langit_byru
New member
Masa antar dua perang
Dengan terbentuknya konsep tank, pada masa diantara perang dunia sejumlah negara mulai mengembangkan dan memproduksi tank masing-masing. Tank buatan Inggris adalah yang paling canggih, dikarenakan keinginan Inggris membuat pasukan lapis baja sejak tahun 1920-an. Perancis dan Jerman tidak begitu mengejar pengembangan tank pada masa ini, mengingat kondisi ekonomi yang buruk, dan Perjanjian Versailles yang membatasi Jerman. Amerika Serikat juga tidak banyak mengembangkan kendaraan lapis baja mereka, karena dana yang tersedia lebih banyak dipakai untuk pengembangan kavaleri.
Tank Vickers A1E1 Independent buatan Inggris ini dibatalkan dan tidak masuk jalur produksi, tapi mempengaruhi desain banyak tank lain.
Pada masa ini, dikembangkan berbagai macam kelas tank, khususnya di Inggris. Tank ringan, yang beratnya kurang dari sepuluh ton, digunakan untuk tugas pemantauan, dan hanya dipersenjatai senapan mesin ringan yang hanya ampuh digunakan melawan tank ringan lainnya. Tank sedang atau tank cruiser, lebih berat dan bertujuan untuk perjalanan cepat jarak jauh. Dan yang terakhir, tank berat atau tank infanteri, adalah tank dengan lapisan pelindung yang berat, yang berjalan lambat. Tank ini dibuat untuk digunakan untuk menembus pertahanan bersama-sama dengan infanteri. Pelindungnya yang berat membuatnya bisa tahan ditembak senjata anti-tank. Setelah tank berat dan infanteri berhasil melubangi garis pertahanan lawan, tank sedang akan dikirim melalui lubang tersebut dan menyerang jalur logistik dan satuan komandan. Taktik seperti ini akhirnya dikembangankan oleh Jerman dalam konsep blitzkrieg.
Dengan terbentuknya konsep tank, pada masa diantara perang dunia sejumlah negara mulai mengembangkan dan memproduksi tank masing-masing. Tank buatan Inggris adalah yang paling canggih, dikarenakan keinginan Inggris membuat pasukan lapis baja sejak tahun 1920-an. Perancis dan Jerman tidak begitu mengejar pengembangan tank pada masa ini, mengingat kondisi ekonomi yang buruk, dan Perjanjian Versailles yang membatasi Jerman. Amerika Serikat juga tidak banyak mengembangkan kendaraan lapis baja mereka, karena dana yang tersedia lebih banyak dipakai untuk pengembangan kavaleri.
Tank Vickers A1E1 Independent buatan Inggris ini dibatalkan dan tidak masuk jalur produksi, tapi mempengaruhi desain banyak tank lain.
Pada masa ini, dikembangkan berbagai macam kelas tank, khususnya di Inggris. Tank ringan, yang beratnya kurang dari sepuluh ton, digunakan untuk tugas pemantauan, dan hanya dipersenjatai senapan mesin ringan yang hanya ampuh digunakan melawan tank ringan lainnya. Tank sedang atau tank cruiser, lebih berat dan bertujuan untuk perjalanan cepat jarak jauh. Dan yang terakhir, tank berat atau tank infanteri, adalah tank dengan lapisan pelindung yang berat, yang berjalan lambat. Tank ini dibuat untuk digunakan untuk menembus pertahanan bersama-sama dengan infanteri. Pelindungnya yang berat membuatnya bisa tahan ditembak senjata anti-tank. Setelah tank berat dan infanteri berhasil melubangi garis pertahanan lawan, tank sedang akan dikirim melalui lubang tersebut dan menyerang jalur logistik dan satuan komandan. Taktik seperti ini akhirnya dikembangankan oleh Jerman dalam konsep blitzkrieg.