Sekolah Bawa senjata tajam

Administrator

Administrator
Gimana nih den, emang ada ekskul yang menyaratkan untuk bawa sajam? SMK jurusan apa sih?

Sebanyak 113 pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) Bhakti, Cawang, Jakarta Timur, terpaksa digelandang ke Polsek Jatinegara. Mereka yang tengah menumpang bus secara beramai-ramai menuju SMK Cawang I yang berada di Jl Otista, tak bisa mengelak setelah polisi yang memeriksanya menemukan sejumlah senjata tajam (sajam) berbagai jenis dalam tas pelajar tersebut.

Ratusan pelajar itu digiring petugas, setelah mendapat laporan masyarakat setempat tentang adanya rencana penyerangan yang akan dilakukan siswa SMK Bhakti terhadap siswa SMK Cawang I. Berdasarkan informasi itu, petugas kepolisian langsung merazia seluruh siswa dengan menyetop kendaraan yang ditumpangi pelajar tadi.

Dari hasil razia itu, petugas mendapati barang bukti senjata tajam seperti golok, celurit, pisau, serta ikat pinggang terbuat dari gir motor. Polisi pun menahan sejumlah pelajar itu, sekaligus untuk diberikan pengarahan.

Kapolsek Jatinegara Kompol Sriyanto mengatakan, pihaknya terpaksa menahan para pelajar sampai mereka dijemput oleh pihak keluarga. “Keluarga yang jemput harus buat surat pernyataan. Tapi jika tidak ada keluarganya yang jemput, maka terpaksa harus ditahan sampai besok.” tegasnya, Jumat (7/5).

Sriyanto mengakui, kedua sekolah tersebut memang selalu terjadi perselisihan. Sehingga jika mereka bertemu di jalan, selalu menimbulkan tawuran apalagi lokasi kedua sekolah letaknya tidak terlalu jauh. ”Setelah menerima laporan dari warga terkait rencana tawuran ini, kami langsung sigap mencegah dan merazia para pelajar tersebut,” tambahnya.

Gilang pelajar Kelas I Jurusan Otomotif SMK Bhakti, Cawang yang kedapatan membawa sebilah golok di tasnya membantah, jika ia dan teman-temannya berencana akan menyerang SMK Cawang I di Jl Otista. Senjata tajam yang dibawanya, hanyalah untuk berjaga-jaga selama perjalanan pergi dan pulang sekolah. Terlebih, kemarin salah seorang temannya menjadi korban pengeroyokan oleh siswa sekolah lain di kawasan Jatinegara. ”Cuma buat jaga-jaga kalau ada pelajar dari sekolah lain yang ketemu di jalan. Karena kemarin teman saya juga kena bacok oleh pelajar lain di Jatinegara,” kilahnya.

Kasudin Pendidikan Menengah (Dikmen) Jakarta Timur, Suharyanto, mengaku, menyayangkan kejadian tersebut. Padahal, pihaknya telah memberikan pengarahan kepada pihak sekolah untuk terus mencegah adanya tawuran pelajar.

”Kami akan arahkan kepada pihak sekolah untuk lebih sering melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang dibawa siswa ke dalam sekolah. Selain itu, pihak sekolah juga harus mengawasi setiap siswa sebelum masuk ke dalam gerbang sekolah, agar tidak ada siswa yang mencoba menyembunyikan sesuatu,” tandasnya.

sumber : beritajakarta

OMG,.... berilah kami hidayah Mu untuk kembali ke jalan yang benar.
 
Bls: Sekolah Bawa senjata tajam

Arahannya kurang jelas dari guru dan orangtua, kebanyakan dapat arahan dari sutradara alias film Den.
 
Bls: Sekolah Bawa senjata tajam

Tiarap semuanya artinya engga peduli tapi sambil kencing.
Kesimpulannya, "tiarap sampai terkencing-kencing":D
 
Back
Top