyatakan tidak mungkin kita memaksakan JK harus nomor satu. “Pasti DPD Tingkat I juga sudah melakukan kalkulasi ke mana arahnya,” tandas Burhanuddin.
Menurut Burhanuddin, yang meminta Ketua Umum DPP Partai Golkar menjadi calon presiden adalah DPD se-Indonesia. “Sekarang ini setelah melihat fakta perhitungan suara bahwa kita bukan nomor satu tentu mereka bisa realistis,” ujarnya. Sebelumnya sebanyak 28 DPD dari 33 DPD Tingkat I sepakat mencalonkan JK sebagai capres.
Dikatakan Burhanuddin, ada dua opsi yaitu ikut SBY atau bersikap independen. “Kalaulah independen tidak mungkin. Hati kecil sudah tahu arahnya ke mana. Kita harus melihat ke depan dan kita sudah bekerja sama dengan Demokrat selama 4 tahun. Meskipun yang mendapat keberuntungan adalah Partai Demokrat, itu pasti akan menjadi pelajaran sejarah bagi kita Partai Golkar,” papar Burhanuddin tanpa merinci lagi sikap Partai Golkar dengan keberuntungan yang diperoleh Partai Demokrat.
Burhanuddin menambahkan, dengan posisi yang diperkirakan nomor dua dalam perolehan suara pemilu 9 April, Partai Golkar akan mendapat sekitar 100 kursi. “Sebelumnya pada Pemilu 2004 kita mendapat kursi di atas 100, tapi sekarang turun 8 kursi. Itu bukan karena Golkar kalah, tetapi karena tantangan yang semakin berat. Dulu jumlah partai hanya 24 di Pemilu 2004. Sekarang ini 38 partai. Apalagi dua kader Golkar berpisah membentuk Partai Gerindra dan Partai Hanura, ditambah dengan kesederhanaan Partai Golkar dan antikorupsi sekarang ini serta dengan modal yang kecil kita sudah cukup baik mendapat 100 kursi,” demikian Burhanudddin. *
Klo Repost... jgn marah ya
Sumber : http://kampungtki.com/baca/1392