Sejarah Candi Borobudur: Asal-Usul, Penemuan, Pemugaran

syanugabrilla93

New member
Sejarah Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan warisan budaya Indonesia yg digemari banyak orang sampai ke semua dunia. Bangunan ini merupakan candi Budha terbesar didunia yg ada di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, berjarak kira-kira 15 km arah kota Magelang serta diputuskan sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Candi ini ada di daratan berbukit yg nyaris segalanya dikelilingi oleh gunung. Mengenai gunung yg memutari candi ini salah satunya Gunung Merbabu (area timur), Gunung Merapi (area Barat laut), Gunung Sumbing (area Selatan) dan Gunung Sindoro (area Utara).

Borobudur mengambil perhatian dunia sejak mulai HC Cornelius menemukannya tempatnya atas perintah Sir Thomas Stamford Raffles pada th. 1814. Pekerjaan penggalian tempat yg dikira monument besar ini selanjutnya dilanjutkan oleh Hartman, satu di antara pejabat pemerintahan Belanda. Kala itu, beberapa arkeolog berlomba mencari tahu asal-usul candi budha terbesar didunia.

Asal-Usul Candi Borobudur

Candi Borobudur menjadi peninggalan kerajaan Dinasti Sailendra ketika pemerintahan Raja Samaratungga dari Kerajaan Mataram Kuno dan selesai di bangun pada abad ke-8. Amat banyak misteri Candi Borobudur yg belum terkuak, apa kenyataannya nama asli Candi Borobudur ga ada prasasti atau buku yg menuturkan dengan pastinya perihal pembanguan Borobudur.

Ada yg memberikan nama itu datang dari nama “Samara Budhara” miliki arti gunung yg lerengnya ada teras- teras, ada juga yg memaparkan Borobudur datang dari pengucapan banyak Budha yg alami pergeseran. Cuma satu tulisan yg mengemukakan Borobudur pertama kali yakni Sir Thomas Stamford Raffles dalam bukunya yg berjudul “Sejarah Pulau Jawa”.

Beberapa ahli sejarah memperkirakan Sir Thomas Stamford Raffles menuturkan Borobudur dari kata bore yg memiliki arti desa yg ada di dekat wilayah Candi Borobudur dan budur yg berarti purba.
 
Warisan sejarah yangbisa dinikmati oleh semuaorang. kakayaan bangsa Indonesia yang mendunia....sebagai kekayaan dunia budaya.
 
Back
Top