Administrator
Administrator
Memasuki kompetisi global (world class university) Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid membuka kampus di mal Roxy Square. Ketua STP Sahid Yohanes Sulistyadi menjelaskan, ke depan minyak bumi dan gas tidak bisa diharapkan lagi sehingga sektor pariwisata akan jadi tulang punggung.
Karenanya, untuk mendukung sumber daya manusia yang andal didirikan STP Sahid di Roxy Square. “Kenapa pilih mal? Karena ke depan ada semacam integrated system. Yang membuat mahasiswa riil.Karena di mal kan lengkap,ada restoran, ritel, aktivitas yang terkait bisnis pariwisata,”ujarnya.
Dengan pendidikan semakin dekat dengan dunia riil, maka mahasiswanya akan tahu persis apa yang dilakukan. Lagi pula, sebagai kawasan kampus, diwilayah Jakarta Barat belum ada kampus dengan jurusan pariwisata.
“Kebutuhan tenaga hotel dan restoran sangat tinggi. Karena untuk servis negara maju mulai diserahkan ke negara lain’ ungkapnya. Sedangkan untuk dalam negeri sendiri, perkembangan hotel di Jakarta mengalami perkembangan yang signifikan.
Yohanes menambahkan, sekolah pariwisata bukan hanya untuk memenuhi hotel dan restoran. Namun,juga di tempat lain seperti kapal pesiar, maskapai penerbangan, hingga rumah sakit-rumah sakit di Indonesia, ungkapnya, terutama yang di Jakarta, juga dikelola seperti hotel.
sindo