her_is_mine
New member
Untuk Anda, wanita aktif yang sering berada di luar ruangan, perawatan kulit sangatlah penting. Selain lebih banyak mengalami stres, paparan sinar matahari yang diterima setiap hari bisa menimbulkan berbagai masalah. Warna kulit tidak merata, noda kecokelatan, vlek hitam, bahkan kanker kulit, adalah kerusakan kulit yang ditimbulkan akibat sinar ultraviolet.
"Matahari punya sinar bermacam-macam, selain UV A, UV B, dan UV C, matahari juga memancarkan radikal bebas, bahkan infra merah, yang buruk untuk kulit," kata dr.Tjut Nurul Alam Jacoeb, Sp.KK (K), dari SamMarie Family Health Care. Karena kita hidup di iklim tropis yang kaya sinar matahari, maka mengenakan tabir surya (sunblock) adalah hal mutlak yang harus dilakukan.
PENTING DIINGAT
* Ada dua macam tabir surya
Menurut dokter Tjut Nurul, ada dua macam jenis tabir surya, pertama adalah yang sifatnya menghalangi datangnya sinar matahari. Sunblock jenis ini akan memantulkan kembali sinar matahari terutama UVA. Jenis yang kedua adalah tabir surya yang sifatnya menyerap (absorb) sehingga tidak dapat meneruskan UVB ke kulit. Produk tabir surya yang ada di pasaran umumnya merupakan campuran dari dua jenis tersebut karena bisa melindungi UVA dan UVB.
* Gunakan minimal SPF 15
SPF merupakan ukuran kekuatan kulit kita menahan bakaran sinar matahari. SPF 15 berarti kekuatannya 15 kali dalam mempertahankan kulit bila dibandingkan dengan tidak memakai. "Untuk aktivitas sehari-hari, cukup gunakan yang SPF 15 saja," kata Tjut Nurul.
* Di pantai gunakan SPF tinggi
Pantai merupakan daerah yang lebih rendah dari permukaan bumi. Pantulan sinar matahari ke air laut akan sampai ke lingkungan sekitarnya, termasuk manusia. Oleh karena itu gunakan tabir surya berkadar SPF tinggi, minimal 30.
* Perhatikan anak-anak
Jangan lupakan tabir surya untuk anak-anak karena kulit mereka lebih rentan terhadap sinar matahari daripada kulit orang dewasa. "Orang yang mutlak memakai sunblock adalah yang paling sering beraktivitas di bawah sinar matahari, termasuk anak-anak," kata Tjut Nurul. Bahkan, vlek hitam yang muncul di usia dewasa menurut Tjut Nurul adalah karena sinar matahari waktu kita masih kanak-kanak.
* Tak perlu berjemur
Sinar matahari memang bisa menyehatkan, membentuk vitamin D, dan sebagainya. Namun karena kita tinggal di tempat yang mataharinya bersinar sepanjang tahun, maka kita tak perlu berjemur di pantai.
JANGAN ASAL OLES
* Gunakan sebelum keluar rumah
Jangan gunakan tabir surya langsung saat akan berkegitaan. Oleskan tabir surya minimal 30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. "Biarkan dulu zat aktifnya bekerja dan gunakan dalam jumlah cukup," ujar Tjut Nurul. Untuk seluruh bagian wajah dan leher, gunakan kurang lebih satu gram krim tabir surya (kurang lebih 1cm saat dikeluarkan dari tube).
* Harus diulang
Saat Anda berkeringat atau terkena air, tabir surya akan terkikis. karena itu segera aplikasikan lagi. Makin berkeringat, makin sering diulang.
* Bagian tubuh yang terbuka
Gunakan tabir surya di bagian tubuh yang terbuka atau terpapar langsung, seperti wajah, tangan dan kaki. "Bila sudah menggunakan baju tertutup, tak perlu," kata Tjut Nurul.
* Efek samping
Adakah efek samping dari penggunaan tabir surya yang terlalu sering? "Efeknya hanya lokal, misalnya saja gampang jerawatan," tukas Tjut Nurul. Efek samping juga bisa muncul bila kulit kita sensitif terhadap zat aktif yang terdapat dalam tabir surya. Meski demikian, bila kita tak memakai tabir surya, dampaknya jauh lebih berbahaya.
* Yang alami
Menurut Tjut Nurul, penggunaan tabir surya merupakan satu-satunya cara untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Memang ada zat antioksidan yang terdapat dalam buah dan sayuran yang efektif mengatasi radikal bebas, namun tetap tidak bisa 100 persen melindungi kulit.
Sumber : Kompas
