pratama_adi2001
New member
Sektor properti mulai bangkit lagi
Solo (Espos)
Bisnis properti di Solo mulai bangkit lagi, setelah sempat mengalami kemandekan yang salah satunya dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), per Oktober 2005 lalu.
Manajer Proyek PT Pabelan Griya Mukti Solo Heri Purnomo mengatakan pascagempa bumi 27 Mei 2006 lalu, banyak pengembang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mengalihkan investasi mereka ke wilayah Solo.
?Orang masih waswas punya tempat tinggal di sana. Apalagi gempa-gempa susulan hingga kini terkadang masih terjadi,? ujar Heri saat ditemui Espos, di kantornya, belum lama ini.
Hal senada diungkapkan staf Divisi Marketing PT Pondok Baru Permai Sukoharjo Giyarti, yang menyatakan saat ini banyak bermunculan pengembang-pengembang baru yang berasal dari kalangan pribadi. ?Terkadang orang yang punya sebidang tanah lantas memanfaatkan untuk membangun perumahan dalam bentuk unit-unit kecil,? katanya.
Di sisi lain, Heri mengungkapkan kesemuanya itu didukung oleh ketersediaan kredit pemilikan rumah (KPR) oleh hampir seluruh bank. Menurutnya, KPR sangat membantu pertumbuhan bisnis di sektor perumahan. Pasalnya, tidak semua konsumen punya kemampuan membeli rumah dengan sistem cash atau tunai.
Solo (Espos)
Bisnis properti di Solo mulai bangkit lagi, setelah sempat mengalami kemandekan yang salah satunya dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), per Oktober 2005 lalu.
Manajer Proyek PT Pabelan Griya Mukti Solo Heri Purnomo mengatakan pascagempa bumi 27 Mei 2006 lalu, banyak pengembang di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mengalihkan investasi mereka ke wilayah Solo.
?Orang masih waswas punya tempat tinggal di sana. Apalagi gempa-gempa susulan hingga kini terkadang masih terjadi,? ujar Heri saat ditemui Espos, di kantornya, belum lama ini.
Hal senada diungkapkan staf Divisi Marketing PT Pondok Baru Permai Sukoharjo Giyarti, yang menyatakan saat ini banyak bermunculan pengembang-pengembang baru yang berasal dari kalangan pribadi. ?Terkadang orang yang punya sebidang tanah lantas memanfaatkan untuk membangun perumahan dalam bentuk unit-unit kecil,? katanya.
Di sisi lain, Heri mengungkapkan kesemuanya itu didukung oleh ketersediaan kredit pemilikan rumah (KPR) oleh hampir seluruh bank. Menurutnya, KPR sangat membantu pertumbuhan bisnis di sektor perumahan. Pasalnya, tidak semua konsumen punya kemampuan membeli rumah dengan sistem cash atau tunai.