lala_lulu
New member
Penderita sembelit yang datang ke dokter bisa langsung diberi obat setelah dilakukan diagnosa tidak ditemukan benjolan, berat badan tidak turun, nafsu makan tetap baik, dan tidak ada keturunan kanker.
Namun jika di antara diagnosa itu ada harus dilakukan pemeriksaan yang lebih detail untuk melihat adanya penyakit lain (secondary konstipasil).
Salah satu rekomendasi penting pada Konsensus Nasional Penatalaksanaan Konstipasi di Indonesia tahun 2010 ini adalah dianjurkannya konsumsi yoghurt/probiotik golongan bifidobacterium animalis lactis DN 173 010 (Aetivia) dalam pengobatan konstipasi.
Hal ini sejalan dengan apa yang direkomendasikan oleh World Gastroenterology Organization (WGO) sejak tahun 2009. Golongan probiotik ini terbukti dapat mempercepat waktu yang diperlukan oleh kotoran untuk melewati usus (transit time) dan pada akhirnya dapat meningkatkan frekuensi BAB pada pasien-pasien konstipasi.
Kuman bisa masuk ke dalam sistem pencernaan. Sehingga kuman jahat menjadi lebih banyak. Dengan mengkonsumsi probiotik, terjadi kompetisi untuk menekan kuman jahat dan menjadi barrier sistem pencernaan.
Sumber : Warkot
Namun jika di antara diagnosa itu ada harus dilakukan pemeriksaan yang lebih detail untuk melihat adanya penyakit lain (secondary konstipasil).
Salah satu rekomendasi penting pada Konsensus Nasional Penatalaksanaan Konstipasi di Indonesia tahun 2010 ini adalah dianjurkannya konsumsi yoghurt/probiotik golongan bifidobacterium animalis lactis DN 173 010 (Aetivia) dalam pengobatan konstipasi.
Hal ini sejalan dengan apa yang direkomendasikan oleh World Gastroenterology Organization (WGO) sejak tahun 2009. Golongan probiotik ini terbukti dapat mempercepat waktu yang diperlukan oleh kotoran untuk melewati usus (transit time) dan pada akhirnya dapat meningkatkan frekuensi BAB pada pasien-pasien konstipasi.
Kuman bisa masuk ke dalam sistem pencernaan. Sehingga kuman jahat menjadi lebih banyak. Dengan mengkonsumsi probiotik, terjadi kompetisi untuk menekan kuman jahat dan menjadi barrier sistem pencernaan.
Sumber : Warkot